Joao Felix, Joao Cancelo & Para Pemain Yang Bisa Didatangkan Barcelona Usai Jual Ousmane Dembele Ke PSG

Barcaelona dilaporkan menginginkan Joao Cancelo pada Januari lalu, namun tidak dapat memenuhi harga untuk bek sayap Manchester City yang terbuang tersebut. Sebagai gantinya, Cancelo dipinjamkan ke Bayern Munich, dan Blaugrana memainkan sisa musim dengan Kounde sebagai bek kanan. Tentu saja hal ini berjalan dengan baik - Kounde tampil solid saat Barelona meraih gelar juara LaLiga.

Meski begitu, ada perasaan bahwa Barcelona dapat menggunakan bek kanan yang lebih baik di sini. Cancelo bukanlah seorang bek sayap yang dapat naik dan turun. Sebaliknya, ia adalah seorang kreator, pengumpan yang mematikan, seseorang yang dapat memotong ke dalam dan membuat sesuatu terjadi dari posisi yang lebih maju. Namun, ia memiliki keakraban mendasar di tempat yang tidak dimiliki Kounde.

Sementara Kounde adalah bek tengah yang baik yang menjadi bek kanan, Cancelo adalah opsi kelas atas di posisi tersebut. Terdapat perbedaan yang jelas di sana - Barcelona akan berharap, untuk segera melakukan peningkatan di posisi yang dibutuhkan.

Ini adalah sebuah kejutan. Joao Felix tampil impresif selama masa peminjamannya di Chelsea. Terdapat banyak sekali gocekan yang menyenangkan dan gerakan-gerakan yang apik, serta sebuah gol indah ke gawang West Ham, namun ia kesulitan untuk tampil konsisten di sebuah klub yang sedang mengalami kekacauan.

Itu telah menjadi kisah pemain asal Portugal tersebut selama empat tahun terakhir. Ia merupakan rekrutan yang sangat tidak sesuai dengan Diego Simeone di Atletico Madrid pada 2019, dan penampilannya yang tidak menentu di Metropolitano hanya membuktikan bahwa para skeptis benar. Pada saat ini, Atleti mungkin akan melepasnya dengan harga murah, dan sejumlah klub dapat mengejarnya.

Masuklah Barcelona, yang Felix akui akan sangat senang bermain di sana. Tim asuhan Xavi tersebut jauh lebih mapan daripada Chelsea dan Atleti, dan pastinya dapat menggunakan pemain menyerang lainnya. Fleksibilitas Felix akan menjadi kunci, karena dengan kepergian Dembele, Barcelona membutuhkan seseorang yang dapat bermain di sisi kanan, sedangkan mereka juga terlihat kekurangan kreativitas dari lini tengah. Felix, secara teori, dapat memenuhi kedua kebutuhan tersebut.

Kekhawatiran yang wajar adalah bahwa Felix tidak memiliki posisi yang sebenarnya - setidaknya, belum. Namun pemain sekaliber itu dengan harga murah, atau bahkan dengan status pinjaman, tentu saja layak untuk dicoba.

Ini adalah sebuah rumor yang tidak akan berhenti. Bernardo Silva diduga telah ingin keluar dari Man City selama dua tahun terakhir, namun telah dua kali diyakinkan oleh Pep Guardiola untuk bertahan. Hal tersebut bukanlah sesuatu yang sulit: Di City, ia dijamin akan meraih kesuksesan, serta gaji yang besar. Ditambah dengan kesempatan untuk bermain bersama Erling Haaland dan Kevin De Bruyne, sehingga sulit untuk dimengerti mengapa ia ingin pergi.

Namun mungkin kali ini Silva akan pergi. Ia hanya memiliki dua tahun tersisa dalam kontraknya, dan belum memperpanjangnya - meskipun kabarnya ia telah diberi ultimatum oleh klub. Semuanya dapat terjadi dengan dua cara. Silva dapat bertahan, memenangkan banyak pertandingan dan mendapatkan banyak uang. Atau ia dapat pergi, bergabung dengan salah satu klub terbesar di Eropa, serta memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari sebuah proyek yang menarik.

Masalahnya di sini bisa jadi adalah harga. City kemungkinan akan menginginkan lebih dari €50 juta (£43 juta/$54 juta), sedangkan ketertarikan dari PSG hanya akan menaikkan biaya transfer. Pertimbangkanlah dengan seimbang, untuk saat ini.

Kurang menarik, namun mungkin lebih praktis, Fresneda dapat menjadi pelengkap yang sempurna untuk Alejandro Balde yang dibutuhkan oleh Xavi. Jika ini adalah sebuah sistem menyerang, sebuah tim yang dapat menyerang dengan ganas, maka Fresneda akan menjadi tambahan yang ideal.

Bek kanan Valladolid ini telah melakukan hampir segalanya tahun lalu, membuktikan bahwa ia adalah seorang pendorong serangan dan pemain bertahan satu lawan satu yang luar biasa ketika dibutuhkan. Ia menjadi sorotan karena mematikan Vinicius Jr dalam pertandingan melawan Real Madrid di Januari dan sejak saat itu menjadi bahan pembicaraan transfer.

Pada usia 19 tahun, Fresneda masih muda, dan mungkin masih terlalu muda untuk menjadi starter. Namun dengan adanya Kounde dan fleksibilitas taktis yang melimpah, inilah pemain yang dapat berkembang menjadi pemain utama dan sebagai bek sayap terbaik dalam lima tahun mendatang.

Fresneda tidak akan memberikan umpan seperti Cancelo, atau membuat pertahanan yang terbuka seperti Felix. Namun ia adalah bek kanan yang sangat bagus, dengan semua kemampuan untuk menjadi pemain hebat.

Para penggemar Liga Primer mungkin akan bingung dengan yang satu ini, dan untuk alasan yang baik. Dampak Gio Lo Celso di Tottenham sanga minim, dengan hanya sedikit penampilan bintang dan sedikit hal lain yang menandai masa baktinya di Spurs yang mengecewakan.

Namun selama 18 bulan di Villarreal, Lo Celso merupakan pemain yang sangat berguna bagi Unai Emery. Berperan sebagai gelandang sayap atau penyerang kedua, pemain asal Argentina ini menjadi playmaker yang andal dan sesekali menjadi pencetak gol untuk tim yang memiliki serangan balik sangat baik. Profil pesepakbola seperti itu bisa sangat berharga bagi Xavi.

Terdapat juga kesepakatan yang akan terjadi di sini. Spurs ingin mempermanenkan kontrak Clement Lenglet setelah sang bek tengah itu tampil gemilang tahun lalu, sedangkan Barcelona menginginkan Lo Celso. Mungkin terdapat cara untuk membuang pemain yang tidak berguna dan membayar biaya minimal untuk seorang pemain yang berpengaruh. Ini belum tentu merupakan sebuah perekrutan besar, namun dapat menjadi sebuah perekrutan yang baik.

Revolusi Thomas Tuchel terus berlanjut di Bayern Munich. The Bavarian akan berharap dapat menyelesaikan kesepakatan untuk Harry Kane dalam beberapa pekan ke depan, setelah bertemu langsung dengan ketua Spurs, Daniel Levy, sehingga hal tersebut akan membuat Leroy Sane berada dalam posisi yang membingungkan.

Bayern memiliki banyak kualitas di lini depan, namun sangat sedikit kejelasan mengenai bagaimana dapat bekerja sama. Jamal Musiala dan Kingsley Coman akan menjadi pemain inti, sedangkan Kane merupakan pemain kunci di lini tengah. Thomas Muller dan Serge Gnabry yang juga memperebutkan waktu bermain, Sane tidak memiliki jaminan mendapatkan peran reguler untuk sang juara Bundesliga tersebut.

Rumor kepergian Sane telah muncul beberapa waktu yang lalu setelah pengurus baru mengambil alih Bayern dua bulan yang lalu dan menjelaskan bahwa tidak ada satupun pemain di dalam tim yang aman. Iia dapat pergi ke Barcelona, di mana terdapat kecocokan taktis yang lebih jelas.

Sane bermain untuk Guardiola di City, yang akan selalu menghubungkannya dengan Catalunya secara umum. Namun kemampuannya untuk bermain di sisi kanan, atau bahkan sebagai pemain nomor sembilan jika dibutuhkan, dapat membuatnya menjadi aset yang berharga. Media Spanyol, SPORT, mengklaim bahwa Sane juga masuk daftar incaran Blaugrana.

Alexis Sanchez yang berstatus pemain bebas? Pada usia 34 tahun? Ketika ada banyak uang yang bisa dihamburkan? Sepertinya begitu. Terdapat banyak laporan yang mengaitkan sang pemain sayap itu dengan kembalinya ke Barcelona, meskipun kakinya telah menurun dan catatan cederanya yang tidak menentu.

Ia sangat berguna bagi Marseille tahun lalu, mencetak 14 gol dan memberikan tiga assist saat timnya berjuang untuk meraih gelar juara Ligue 1. Ini bukanlah perekrutan yang akan dilakukan untuk mendapatkan waktu bermain secara reguler, atau bahkan cocok untuk Xavi. Namun jika uang ini harus dibagi antara banyak pemain - bonus penandatanganan, gaji, dan biaya agen yang harus dipertimbangkan - Sanchez merupakan salah satu pemain dengan harga murah yang terbaik di luar sana.

Ini juga bisa menjadi proyek reklamasi yang layak. Xavi melakukan keajaiban dengan mendapatkan Andreas Christensen secara gratis, dan menghidupkan kembali karier Frenkie de Jong serta Dembele yang sempat terpuruk. Mengapa tidak menambahkan satu lagi ke dalam daftar?

Banyak yang memperkirakan Gabri Veiga akan dijual saat ini. Pemain Celta Vigo itu merupakan salah satu bintang LaLiga tahun lalu, dan memiliki klausul pelepasan yang sangat rendah, yaitu hanya €40 juta (£34.4 juta/$43.6 juta) - harga yang sangat murah untuk pemain berusia 21 tahun dengan kualitas seperti dirinya. Presiden klubnya telah mengakui bahwa gelandang serang bintangnya itu mungkin tidak akan menjadi bagian dari tim tahun ini.

Jadi, apa yang dapat menghentikan kepergian Veiga? Sejumlah klub dikabarkan tertarik untuk merekrutnya, namun Barcelona telah menjadi peminat tetapnya selama hampir enam bulan ini. Ia adalah pemain yang menarik dalam hal kebugaran. Secara gaya, Veiga adalah seorang gelandang pengatur serangan, lebih mirip dengan Federico Valverde daripada Dembele. Ia dapat menembak dari jarak jauh, menerima umpan, atau mengalahkan pemain bertahan lawan dengan kecepatan. Ia bukanlah pemain sayap teknis yang diinginkan oleh Xavi.

Namun, energi dan kreativitasnya dapat menjadi sangat penting. Ia dapat menjadi pemantik, pemain yang membuat sesuatu terjadi, atau mengubah permainan dengan sebuah momen ajaib. Barcelona juga dapat membayarnya dengan beberapa Euro.