Lionel Messi dan Luis Suarez sama-sama mencetak gol dan, pada malam-malam lainnya, hal tersebut sudah cukup untuk membuat mereka menjadi pahlawan. Tidak pada hari ni. Mereka kalah bersinar dari rekan setimnya yang telah lama bermain bersama, Jordi Alba, yang hampir saja membawa Inter Miami bangkit dari ketertinggalan.
Alba memberikan assist kepada kedua rekan setimnya di Barcelona di babak pertama, namun untuk sementara waktu, sepertinya semua itu tidak akan ada artinya. Dengan hanya beberapa menit tersisa dalam pertandingan, Miami tertinggal dari St.The Herons membutuhkan seorang pahlawan.
Dan pahlawan itu adalah Alba, yang berhasil lolos dari jebakan offside dan berhadapan satu lawan satu dengan Roman Burki. Dia tidak membuat kesalahan setelah itu, mencetak gol untuk membuat skor menjadi 3-3 untuk mengakhiri permainannya yang paling dominan sebagai pemain Miami.
Tiga kalo St. Louis unggul dan tiga kali pula, Miami memberikan perlawanan. Sebuah tendangan indah dari Chris Durkin berhasil dibatalkan oleh Messi. Sebuah gol dari Indiana Vassilev, mantan gelandang Inter Miami, mengundang respon dari Suarez, penyerang bintang baru Inter Miami. Suarez kemudian mencetak gol bunuh diri yang sangat disayangkan, yang tampaknya menjadi malapetaka bagi the Herons.
Tidak... masih ada Alba. Dalam pertandingan terakhir Messi sebelum Copa America, sang bek sayap asal Spanyol lah yang mencuri perhatian, meraih tiga poin penting saat Miami memasuki fase baru musim ini tanpa sang pemain asal Argentina.