David Beckham Alex Ferguson Manchester UnitedGetty

Kevin Sanjaya Vs Pelatih Lagi Ramai, Berikut 10 Perseteruan Pemain & Pelatih Di Sepak Bola Termasuk Beckham Vs Ferguson!

Belakangan ini, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan perseteruan yang terjadi antara pebulutangkis Kevin Sanjaya dengan pelatihnya, Herry IP.

Dan sebagai sebuah tim di olahraga apa pun, kerap kali terjadi perselisihan di dalam tim itu sendiri yang menggemparkan bahkan sampai mendunia.

Di dunia sepakbola hal-hal itu juga kerap kali terjadi, apalagi seorang manajer harus menyatukan pemikiran anak asuhnya, yang kadang-kadang bisa mencapai 23 sampai 26 pemain dalam satu tim.

Hubungan para pemain dan pelatih ini bisa menjadi positif dan juga negatif. Namun, itu juga tidak menutup kemungkinan bahwa hubungan yang baik-baik saja tiba-tiba bisa hancur karena suatu persoalan yang menyebabkan salah satu dari mereka bisa didepak dari klub.

Dan berikut, GOAL sajikan sepuluh perseteruan pemain dan pelatih di sepakbola...

  • Marco van Basten Arrigo Sacchi-

    Marco van Basten - Arrigo Sacchi (AC Milan)

    "Tidak pernah ada hubungan baik secara pribadi antara saya dengan Arrigo. Dia tidak pernah memberi saya kesan yang baik dalam hubungan antarmanusia," ucap Van Basten dikutip dari Corriere dello Sport.

    Kutipan di atas jelas menggambarkan bagaimana hubungan antara Van Basten dan mantan manajer AC Milan Arrigo Sacchi.

    Padahal, keduanya meraih kesuksesan bersama di era 80-an ankhir dan awal 90-an. Tetapi, legenda Belanda itu tidak suka dengan taktik Sacchi dan menuntut untuk gaya permainan baru.

    Sacchi akhirnya didepak oleh presiden Rossoneri kala itu Silvio Berlusconi pada 1991, dengan sang presiden memihak kepada Van Basten.

  • Iklan
  • John Toshack Real MadridGetty Images

    Michel - John Toschak (Real Madrid)

    John Toshack menjalani dua periode yang penuh gejolak di Real Madrid, pertama dari tahun 1989-1990 dan yang kedua pada Februari hingga November 1999 .

    Pemain Los Blancos kala itu, Michel, telah memperingatkan Tochack sebelum mengambil alih Madrid pada 1989, menegaskan bahwa sang manajer harus lebih dulu meminta maaf atas pernyataan dan sikap 'anti-Madrid-nya' di masa lalu.

    Hal-hal itu yang membuat Toshack sangat sulit menguasai ruang ganti dan akhirnya meninggalkan ibu kota Spanyol, bahkan setelah memenangkan La Liga pada 1990.

    "Dia adalah orang terburuk yang pernah saya temui," ujar Toshack tentang Michel dalam sebuah wawancara.

  • Fernando Redondo Golden Ball Confederations Cup Argentina Saudi Arabia 1992David Cannon/Getty

    Fernando Redondo - Daniel Passarella (Timnas Argentina)

    Dari sekian banyak alasan mengapa seorang pemain dan manajer bisa berselisih, pertimbangan gaya rambut biasanya tidak begitu masalah.

    Namun, tersingkirnya Redondo dari skuad Argentina karena menolak permintaan Passarella untuk memangkas rambutnya telah menghebohkan dunia sepakbola.

    Menurut Redondo, berdasarkan laporan La Nacion, perseteruan itu dimulai setelah Piala Dunia 1994. Passarella memerintahkannya untuk memotong rambut panjangnya, dalam upaya untuk membersihkan citra skuad menyusul skandal doping Diego Maradona.

    Karena menolak perintah Passarella, Redondo pun dicoret dari skuad timnas Argentina untuk Piala Dunia 1998.

    Passarella memang dikenal tidak menyukai pemain-pemain berambut gondrong. Bahkan, kala ia menukangi Parma, Fabio Cannavaro pernah mengancam hengkang daripada harus memotong rambutnya.

  • Alex Ferguson David BeckhamRoss Kinnaird

    David Beckham - Sir Alex Ferguson (Manchester United)

    Sir Alex Ferguson yang terkenal tenang dan bisa mengontrol diri, ternyata bisa murka ketika melempar sepatunya ke arah David Beckham.

    Buruknya permainan Beckham di Piala FA 2003 sehingga kalah dari Arsenal menjadi alasan SAF melempar sepatu yang melukai pelipis legenda Inggris tersebut.

    Kejadian itu membuat Beckham geram hingga akhirnya ia pindah ke Real Madrid pada musim panas 2003.

  • Nicolas Anelka Raymond Domenech FranceGetty

    Nicolas Anelka - Raymond Domenech (Timnas Prancis)

    Sebagai finalis Piala Dunia 2006, Prancis malah gagal total di Piala Dunia 2010 setelah tak mampu lolos dari fase grup.

    Perseteruan Nicolas Anelka dengan pelatih Les Bleus Raymond Domenech disebut-sebut sebagai faktor hancurnya Prancis di turnamen empat tahunan tersebut.

    Kekalahan 2-0 Prancis dari Meksiko membuat Anelka marah-marah diruang ganti, dengan ia sampai mengeluarkan kata-kata kasar ke Domenech. Mantan bintang Arsenal tersebut akhirnya dipulangkan lebih dulu dari Afrika Selatan oleh sang pelatih.

  • Luca Toni Louis van GaalPROSHOTS

    Luca Toni - Louis van Gaal (Bayern Munich)

    Toni, yang merupakan pahlawan Bayern Munich dengan cepat menjadi 'pemain buangan' ketika Louis van Gaal tiba pada 2009.

    Menurut BBC, Van Gaal tidak senang dengan tata krama meja makan Toni dan pada satu titik ia benar-benar geram dan memperingatkan sang striker dengan cukup keras.

    Selain itu, Toni juga pernah memancing kemarahan sang pelatih ketika meninggalkan stadion lebih awal setelah ia ditarik keluar.

  • Romario CruyffGetty

    Romaria - Johan Cruyff (Barcelona)

    Setelah berperan penting dalam kemenangan Brasil di Piala Dunia 1994, Romario mungkin merasa membutuhkan waktu libur yang lebih lama.

    Tetapi, keputusannya itu tidak disambut baik oleh manajer Barcelona kala itu, Johan Cruyff. Setelah melewatkan latihan pramusim, nasib sang striker berada di tangan legenda Belanda tersebut, dan beberapa bulan kemudian, Romario memutuskan untuk pulang ke Brasil dan membela Flamengo.

  • DjalminhaInternet

    Djalminha - Javier Irureta (Deportivo La Coruna)

    Dikenal sebagai 'sumbu pendek', hal itulah yang menyebabkan Djalminha kerap mendapat masalah.

    Salah satu yang mencuri perhatian publik adalah ketika ia membela Deportivo La Coruna. Dalam satu sesi latihan, ia melakukan pelanggaran yang menyebabkan penalti.

    Karena kesal, ia kemudian menendang bola dengan keras ke arah kepala manajernya kala itu, Javier Irureta.

    Tak lama setelah itu, ia kemudian dipinjamkan ke Austria Vienna pada 2003 dan dilepas ke klub Meksiko, America, satu tahun kemudian.

  • Roy Keane Mick McCarthy-

    Roy Keane - Mick McCarthy (Timnas Republik Irlandia)

    Seorang gelandang fantastis dan sangat agresif, Roy Keane merupakan legenda Manchester United yang terkenal mudah marah, entah itu di dalam atau di luar lapangan.

    Sebuah pertengkaran hebat antara Keane dan pelatih timnas Republik Irlandia Mick McCarthy pada 2002 membuatnya dicoret dari skuad yang berlaga di Piala Dunia tahun itu.

    Menurut The Guardian, Keane disebut-sebut mengecam McCarthy tentang persiapan tim di Jepang, mengatakan: "Mick, Anda pembohong... fu**ing wh**e. Saya tidak menilai Anda sebagai pemain, saya tidak menilai Anda sebagai manajer, dan saya tidak menilai Anda sebagai pribadi."

    "Anda seorang fu**ing wh**e, dan Anda bisa menancapkan Piala Dunia ke pantat Anda!"

  • adem ljajic delio rossi GFXGoal/Getty

    Adem Ljajic - Delio Rossi

    Di Italia, Delio Rossi telah dikenal sebagai figur manajer yang temperamental dan penuh emosi. Pada tahun 2012, sang manajer kehilangan kendali, melakukan serangan terhadap pemain asal Serbia Adem Ljajic yang membuatnya kehilangan pekerjaannya di Fiorentina.

    Rossi menarik keluar sang penyerang di babak pertama, tetapi sang manajer kemudian geram ketika melihat Ljajic merespons dengan tepuk tangan yang sarkastik. Tak lama setelah itu, Rossi mendatangi Ljajic dan pertengkaran pun terjadi, sampai-sampai harus dibubarkan oleh staf Fiorentina.

    Dilansir dari La Repubblica, Rossi mengungkapkan apa yang dikatakan Ljajic kepadanya ketika ditarik keluar, dengan ia mengakui memahami bahasa Serbia.

    "Ketika kembali ke bangku cadangan, Ljajic bertepuk tangan dan berkata kepada saya: 'Bagus, maestro. Sungguh, Anda adalah sebuah fenomena," ungkap Rossi.

    "Dia menyuruh saya untuk 'Kembali ke rahim ibumu', dan pada saat itu saya kehilangan kontrol."