Oleh Rizkaart Cendradiputra
- Dewa United dibungkam Borneo
- Hentikan tren kemenangan
- Tertinggal delapan poin dari Persib

Article continues below
Article continues below
Article continues below
Tren positif Dewa United harus putus setelah dibungkam Borneo FC dengan skor minimalis 1-0 dalam lanjutan pekan 27 Liga 1 2024/25 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Rabu (10/3) malam WIB.
Gol tunggal kemenangan Pesut Etam diciptakan oleh Keo Hirose saat laga baru berumur tiga menit. Sayangnya, Banten Warriors harus bermain dengan sepuluh orang karena Angelo Meneses diganjar kartu kuning kedua.
Kekalahan tersebut membuat Dewa saat ini tertinggal delapan angka dari Persib Bandung, yang disaat bersamaan sukses menaklukkan Semen Padang.
Dewa UnitedPelatih Dewa Jan Olde Riekerink buka suara terkait peluang klub asuhannya menjadi juara Liga 1 musim ini. Ia menanggapi santai, karena memang target Dewa musim ini bukan untuk menjadi juara.
"Siapa yang bilang kami mau jadi juara? Kami itu tim muda, dulu kami pernah hampir degradasi di tahun pertama saya ke sini. Saya hanya bilang tahun ini harus lebih baik, dan tahun depan kalau bisa jadi juara," tegasnya.
"Kalau tujuan kami empat besar tahun ini, kami harus bertahan di papan atas semaksimal mungkin, ya kalau memang mau juara, kita kejar juara," imbuhnya.
"Tetapi melihat perkembangan tim, yang penting kita ciptakan klub yang stabil, lalu kandang yang bagus, mulai punya base suporter, dah klub ini akan punya masa depan yang cerah."
Dewa UnitedSementara itu, terkait penyebab kekalahan dari Borneo, pelatih asal Belanda itu menyebut anak asuhnya memulai laga dengan buruk, sehingga dengan mudah kebobolan di awal pertandingan. Meski demikian, dirinya mengaku mengambil tanggung jawab penuh terkait kekalahan ini, dan enggan menyalahkan pemainnya.
"Yang penting bagimana kami mengalami kekalahan. Satu hal yang harus kami kembangkan, yaitu di 10 menit pertama. Ada beberapa laga kami kebobolan cepat, dan lalu kami sempat coba untuk mengejar. Hari ini kami memulai laga dengan buruk, memberi lawan gol mudah," tutur sang bos.
"Setelah 10 menit kami baru mengambil alih pertandingan, Borneo FC bertahan, dan kami main sesuai identitas kami. Borneo FC bertahan dengan baik. Semua pemain telah berjuang, tetapi tidak ada peluang yang tercipta. Kenyataannya seperti itu. Saya tidak mau menyalahkan para pemain," bebernya.
Duel ini menjadi yang terakhir bagi Dewa United di bulan Maret, karena setelah ini Liga 1 akan memasuki jeda internasional sekaligus libur Idul Fitri, sehingga mereka baru akan kembali bertanding saat bertanding ke markas Bali United, di Stadion Dipta, Kamis (10/4) malam WIB.