Tottenham Hotspur v Manchester United - Carabao Cup Quarter FinalGetty Images Sport

"Kami Tak Butuh Pemain Raksasa" – Ruben Amorim Jawab Kritik Soal Bola Mati Manchester United

Article continues below

Article continues below

Article continues below

  • United kesulitan dalam hal bola mati
  • Amorim mengatakan timnya "tidak boleh mengeluh"
  • Tegaskan bahwa Setan Merah tidak membutuhkan pemain besar
  • APA YANG TERJADI?

    Manchester United telah kebobolan sembilan gol dari bola mati di Liga Primer musim ini, yang terbaru adalah saat mereka menelan kekalahan 2-0 melawan Wolves. Sekarang, Ruben Amorim telah membahas kekurangan mereka di area itu, dengan mengatakan bahwa mereka "tidak boleh mengeluh" tentang masalah yang terjadi di kotak penalti dan kebobolan dengan cara seperti itu. Meskipun mereka memiliki Lisandro Martinez yang tingginya 5'9 di lini pertahanan mereka, Harry Maguire yang tingginya 6'4 dan Leny Yoro yang tingginya 6'3 ada di skuadnya.

  • Iklan
  • Ruben-AmorimGetty Images

    APA YANG DIKATAKAN?

    Ahli taktik asal Portugal itu mengatakan kepada wartawan: "Anda dapat melihat bahwa setiap tendangan sudut saat ini adalah sebuah peluang. Terkadang Anda melupakan pemain-pemain kecil dan pemain-pemain berbakat dan Anda menempatkan 11 pemain di tendangan sudut atau tendangan bebas. Anda dapat melakukan segalanya di dalam kotak penalti. Namun, itulah aturannya dan kami tidak boleh mengeluh tentang hal itu. Kami harus melakukan hal yang sama dan kami harus fokus melakukan hal yang sama kepada lawan. Jadi, itulah tujuan saya saat ini."

    Ketika ditanya apakah ia membutuhkan pemain-pemain yang lebih besar, ia menjawab: "Tidak. Yang saya katakan adalah jika bola-bola mati menjadi begitu penting, Anda dapat melakukan segalanya. Kami harus mempelajarinya dan kami harus melakukan hal yang sama bahkan dengan pemain-pemain kecil. Kami hanya harus meniru dan melakukan hal yang sama tanpa mencoba mengubah aturan. Kami harus menggunakan aturan untuk mencetak gol-gol [yang sama] juga pada bola-bola mati."

  • SITUASINYA

    Ada banyak optimisme ketika Amorim menggantikan Erik ten Hag yang dipecat Oktober lalu, tetapi kurang dari enam pekan menjabat, pria berusia 39 tahun itu telah berbicara tentang kemungkinan dipecat oleh United. Kekalahan lain di laga selanjutnya menambah penderitaan Setan Merah yang berada di posisi ke-14 untuk menutup tahun 2024 dan jika mereka kebobolan lagi dari bola mati, lebih banyak pertanyaan akan diajukan kepada para pemain Amorim dan metode kepelatihannya.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Wolverhampton Wanderers FC v Manchester United FC - Premier LeagueGetty Images Sport

    APA SELANJUTNYA?

    United asuhan Amorim akan berharap untuk mengakhiri tahun 2024 dengan baik ketika mereka menjamu Newcastle United di Old Trafford, Selasa (31/12) dini hari WIB.

0