RonaldoGoal/GettyImage

Kapten Fantastis? Itu bukan Ronaldo lagi: Pemenang Man Utd, Pecundang & Rating Dari Kekalahan Suram Kontra Aston Villa

Erik ten Hag mengangkat alisnya dengan menyebut Cristiano Ronaldo sebagai kapten Manchester United untuk pertandingan melawan Aston Villa, dan kemudian hanya bisa menyaksikan saat timnya terpecah belah ketika Unai Emery merayakan pertandingan pertamanya sebagai pelatih Aston Villa, di Villa Park, dengan mengalahkan Man United, 3-1.

Tuan rumah bermain ngotot, dan unggul 2-0 dalam 11 menit. Leon Bailey membuat Villa unggul pada menit tujuh, dan empat menit kemudian David de Gea kembali memungut bola dari gawangnya setelah tendangan bebas indah dari Lucas Digne.

Man United mendapat harapan sebelum turun minum, ketika Jacob Ramsey membelokkan tembakan Luke Shaw melewati gawang kawalan Emiliano Martinez, tetapi Villa dengan cepat memadamkan impian tim tamu untuk bangkit.

  • Pemenang

    Unai Emery:

    Mantan manajer Arsenal itu mengambil alih Aston Villa untuk pertama kalinya pada Minggu (6/11), dan tidak bisa meminta awal yang lebih baik. The Villans bermain berani dan membuat Man United ketar-ketir karena tertinggal 2-0 dengan hanya 11 menit laga berjalan. Emery tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya di pinggir lapangan, dan memang seharusnya begitu. Villa tampak sangat berbeda dari tim yang telah berjuang di bawah bos sebelumnya, Steven Gerrard. Man United memang mengancam comeback ketika mereka membalaskan satu gol, tetapi setelah pembicaraan tim paruh waktu, tim Emery muncul untuk babak kedua dan dengan cepat memastikan derita untuk Setan Merah.

    Bruno Fernandes:

    Pemain internasional Portugal itu terpaksa absen karena skorsing dan sangat dirindukan oleh United. Penampilan Fernandes dipertanyakan pada musim ini, tetapi tanpa pemain berusia 28 tahun itu di lapangan, tim tamu tidak memiliki inspirasi, mudah terpotong di lini tengah dan hanya memperlihatkan sedikit gigitan. Ada juga kurangnya kepemimpinan dan keseimbangan di lini tengah saat mereka tertatih-tatih untuk kekalahan yang hanya menyoroti betapa pentingnya Fernandes bagi tim Erik ten Hag.

  • Iklan
  • Erik ten Hag Manchester United 2022-23Getty Images

    Pecundang

    Kapten Ronaldo:

    Pemain internasional Portugal itu menjadi kapten United untuk pertama kalinya di bawah Ten Hag dalam sebuah langkah yang tidak akan disukai banyak penggemar, karena hanya beberapa minggu sejak Ronaldo keluar dari kemenangan atas Tottenham Spurs sebelum waktu penuh. Itu juga bukan keputusan yang berjalan dengan baik. United benar-benar kacau di babak pertama dan sangat membutuhkan kekuatan pendorong untuk mengembalikan mereka ke permainan. Gol bunuh diri oleh Jacob Ramsey memberi mereka harapan, tetapi dengan cepat padam saat Villa unggul 3-1. Ronaldo tidak menawarkan kepemimpinan atau inspirasi pada sore yang suram bagi Setan Merah.

    Erik ten Hag:

    Keputusan Ten Hag untuk menyerahkan ban kapten kepada Ronaldo bukan satu-satunya langkahnya yang meragukan. Memilih Donny van de Beek lagi setelah pertunjukan anonim di tengah pekan membuat penasaran, dan dia terlalu lambat untuk mengubah timnya ketika segalanya mulai tidak beres. Sepotong keberuntungan besar memastikan United hanya tertinggal 2-1 di babak pertama, dan masih nampak bisa bereaksi, namun Ten Hag memutuskan untuk tidak mengubah timnya jelang babak kedua, menjaga kepercayaan dengan starting XI yang bermain sangat buruk di babak pertama. Akhirnya mereka harus membayar ketika Ramsey mengembalikan keunggulan dua gol Villa tiga menit memasuki babak kedua.

    Lini tengah Manchester United

    Van de Beek bukan satu-satunya pemain yang tampil buruk di lini tengah saat Villa membuka peluang untuk tim tamu. Casemiro dan Christian Eriksen memberikan perlindungan yang sangat sedikit dan kedua pemain itu terjebak dalam dua gol Villa. Gelandang Man United juga membiarkan Ramsey untuk masuk ke kotak dan memastikan gol ketiga Villa. Fred dan Scott McTominay jauh dari sempurna musim ini, tetapi Ten Hag mungkin menyesal meninggalkan kedua pemain petarung itu.

  • Luke Shaw Diogo Dalot Manchester United 2022-23Getty Images

    Rating Defense Manchester United

    David de Gea (5/10): Dibobol tiga kali pada sore yang sulit untuk lini belakang United.

    Diogo Dalot (4/10): Tampil bagus dalam beberapa pekan terakhir tetapi kesulitan di Villa Park dan melewatkan peluang bagus di babak kedua.

    Victor Lindelof (3/10): Lini pertahanan yang sangat lemah. Terjebak karena dua gol Villa, dan terlalu mudah diganggu oleh tuan rumah.

    Lisandro Martinez (5/10): Tidak bisa mengikuti Leon Bailey hingga terjadi gol pembuka, lalu mudah dipancing ke mana-mana.

    Luke Shaw (5/10): Memberikan tendangan bebas untuk gol kedua Villa, tetapi membuat United kembali unggul dengan tembakan yang masuk dengan sedikit bantuan dari Jacob Ramsey.

  • Christian Eriksen Manchester United 2022-23Getty Images

    Rating midfield Manchester United

    Casemiro (6/10): Yang terbaik dari kelompok yang buruk di lini tengah, dalam kata lain, paling mending.

    Christian Eriksen (5/10): Bukan kehadiran yang cukup kuat karena Man United terlalu mudah dibobol.

    Donny van de Beek (3/10): Benar-benar anonim ketika dipercaya sebagai starter pada Liga Primer musim ini.

  • Cristiano Ronaldo Manchester United HIC 2:1Getty Images

    Rating serang Manchester United

    Marcus Rashford (5/10): Berjuang di kanan lagi, dan tidak bisa membuat dampak.

    Cristiano Ronaldo (3/10): Hampir tidak terlibat dalam permainan build-up dan menyia-nyiakan peluang bagus dengan sundulan. Tidak pernah benar-benar terlihat seperti akan mencetak gol.

    Alejandro Garnacho (5/10): Penyerang United yang paling cerdas (di laga ini) tetapi tidak bisa menambah gol lagi setelah golnya ke gawang Real Sociedad.

  • Erik ten Hag Manchester United 2022-23Getty Images

    Manajer & Pemain Pengganti Manchester United

    Anthony Martial (5/10): Tidak bisa mencetak gol tapi fans United akan senang melihatnya kembali.

    Anthony Elanga (5/10): Kontribusinya yang paling menonjol adalah dibuat diam oleh Emi Martinez.

    Tyrell Malacia (5/10): Tidak menawarkan terlalu banyak.

    Erik ten Hag (4/10): Keputusannya untuk menjadikan Ronaldo sebagai kapten adalah keputusan yang aneh, dan agak membingungkan melihat Donny van de Beek menjadi starter setelah penampilan buruk melawan Real Sociedad. Gol bunuh diri sebelum babak pertama memberi United peluang untuk bangkit, tetapi Ten Hag memilih untuk tidak mengubah timnya saat turun minum dan pada saat ia memasukkan pemain pengganti, permainan telah hilang.