"Saya pikir kami mengendalikan permainan. Kami sudah tahu bahwa tim ini [Forest] dapat mencetak gol dari ketiadaan. Kemudian ketika mereka mencetak gol, kami mengubah permainan sedikit sesuai keinginan mereka," ucap Amorim dikutip dari situs resmi klub.
"Kemudian kami mencoba beberapa kali dengan peluang bagus tetapi saya pikir dalam umpan silang terakhir, umpan terakhir, assist terakhir [itu] tidak ada. Ketika kami tidak memiliki itu, kami tidak dapat mencetak gol. Tetapi kami memiliki beberapa situasi dan musim ini seperti itu. Kami mencobanya. Kami memiliki banyak tembakan ke gawang. Kami mendorong lawan hingga sepertiga terakhir. Tetapi pada akhirnya kami kekurangan kualitas di sepertiga akhir."
Amorim menambahkan: "Ya, selalu membuat frustrasi ketika Anda tidak menang. Terutama ketika, menurut saya jika Anda melihat permainan, kami pantas mendapatkan lebih dari sekadar kalah. Jadi itu lebih membuat frustrasi daripada ketika Anda melihat lawan lebih baik dari kami. Itu tidak terjadi hari ini. Jadi itu benar-benar membuat frustrasi."