Pasukan Carlo Ancelotti menang 5-3 atas tetangga dekat mereka dalam perjalanan menuju kejayaan di Riyadh, Arab Saudi dan Los Blancos kini melanjutkan upaya mempertahankan salah satu mahkota domestik yang diperoleh dengan susah payah.
Kegagalan untuk tampil sebagai pemenang dalam derby Madrid terbaru berarti Rojiblancos kini telah gagal dalam tiga pertandingan terakhir mereka di Supercopa de Espana, namun tim asuhan Simeone setidaknya dapat terus memimpikan kejayaan Copa del Rey.
Sebelum terbang ke Timur Tengah, Atletico bekerja keras dengan mengalahkan tim divisi tiga Lugos dengan skor 3-1 di babak 32 besar turnamen piala utama Spanyol dan kemenangan itu hanyalah satu dari dua kemenangan bagi Atletico dalam enam pertandingan terakhir mereka selama musim dingin yang menyedihkan.
Tuan rumah juga tersingkir dari dua dari tiga pertandingan terakhir mereka di babak 16 besar Copa del Rey, yang paling aneh adalah tersingkirnya mereka di perempat final edisi 2022/23, yang terjadi di tangan - tentu saja - Real Madrid.
Setelah sukses memenangkan gelar Supercopa nomor 13 mereka, Real berambisi mempertahankan gelar Copa del Rey 2022/23 mereka, yang – seperti halnya Atletico – dimulai dengan kemenangan tandang 3-1 atas lawan dari liga yang lebih rendah yakni Arandina.
Pasukan Carlo Ancelotti yang tampil tajam kini telah meraih tujuh kemenangan berturut-turut menjelang derby Madrid terbaru, dan sudah 21 pertandingan sejak Los Blancos terakhir kali dikalahkan dalam laga kompetitif, meski pun Diego Simeone adalah arsitek dari kekalahan itu bagi para pemain Real.
Memang benar, Atletico menang dengan keunggulan tiga gol berbanding satu ketika kedua tim bertemu di laga La Liga pada bulan September, dan Real hanya memiliki satu kemenangan untuk ditunjukkan dari lima lawatan terakhir mereka ke Stadion Metropolitano, di mana pendukung tuan rumah berharap balas dendam adalah hal yang paling penting untuk laga ini.




