Kevin Diks FC Copenhagen 2022(C)Getty Images

'Itu Bukan Air Mata Buaya' – Laga Terakhir Kevin Diks Bersama FC Copenhagen Sarat Emosi

  • Copenhagen menjuarai Piala Denmark
  • Kevin Diks menjalani laga sarat emosi
  • Sang pemain sengaja minta diganti
  • Selebrasi pemain FC CopenhagenFC Copenhagen

    APA YANG TERJADI?

    Pertandingan final DBU Pokalen di Stadion MCH Arena, Kamis (29/5) malam WIB, menjadi ajang perpisahan Kevin Diks dengan FC Copenhagen. Tidak heran bila bek timnas Indonesia itu tidak sanggup untuk menahan keluarnya air mata ketika ditarik keluar di babak kedua. Diks mengungkapkan hal itu disebabkan pesan-pesan manis yang dia terima dari rekan satu tim saat meninggalkan lapangan, dan juga mendapat pelukan hangat.

  • Iklan
  • Kevin Diks - Borussia MonchengladbachBorussia Monchengladbach

    GAMBARAN BESAR

    Diks menandatangani kontrak empat tahun dengan Copenhagen pada 5 Juli 2021. Pada tahun ketiganya di Copenhagen, Diks menjadi bagian penting sektor pertahanan, baik bermain sebagai bek kiri atau bek tengah. Total dia telah bermain di 169 pertandingan untuk Copenhagen di semua kompetisi, serta menyumbang 22 gol buat tim. Dia akan bergabung dengan Borussia Monchengladbach mulai 2025/26 setelah menandatangani kontrak hingga 2030.

  • Kevin DiksImago

    APA YANG DIKATAKAN DIKS?

    “Itu sangat emosional. Ada banyak perasaan, dan itu menunjukkan hubungan yang saya miliki dengan klub. Itu bukan air mata buaya. Itu datang dari lubuk hati saya, karena saya akan sangat merindukan tempat ini, dan saya akan mengunjunginya sesering mungkin,” tutur Diks dikutip laman Tipsbladet.

    “Mereka semua mengucapkan terima kasih kepada saya. Saya tidak akan mengatakan semuanya, tetapi mereka mengucapkan terima kasih kepada saya atas kenangan bersama, dan kemudian beberapa hal pribadi dikatakan yang membuat saya lebih terharu.”

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • ALASAN DITARIK KELUAR

    Dalam pertandingan final DBU Pokalen yang dimenangi Copenhagen dengan skor 3-0, Diks ditarik keluar pada menit ke-71, dan digantikan Munashe Garananga. Dia mengungkapkan alasan di balik keputusan tersebut, termasuk ketika dia dimasukkan menjelang babak pertama usai saat mengalahkan Nordsjaelland di laga terakhir Superliga.

    “Saya siap untuk memulai hari ini (Kamis), karena saya merasa baik, dan kami menjalani beberapa latihan pada Selasa dan Rabu, tetapi intensitasnya jauh lebih tinggi, karena ini adalah final piala, jadi Anda harus waspada. Itulah sebabnya saya meminta untuk diganti setelah 70 menit,” beber Diks.

    “Saya meminta untuk ditarik keluar, karena saya sudah selesai. Saya hanya menjalani tiga sesi latihan sebelum dua pertandingan terakhir, jadi saya tidak berharap untuk bermain 50 menit melawan Nordsjaelland, dan intensitasnya menurun cukup cepat, karena kami unggul 3-0 di awal pertandingan [melawan Silkeborg].”

0