- Presiden PSBS mau mundur dari jabatannya
- Konflik internal klub menjadi pemicu
- Merasa tidak nyaman menjalankan tugasnya
PSBS BiakKisruh Internal, Presiden Direktur PSBS Biak Berniat Mundur
IG/julianvelazquezzAPA YANG TERJADI?
Torehan bagus diperoleh PSBS Biak pada musim ini dengan status mereka sebagi tim promosi. Namun hasil positif di atas lapangan tersebut tidak menular ke dalam manajemen klub, karena terjadi permasalahan internal. Situasi ini membuat presiden klub Eveline Sanita Injaya merasa tak nyaman, dan menyatakan akan mundur pada akhir musim.
GAMBARAN BESAR
PSBS mengawali musim ini dengan tiga kekalahan beruntun sebelum akhirnya perlahan-lahan bangkit. Selepas pergantian tahun, PSBS melalui delapan laga berturut-turut tanpa kemenangan, tetapi situasi berubah mulai 6 Maret di mana mereka kembali mencatatkan hasil positif. Dalam 32 pertandingan yang dilalui, PBSB berhasil mengumpulkan 47 poin, dan kini berada di peringkat ketujuh klasemen sementara.
PSBS BiakAPA YANG DIKATAKAN EVELINE?
“Untuk saya, ini menjadi suatu pencapaian yang luar biasa. Kami sempat terseok-seok di awal putaran kedua Liga 1 2024/2025. Tapi ternyata kami bisa bangkit, dan sekarang duduk di posisi keenam. Ini apresiasi yang sangat besar untuk manajemen tim, ofisial, dan pemain," kata Eveline.
“Belakangan ini terjadi sedikit kegaduhan di internal manajemen. Mungkin lebih ketidakcocokan dalam manajemen saja. Saya merasa di dalam PSBS Biak ini seperti ada dua manajemen. Jadi bentrok terus.”
“Dalam tiga bulan terakhir, pemegang saham menarik diri untuk menyetop dukungan kepada kami karena kegaduhan itu. Dan selama tiga bulan itu ada permasalahan tunggakan gaji dan hutang ke beberapa vendor. Ini yang membuat saya tidak nyaman menjalani profesi sebagai presiden direktur PSBS Biak.”
APA SELANJUTNYA?
PSBS masih memiliki dua pertandingan sisa musim ini. Mereka terlebih dulu menjamu Arema FC di Stadion Lukas Enembe, Minggu (18/5) siang WIB, dan mengakhiri musim dengan melakoni laga tandang ke Stadion Indomilk Arena melawan Dewa United lima hari kemudian.

