Dewa United vs Persija

Alami Start Buruk, Jan Olde Riekerink Yakin Dewa United Bisa Segera Comeback

Article continues below

Article continues below

Article continues below


Oleh Rizkaart Cendradiputra
  • Dewa United dibungkam Persija 3-1
  • Kekalahan ketiga dalam empat pekan awal
  • Pelatih yakin Banten Warriors bisa bangkit

  • APA YANG TERJADI?

    Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink tak bisa menutupi rasa kecewa usai melihat tim asuhannya takluk 1-3 dari Persija Jakarta, dalam lanjutan BRI Super League 2025/26 di Banten International Stadium, Jumat (30/8) malam WIB.

    Di laga itu, gol kemenangan Macan Kemayoran diciptakan oleh Maxwell (30'), Sousa (63'), dan Allano (90+4'). Sementara tuan rumah hanya sempat membalas melalui Alexis Messidoro (51').

    Hasil ini membuat Banten Warriors berada dalam situasi start yang buruk, di mana mereka sudah mencatatkan tiga kekalahan dan hanya satu kemenangan. Bukan hanya saat ini, pada musim-musim sebelumnya, Jan Olde mengingatkan Dewa memang kerap mengalami periode negatif di awal musim, namun dirinya yakin Dewa bisa segera bangkit.

  • Iklan
  • Dewa United vs Persija

    APA YANG DIKATAKAN?

    “Tentu saja, pertama-tama, ini adalah start musim yang sangat mengecewakan. Pada tahun lalu, saya tahu saat kami sedang berada di posisi kedua, semua orang membicarakan mengenai menjadi juara. Terkadang mudah untuk berada di posisi itu, namun Anda harus tetap bekerja 10 kali lebih keras untuk dapat menempuh langkah terakhir. Kami masih harus melalui jalan yang panjang,” kata Riekerink.

    “Namun pada faktanya, ini merupakan tahun ketiga secara beruntun kami tidak menjalani start yang bagus. Setiap tahun kami mampu membalikkan keadaan, namun akan lebih baik jika pada satu waktu kami juga memiliki koneksi dengan posisi yang kami incar.”

  • Dewa United vs Persija

    AROMA AMERIKA SELATAN

    Meski mengakui keunggulan skor lawan, namun Riekerink tak sependapat jika Persija dinilai bermain bagus untuk memenangkan pertandingan tadi malam.

    Dengan banyaknya pemain asal Brasil yang memperkuat Persija, Riekerink menilai tim berjuluk Macan Kemayoran itu memiliki gaya bermain khas Amerika Selatan.

    "Jika kalian melihat pertandingan dan bilang Persija bermain bagus, tapi saya tidak setuju. Karena gaya mereka punya berdasarkan passion Amerika Selatan. Mereka punya 10 pemain Brasil dan Jepang," tutur Riekerink.

    "Identitas tim kami adalah pemain terpilih yang berdasarkan possesion game. Kamu dapat melihat momen di permainan ketika terjadi cedera, (pemain) yang menendang bola jauh-jauh, dan bagaimana mereka merayakan setelah pertandingan. Dan itulah mentalitas (Brasil), kami memilih mentalitas yang lain, namun pada akhirnya papan skorlah yang berbicara.”

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • APA SELANJUTNYA?

    Kekalahan ini membuat posisi Dewa semakin terpuruk, dengan menghuni posisi ke-15 di klasemen sementara. Setelah ini kompetisi akan libur memasuki FIFA Matchday, dan Dewa akan kembali memainkan pertandingan BRI Super League dengan melawat ke markas Arema FC pada 13 September mendatang.

0