กฤษดา วงษ์แก้วช้างศึก

Keren! Pernah Main Futsal Di Indonesia, Sosok Ini Main Sepakbola & Jadi Juara Liga Thailand

Banyak yang menilai futsal dan sepakbola adalah olahraga yang sama, karena berprinsip sama-sama dimainkan oleh tim, dan sama-sama menggunakan bola dengan tangan diharamkan untuk menyentuhnya.

Ada juga yang berpandangan, bahwa futsal dan sepakbola jauh berbeda. Lapangan sepakbola lebih besar, orang dalam satu tim lebih banyak, dan yang pasti jauh lebih populer sepakbola ketimbang futsal.

Bagaimana pun, keduanya sama-sama asyik kita nikmati. Orang umum menjadikan futsal sebagai pilihan ketika sepakbola dirasa lebih rumit untuk dilakukan. Tapi yang pasti, futsal dan sepakbola sama-sama dimainkan oleh Kritsada Wongkeaw.

Pemain asal Thailand itu mencatatkan kisah unik. Kritsada dikenal sebagai pemain futsal profesional, bahkan membela timnas futsal Thailand.

Tapi tahun ini, ia tercatat sebagai juara Thai League 2, atau kompetisi profesional sepakbola Thailand, yang merupakan kasta kedua di sana.

  • Tentang Kritsada Wongkeaw

    Kritsada Wongkeaw mengawali karier di olahraga profesional dengan menjadi pemain futsal. Sebagaimana futsal punya gengsi tersendiri di Thailand.

    Sosok asal Ratchaburi ini menjadi ikon Chonburi Bluewave dengan ratusan laga ia mainkan, plus ratusan gol. Kritsada pun merupakan kapten timnas futsal Thailand.

    Pada 2018, ia menjajal karier di Indonesia dengan membela Black Steel Manokwari. Ia direkrut Black Steel bersama dengan penggawa timnas Thailand lainnya, Suphawut Thueanklang.

    Status Kritsada sebatas pemain pinjaman, dan jelas ia kembali ke Chonburi Bluewave sebelum akhirnya menjajal 'impian' bermain sepakbola bersama Nakhon Pathom United, pada tahun ini.

  • Iklan
  • กฤษดา วงษ์แก้ว

    Mewujudkan impian masa kecil, hingga menjadi juara Liga 2 Thailand.

    Chonburi Bluewave merelakan Kritsada untuk merasakan sepakbola profesional -- mimpi masa kecilnya -- dengan status pinjaman ke klub Thai League 2, Nakhon Pathom United.

    Peminjaman itu terjadi pada Januari 2023, dan Kritsada yang berusia 35 tahun memainkan peran sebagai gelandang dalam karier sepakbolanya. Ia mencatatkan 14 penampilan, dan mencetak satu gol.

    Bukan hanya menjalankan impian masa kecil dengan bermain sepakbola, Kritsada bahkan turut menjadi bagian tim juara Pathom United pada Thai League 2 2022/23.

    Bluewave melepas Kritsada dengan suka cita sebagaimana itu adalah impian luhur pemain penting mereka. Terlebih kompetisi futsal Thailand sedang libur.

    "Bluewave Chonburi menilai dia bisa bermain selamaoffkompetisi," kata presiden klub, Khun Thatchaphat Benchasiriwan.

    "Kami ingin membantu mewujudkan satu lagi impian pemain penting yang telah membantu tim lebih dari 10 tahun. Secara rinci, ini akan menjadi pinjaman jangka pendek sebelum pemain kembali menjadi kekuatan penting bagi klub."

    "Dia adalah kapten tim yang akan memimpin para pemain untuk mengejar kesuksesan diLiga Futsal Thailand2023," ia memungkasi.

  • Pemain Indonesia yang pernah main futsal dan sepakbola

    Mungkin ada beberapa contoh kasus pemain futsal Indonesia akhirnya berakhir sebagai pesepakbola profesional. Atau pemain yang mekar dari futsal, hingga akhirnya bermain sepakbol.

    Natanael Siringoringo adalah salah satu pesepakbola Indonesia yang pernah menjalani karier futsal, hingga kini memiliki kontrak dengan klub Malaysia, Kelantan TRW, dan sempat dipinjamkan ke Dewa United musim lalu.

    Titus Bonai, eks striker timnas Indonesia, juga pernah menjajal dunia futsal di kala sepakbola Indonesia sedang tak jelas. Tapi contoh terakhir yang paling diingat mungkin adalah Muhammad Sanjaya, pivot timnas futsal Indonesia, yang sempat main untuk Semen Padang.

    Memainkan peran sebagai striker di lapangan hijau, Sanjaya sempat dipinjamkan Semen Padang ke PSPS Riau pada 2021. Kini sosok yang karib disapa Jay itu kembali bermain futsal.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0