Pertandingan pamungkas Grup B ASEAN Club Championship (ACC) melawan tuan rumah Cong An Ha Noi FC (CAHN) menjadi kesempatan terakhir bagi Borneo FC untuk lolos dari lubang jarum guna menjaga asa lolos ke semi-final.
Beban Borneo FC memang sangat berat di pertandingan nanti. Bukan hanya wajib memenangi duel, mereka pun masih harus menggantungkan nasib ke laga lainnya. Bermodalkan enam poin, Pesut Etam menaruh harapan supaya pertemuan antara Buriram United dan Kuala Lumpur City FC yang saling bentrok di Stadion Buriram berakhir imbang.
“Meskipun peluang kecil, tapi itu masih ada, jadi kita berjuang untuk menang dan untuk urusan lolos apa tidaknya kita serahkan ke maha kuasa,” kata manajer Borneo FC Farid Abubakar.
Di lain sisi, CAHN tak memiliki beban apa pun, karena mereka sudah merebut tiket ke semi-final dengan status pemuncak klasemen. CAHN telah mengoleksi nilai 12, unggul lima poin dari Buriram, dan berselisih enam angka dari Kuala Lumpur.
Kendati demikian, CAHN tentunya tidak ingin kehilangan muka. Di samping mempertahankan catatan tak kehilangan poin di fase grup, duel antara wakil Vietnam dan Indonesia dipastikan berlangsung sengit, karena membawa nama negara yang dalam beberapa tahun mempunyai hubungan tidak harmonis di sepakbola.


