- Madrid mengajukan protes kepemimpinan wasit
- Tidak mendapat simpati dari beberapa klub
- Hansi Flick memberikan pandangannya
Getty'Itu Bukan Cara Kami' – Respons Hansi Flick Soal Protes Tertulis Real Madrid Ke Wasit
APA YANG TERJADI?
Real Madrid merasa gusar dengan keputusan wasit yang memimpin pertandingan melawan Espanyol akhir pekan kemarin, sehingga mereka menelan kekalahan 1-0. Bahkan Madrid mengirim surat kepada presiden federasi sepakbola Spanyol (RFEF) Rafael Louzan menuntut perubahan pada sistem wasit yang mereka yakini telah dimanipulasi dan dikorupsi. Namun sikap Madrid ini sepertinya tidak mendapat simpati dari berbagai pihak. Tak hanya dari Atletico, tapi juga pelatih Barcelona Hansi Flick.
Getty ImagesAPA YANG DIKATAKAN FLICK?
“Sejujurnya, saya tidak ingin membicarakannya. Namun, itu bukan cara kami melakukan sesuatu, saya tidak akan melakukannya,” cetus Flick dalam keterangannya kepada wartawan menjelang duel melawan Valencia di perempat-final Copa del Rey dikutip laman Football Espana.
“Setiap pelatih dan klub punya alasan untuk mengatakan sesuatu. Kita manusia dan kita membuat kesalahan, dan wasit punya pekerjaan yang sangat berat, dan kami harus mengawasi mereka. Situasi yang mereka hadapi tidak mudah.”
Getty Images SportGAMBARAN BESAR
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion RCDE itu, Madrid merasa gusar dengan keputusan wasit yang tidak mengusir Carlos Romero, karena tekel liarnya terhadap Kylian Mbappe, dan hanya memberikan kartu kuning. Ironisnya, Romero menjadi penentu kemenangan Espanyol lewat gol yang dilesakkan di menit-menit akhir. Hasil itu membuat Madrid gagal menjaga selisih poin dengan Atletico dan Barcelona.
LEBIH JAUH LAGI
Flick juga memberikan reaksi ketika ditanya jika Barcelona atau Atletico Madrid menjadi juara itu disebabkan ada keputusan wasit yang merugikan Los Blancos.
“Saya rasa saya sudah mengatakannya. Ketika saya datang, saya bilang tidak ada alasan, tidak ada keluhan, tidak ada yang disalahkan. Saya tidak menyukainya,” tegas Flick.
“Kami harus memenangkan pertandingan. Kami sudah kalah beberapa kali, secara tak terduga, dan itu salah kami. Kami melihat apa yang bisa kami lakukan. Kami hampir menang, tetapi semuanya belum berakhir. Hari Minggu ada pertandingan besar, dan kami harus memenangkannya. Tetapi, ada [laga lawan] Valencia terlebih dulu.”



