Inter Milan Siapkan €58 Juta Untuk Tebus Nico Paz Dari Como, Tapi Opsi Pembelian Kembali Real Madrid Jadi Hambatan Besar

Inter siap membuat pernyataan di bursa transfer mendatang dengan mengajukan tawaran €58 juta (£49 juta/$63 juta) untuk Nico Paz, gelandang Argentina berusia 21 tahun yang telah menjadi salah satu bintang paling cemerlang di Serie A. Paz tampil mengesankan di bawah asuhan Cesc Fabregas di Como, dengan torehan empat gol dan empat assist hanya dalam tujuh pertandingan, performa yang menarik perhatian besar Eropa.

Nerazzurri memandang Paz sebagai mitra jangka panjang yang ideal bagi Lautaro Martinez dan sangat ingin membawanya ke Giuseppe Meazza. Menurut laporan dari TyC Sports, Inter telah membuka pembicaraan dengan perwakilan sang pemain dan yakin ia akan terbuka untuk pindah. Namun, situasinya jauh dari sederhana, karena Real Madrid masih memiliki pengaruh yang signifikan dalam setiap kesepakatan di masa mendatang.

Los Blancos masih memiliki klausul pembelian kembali sebesar €9 juta, yang berlaku hingga Juni 2026, dan klausul penjualan kembali 50 persen untuk Paz, yang menjadikannya kunci dalam setiap negosiasi. Gelandang tersebut meninggalkan Madrid pada tahun 2024 setelah hanya mendapatkan sedikit kesempatan bermain di tim utama, tetapi perkembangan pesatnya di Italia tidak luput dari perhatian di Spanyol.

Hak Madrid atas transfernya dapat menghalangi kesepakatan tersebut, karena Los Blancos dapat mengontraknya kembali atau bernegosiasi dari posisi yang kuat. Manajemen Real Madrid dilaporkan sedang memantau situasi dengan cermat dan tidak menutup kemungkinan membawa Paz kembali ke Santiago Bernabeu musim panas mendatang, tergantung pada perkembangan skuad.

Bagi Madrid, kesuksesan Paz menghadirkan dilema yang menyenangkan namun rumit karena Los Blancos dapat dengan mudah mengaktifkan klausul pembelian kembali mereka dengan harga yang jauh lebih rendah dari nilai pasarnya saat ini, tapi hal itu akan menambah gelandang lain ke dalam skuad yang sudah penuh dengan talenta, termasuk Jude Bellingham dan Federico Valverde. Namun, dengan begitu banyak pilihan yang tersedia, Madrid mungkin ragu untuk segera memulangkan Paz, meskipun mereka tetap akan mendapatkan keuntungan finansial dari transfer apa pun berkat klausul penjualan kembali 50 persen.

Di bawah arahan Fabregas, Como telah menjadi salah satu tim paling ambisius secara taktis di Serie A, dan Paz telah berkembang pesat dalam sistem yang memungkinkannya mengekspresikan kreativitas dan ketenangannya saat menguasai bola. Bimbingan Fabregas menjadi kunci transformasi Paz dari jebolan akademi yang menjanjikan menjadi playmaker ulung dengan visi, kendali tempo, dan ketepatan menyerang.

Meskipun Inter tetap bertekad, keseimbangan kekuatan berada di tangan Real Madrid dan sang pemain sendiri. Kecuali Nerazzurri dapat meyakinkan Paz untuk berkomitmen ke Milan sebelum Madrid bertindak, tawaran €58 juta mereka mungkin tidak akan pernah terwujud.

Sementara itu, Como akan melanjutkan perjuangan mereka di Serie A, dengan mereka berada di peringkat keenam, hanya terpaut satu poin dari Bologna di klasemen setelah kemenangan gemilang 2-0 atas Juventus, yang dipimpin oleh penampilan cemerlang Paz. Sementara Inter mempertimbangkan langkah selanjutnya dan Real Madrid mengamati dari jauh, satu hal yang pasti, masa depan Paz dengan cepat menjadi salah satu saga transfer paling menarik di sepakbola Eropa.