Mario Balotelli Inter Milan Champions LeagueGetty Images

Mengenang Skuad Inter Milan Debut Mario Balotelli, Di Mana Mereka Sekarang?

Mario Balotelli lagi-lagi bikin ulah, kali ini saat bermain bagi klub terbarunya, Adana Demirspor.

Si bengal asal Italia itu mengambek saat ditarik keluar hingga memukul rekan satu tim di bangku cadangan saat melawan Konyaspor dalam lanjutan Super Liga Turki, Sabtu (28/8).

Ia kini memang cuma membela klub semenjana di Turki, namun  CV-nya cemerlang dengan pernah berseragam AC Milan, Liverpool, hingga Manchester City. Sedangkan Inter Milan adalah klub pertama yang menyadari bakat Balotelli muda. Nerazzurri membelinya dari akademi Lumezzane tahun 2007, dan mengganjarnya dengan debut di tahun yang sama saat melawan Genoa di Serie A.

Goal  menilik siapa saja pemain-pemain yang merumput bersama Balotelli di laga debutnya, dan di mana mereka sekarang.

  • Roberto Mancini Inter 2006-07New Press

    1Roberto Mancini - Pelatih

    Kenangan termanis fans Inter memang tercipta di Santiago Bernabeu 2010 lalu, saat Jose Mourinho memastikan tim kesayangan mereka menjuarai Liga Champions pertama dalam 45 tahun, dan menjadi klub Italia pertama yang menggondol treble.

    Namun semua itu tak akan terwujud tanpa jasa allenatore yang membangkitkan kejayaan mereka, Roberto Mancini.

    Di musim pertamanya (2004/05), Mancini membawa Nerazzurri meraih trofi domestik pertama sejak 16 tahun dengan meraih Coppa Italia. Ia meneruskan tren tersebut dengan merebut gelar Serie A tiga kali berturut-turut (2005-2008) sebelum akhirnya dipecat pada 2008 karena tak mampu bersaing di Liga Champions.

    Mancini baru kembali melatih pada Desember 2009 saat ditunjuk sebagai pengganti Mark Hughes di Manchester City di mana ia meraih satu Liga Primer dan satu Piala FA selama empat tahun hingga 2013.

    Ia sempat melatih Galatasaray selama semusim sebelum kembali diandalkan Inter yang tengah merosot di musim 2014 hingga 2016.

    Teranyar, pria 56 tahun ini baru saja memimpin tim nasional negaranya merajai Eropa dengan menjuarai Euro 2020, Juli kemarin.

  • Iklan
  • Balotelli InterTullio M. Puglia / Correspondente

    2Mario Balotelli - Cadangan

    Si bengal dari Italia ini melakoni debut seniornya di Inter saat masih berusia 17 tahun dari bangku cadangan, ia dipanggil untuk menggantikan Suazo di penghujung laga melawan Genoa 2007 lalu.

    Sejak saat itu ia telah mengemas 28 gol dalam 86 penampilan dan turut ambil bagian saat Nerazzurri meraih treble musim 2009/10 meski hanya menghangatkan bangku cadangan di final Liga Champions kontra Bayern Munich.

    Musim berikutnya, ia reuni dengan pelatih yang memberinya debut, Roberto Mancini, di Manchester City.

    Fans akan mengingat sosoknya saat turut membantai rival sekota, Manchester United 6-1 di Old Trafford, dengan selebrasi menggunakan kaus 'Why Always Me?'

    Pun nama Balotelli akan abadi di sejarah Si Manchester Biru berkat assistnya untuk Sergio Aguero dalam mencetak salah satu gol paling dramatis dan terkenal di sejarah Liga Primer yang memastikan The Citizen juara liga 2011/12.

    Kariernya memang memuncak dengan tampil garang di Euro 2012 dan membantu Italia mencapai partai final, lengkap dengan selebrasi ikonik, namun sayang hanya terjun bebas setelahnya. 

    Bara keganasannya sempat kembali menyala saat membela Milan dan Nice, namun meredup di Liverpool dan Milan (masa bakti kedua), hingga sempat terjembab ke Serie B dengan membela Monza musim lalu.

    Kini, di usianya yang ke-31, dan sederet gelar atas namanya, Balotelli 'cuma' striker sekelas klub promosi Turki, dan bikin ulah lagi.

  • Hernan Crespo InterGetty Images

    3Hernan Crespo - Penyerang

    Eks bomber Lazio, Chelsea, dan AC Milan ini tiga kali membela Inter (2002-2003, 2006-2008 [pinjaman], 2008-2009) sepanjang kariernya, dengan masa bakti kedua dan ketiga terbukti lebih produktif.

    Striker Argentina ini berhak mengangkat tiga gelar Serie A berturut-turut sebelum bertukar tempat dengan Diego Milito ke Genoa musim 2009/2010.

    Crespo menggantung sepatunya setelah dua tahun Parma pada 2012, dan kini menjabat sebagai pelatih Sao Paulo.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • David Suazo InterGetty

    4David Suazo - Penyerang

    Meski empat musim berstatus pemain Inter, Suazo lebih kerap dipinjamkan dan hanya mengoleksi 40 penampilan bagi Nerazzurri dari 2007 hingga 2011.

    Ia dilepas ke Catania di musim 2011/2012, dan akhirnya pensiun di akhir musim setelah masalah lutut yang tak berkesudahan.

    Mantan penggawa Honduras ini sempat melatih klub Serie B Brescia pada 2018, namun dipecat tiga bulan setelah menjabat gara-gara rentetan hasil buruk.

  • Julio Ricardo Cruz - InterGetty

    5Julio Ricardo Cruz - Penyerang

    Selama enam tahun bersama Inter, Cruz sukses meraih empat gelar Serie A sebelum akhirnya dilepas ke Lazio musim 2009/10.

    Musim pertamanya di tim ibukota Italia itu terbukti menjadi musim terakhirnya bermain sepakbola profesional, ia memutuskan pensiun pada 2010 setelah kontraknya dibatalkan Lazio dan mengalami cedera.

  • Christian Chivu, InterGetty Images

    6Cristian Chivu - Gelandang

    Dibeli dari AS Roma tahun 2007, pemain yang khas dengan pelindung kepalanya itu memutuskan pensiun pada 2014 begitu dilepas oleh Inter.

    Mantan penggawa timnas Rumania itu harus menghabiskan seluruh musim terakhirnya di ruang perawatan gara-gara cedera kaki.

    Per Juli 2021, Chivu ditunjuk sebagai pelatih kepala Inter Milan Primavera.

  • Esteban Cambiasso - Inter-TorinoAFP

    7Esteban Cambiasso - Gelandang

    Setelah 10 tahun mengabdi di San Siro, mengemas lebih dari 400 penampilan, dan menjadi bagian dari skuad peraih lima scudetto berturut-turut plus treble, Cambiasso menjadi pujaan tim promosi Liga Primer Inggris Leicester City pada 2014 dengan membantu The Foxes lolos dari cengkraman degradasi.

    Leicester memang juara liga semusim setelah Cambiasso hengkang, namun ia tak akan terlalu menyesal karena ia juga menjuarai Liga Super Yunani bersama Olympiakos di tahun yang sama dan tahun berikutnya.

    Pria Argentina itu pensiun pasca dua musim di Yunani, dan kini sudah mendapatkan Lisensi UEFA A meski belum memulai karier kepelatihan.

  • Javier Zanetti Inter Mailand 2010Getty Images

    8Javier Zanetti - Gelandang

    Sang legenda bergabung ke Inter sejak tahun 1995 dan bersumpah setia hingga akhir karier bermainnya 2014 lalu, menjadi pemain Nerazzurri dengan masa bakti terlama plus penampilan terbanyak dengan 19 tahun dan 858 penampilan.

    Sumpah setia Zanetti juga berlanjut setelah pensiun dengan menjadi wakil presiden Inter hingga saat ini. Nerazzurri membalas jasanya dengan memensiunkan seragam No. 4, yang khas melekat di punggung Il Trattore.

    Seperti sang kompatriot Samuel, Zanetti menjadi bagian dari tim Inter yang meraih lima scudetto beruntun (2005-2010) dan berhak menyandang gelar sebagai kapten klub Italia pertama yang memimpin timnya meraih treble pada musim 2009/10.

  • Inter Mailand Maxwell 01042007Getty Images

    9Maxwell - Bek Kiri

    Pemain yang kerap mengintil Zlatan Ibrahimovic ini menetap bersama Nerazzurri hingga 2009 sebelum menyusul kawannya itu ke Barcelona, dan lagi-lagi mengikuti jejaknya ke Paris Saint-Germain pada musim 2011/12.

    Maxwell memutuskan gantung sepatu di PSG tahun 2017, dan melanjutkan kariernya sebagai asisten direktur olahraga Les Parisiens.

  • Inter defender Walter SamuelClaudio Villa

    10Walter Samuel - Bek Tengah

    Samuel menjadi inti pertahanan Nerazzurri dalam meraih lima scudetto beruntun antara 2005 hingga 2010, setelah pernah memenangkannya bersama Roma musim 2000/01.

    Ia menyamai nama-nama seperti Alessandro Nesta, Paolo Maldini, hingga Fabio Cannavaro saat diangkat sebagai Bek Serie A Terbaik musim 2009/10 oleh FIGC, asosiasi sepakbola Italia.

    Mantan penggawa Argentina itu meninggalkan San Siro pada 2014 demi ke FC Basel, menutup dua tahun terakhir kariernya dengan dua gelar Liga Swiss berturut-turut.

    Ia menjadi bagian staf kepelatihan negaranya sejak 2019 dan berperan memenangkan Copa America 2021.

  • Ivan Cordoba InterGetty Images

    11Ivan Cordoba - Bek Tengah

    Bek asal Kolombia ini membela Inter selama 12 tahun (2000-2012) dan memutuskan pensiun di akhir kariernya bersama Nerazzurri yang menghasilkan lima gelar Serie A dan satu trofi Liga Champions.

    Per Februari 2021, Cordoba menjabat sebagai direktur olahraga klub Serie B, Venezia.

  • Maicon InterGetty Images

    12Maicon - Bek Kanan

    Meraih treble bersama Inter musim 2009/10 menjadi puncak karier Maicon. Setahun kemudian reputasinya dibikin anjlok setelah menjadi bulan-bulanan Gareth Bale yang saat itu masih bersama Tottenham.

    Setelah satu tahun menumpang di Manchester City (2013-2014) hanya dengan sembilan penampilan, Maicon kembali ke Italia dan membela AS Roma selama tiga musim hingga 2015/16, mencatatkan 69 penampilan.

    Di usia genap 40 tahun, bek kanan itu masih bermain dengan membela klub kecil San Marino, Tre Penne.

  • Julio Cesar Inter Mailand 2010Getty Images

    13Julio Cesar - Kiper

    Eks kiper Brasil ini bertahan di San Siro hingga 2012, dan hengkang ke Queens Park Rangers setelah berbakti selama tujuh tahun, 300 penampilan, lima titel Serie A, dan satu Liga Champions.

    Sempat seret gelar, ia kembali melanjutkan tren meraih trofi saat hijrah ke Benfica tahun 2014 dan meraih tiga Liga Portugal.

    Ia pulang ke klub masa kecilnya, Flamengo, pada 2018 dan memutuskan gantung sepatu di tahun yang sama.

0