Arsenal-Tottenham-Odegaard-Ramsdale-Arteta-GFXGetty/GOAL

Kutukan Tujuh Musim Terpatahkan! Pemenang & Pecundang Dalam Performa Berkelas Arsenal Di Kandang Tottenham Hotspur

Arsenal memperlihatkan performa mengesankan untuk menghentikan kesialan selama tujuh musim di kandang Tottenham Hotspur lewat kemenangan 2-0, Senin (16/1) dini hari WIB.

Terakhir kali Arsenal menaklukkan Tottenham terjadi di ajang Piala Liga pada 24 September 2015 ketika mengalahkan tuan rumah dengan skor 2-1. Bahkan jika hanya di Liga Primer Inggris, Arsenal terakhir kali menang di hadapan pendukung Spurs adalah pada 16 Maret 2014.

Penampilan Arsenal memang sedang trengginas di musim ini. Mereka belum tergoyahkan di puncak klasemen sementara. Performa luar biasa pun membuat Arsenal kini makin menjauh dari Manchester City yang sebelumnya dibekap Manchester United.

Di lain sisi, performa gemilang Ramsdale dalam mematahkan sejumlah peluang Tottenham, termasuk dua dari Harry Kane, memunculkan rasa frustrasi bagi pihak tuan rumah.

Rasa frustrasi Tottenham terlihat selepas laga ketika Richarlison menyerang Aaron Ramsdale yang memicu seorang penonton melompati papan iklan, dan mengarahkan tendangan ke kiper Arsenal tersebut. Itu adalah insiden buruk yang tidak diragukan lagi akan mengarah pada investigasi federasi sepakbola Inggris dan polisi.

  • Oleksandr Zinchenko Arsenal 2022-23Getty

    PEMENANG: Oleksandr Zinchenko

    Pemain asal Ukraina ini bermain luar biasa untuk Arsenal yang menyebabkan Tottenham mengalami berbagai masalah lewat kualitas dan pergerakannya. Seperti yang sering dia lakukan dalam skema 4-3-3 Milel Arteta, Zinchenko bergeser ke dalam dari posisi bek kiri setiap kali Arsenal menguasai bola, secara konsisten menyebabkan area lini tengah menjadi lebih padat yang memungkinkan tim tamu mengendalikan sebagian besar permainan. Ini adalah permainan sempurna yang menyoroti mengapa Zinchenko lebih disukai daripada Kieran Tierney saat dia sedang bugar.

  • Iklan
  • Odegaard-ArsenalGetty

    PEMENANG: Martin Odegaard

    Semakin sulit menemukan kekurangan dalam menggambarkan sosok kapten Arsenal yang menikmati penampilan luar biasa bagi sang pemimpin liga. Belum lama menerima penghargaan Pemain Terbaik Liga Inggris bulan Desember, Odegaard kembali tampil menarik di sepertiga akhir, terutama di babak pertama ketika Arsenal begitu dominan. Dia mencetak gol dengan keahliannya untuk menggenapkan torehan menjebol gawang lawan delapan kali di musim ini. Dia juga kapten Arsenal pertama yang mencetak gol tandang dalam derbi London Utara sejak Patrick Vieira pada 2004.

  • Tottenham Arsenal rissaGetty Images

    PEMENANG: Aaron Ramsdale

    Ketika Arsenal membutuhkan penjaga gawang yang apik, dia membuktikannya. Penyelamatannya di babak pertama untuk mementahkan peluang Son Heung-Min sangat besar, karena terjadi beberapa saat setelah Arsenal unggul. Dia kemudian melakukan penyelamatan penting sebelum paruh waktu untuk menggagalkan kans Kane yang akan memberi tuan rumah keuntungan besar. Performa serupa diperlihatkan Ramsdale di babak kedua dengan melakukan lebih banyak penyelamatan dari ancaman Kane dan Ryan Sessegnon.

  • Hugo Lloris Tottenham 2021-22Getty

    PECUNDANG: Hugo Lloris

    Kiper Spurs membuat kesalahan besar untuk memberi Arsenal gol pembuka yang memungkinkan mereka mendapatkan pijakan dalam pertandingan. Umpan silang Bukayo Saka mungkin sedikit terdefleksi oleh Ryan Sessegnon, tetapi bukan alasan bagi Lloris yang justru membelokkan arah bola ke gawangnya sendiri. Dia melakukan penebusan dengan penyelamatan bagus untuk menggagalkan upaya Eddie Nketia di babak kedua, tetapi kesalahan yang membuat Arsenal unggul lebih awal sangatlah krusial.

  • 20230101 Antonio ConteGetty Images

    PECUNDANG: Antonio Conte

    Ini adalah pertandingan besar lainnya yang gagal dimenangkan Conte, dan makin menunjukkan betapa masih jauh tingkat persaingan Tottenham dengan tim-tim teratas di Liga Premier musim ini. Conte berbicara panjang lebar tentang keinginannya untuk menambah pemain baru, tetapi faktanya Tottenham telah menghabiskan banyak uang sejak juru taktik asal Italia itu diberi kepercayaan menangani tim, dan tidak menjadi lebih baik. Conte terus mengatur timnya secara negatif yang merupakan sesuatu yang bisa Anda dapatkan jika Anda memenangkan trofi. Tetapi jika tidak, semakin sulit untuk melakukan pembenaran.

  • Mudryk-Chelsea-2023Getty

    PECUNDANG: Mykhailo Mudryk

    Menjelang duel ini, Arsenal mendapat kabar menyesakkan ketika Mykhailo Mudryk memili berlabuh di klub rival satu kota lainnya, Chelsea. Pemain asal Ukraina ini kerap menyaksikan pertandingan Arsenal dalam beberapa pekan terakhir, tapi justru menonton secara langsung di Stamford Bridge. Mudryk mungkin baru saja mendapatkan kontrak besar di Chelsea, tetapi sulit membayangkan dia tidak melihat performa Arsenal ini, dan menjadi sedikit iri, karena tidak dapat berperan dalam proyek Mikel Arteta yang semakin mengesankan di London utara.