Kalah Di Final Liga Europa, Bruno Fernandes Beberkan Masa Depannya di Manchester United!

Pemain internasional Portugal tersebut berharap untuk meraih lebih banyak trofi utama sebagai kapten Manchester United. Namun, Bruno Fernandes tak mampu berbuat banyak ketika Tottenham meraih gelar Liga Europa di San Mames, Kamis (22/5) dini hari WIB.

Masa depan Fernandes terus menjadi perdebatan, dan dengan kemunduran United lainnya di musim yang sangat mengecewakan, ia telah dikaitkan dengan Real Madrid dan tim-tim di liga Pro Saudi dalam beberapa pekan terakhir.

Pemain berusia 30 tahun itu terikat kontrak hingga setidaknya 2027, dengan opsi perpanjangan selama 12 bulan. Sang playmaker menegaskan bahwa ia hanya akan meninggalkan Old Trafford jika United merasa bahwa nilai penjualannya cukup tinggi.

Fernandes mengatakan kepada wartawan ketika ditanya tentang masa depannya setelah gagal meraih trofi lagi: "Saya selalu mengatakan saya akan berada di sini sampai klub memberi tahu saya bahwa saatnya untuk pergi. Saya bersemangat untuk melakukan lebih banyak, untuk dapat membawa klub ke hari-hari yang hebat."

“Pada hari ketika klub berpikir bahwa saya terlalu banyak atau sudah saatnya untuk berpisah, sepakbola memang seperti ini, Anda tidak pernah mengetahuinya. Tapi saya selalu mengatakan itu dan saya tetap setia pada kata-kata saya dengan cara yang sama. Jika klub berpikir sudah saatnya untuk berpisah karena mereka ingin mendapatkan uang atau apa pun, itulah adanya, dan sepakbola kadang-kadang memang seperti ini.”

Sambil berjanji untuk bertahan hingga musim 2025/26, Fernandes berharap Ruben Amorim akan diberi kesempatan oleh manajemen untuk memimpin perubahan besar meskipun hanya mengantongi 15 kemenangan dari 41 pertandingan sebagai manajer United.

Kapten Setan Merah memberi pesan kepada Sir Jim Ratcliffe, mengatakan: “Itu bukan keputusan saya, tapi saya pikir manajernya [Amorim] adalah orang yang tepat."

“Saya tidak berpikir akan ada orang yang lebih baik untuk masuk ke pekerjaan ini dan menjalankannya. Saya tahu sulit untuk memahaminya, sulit untuk melihat itu, tapi saya masih berpikir bahwa dia adalah orang yang tepat untuk memimpin klub ini.

“Saya memang berpikir bahwa klub berada dalam situasi di mana lebih mudah untuk mendapatkan orang lain karena hasilnya belum ada. Tapi seperti yang dikatakan rekan setim saya yang lain, dan saya mengulangnya lagi, saya berpikir bahwa dia adalah orang yang tepat.”

United, yang duduk di peringkat 16 di klasemen Liga Primer dan gagal lolos ke kompetisi Eropa untuk musim depan, akan menghadapi Aston Villa pada laga terakhir mereka musim ini, Minggu (25/5) malam WIB.