Harry Maguire Bongkar Alasan Cristiano Ronaldo Gagal Bersinar Di Periode Kedua Di Manchester United

Banyak penggemar Manchester United awalnya berani bermimpi bahwa kembalinya Cristiano Ronaldo akan memicu tantangan perebutan gelar. Ikon Portugal tersebut melakukan bagiannya dengan mencetak 18 gol di Liga Primer pada 2021/22, tetapi Setan Merah akhirnya terpuruk ke posisi keenam dalam musim yang menyedihkan, yang membuat Ole Gunnar Solskjaer dipecat dan manajer interim Ralf Rangnick gagal menstabilkan tim.

Ronaldo, yang selalu perfeksionis, dilaporkan semakin frustrasi dengan penampilan tim dan ketidakmampuan mereka untuk menyesuaikan sistem pertahanan tinggi dengan kekuatannya. Ketika Erik ten Hag datang sebagai manajer baru United pada 2022, keretakan semakin melebar, dan Ronaldo semakin tidak disukai. Titik puncaknya terjadi ketika wawancara mengejutkan Ronaldo dengan Piers Morgan ditayangkan, tanpa menahan diri mengungkapkan ketidakpuasannya dengan arah klub. Setelah itu, hubungan mencapai titik yang tidak bisa diperbaiki, dan kontrak penyerang itu diakhiri dengan kesepakatan bersama.

Berbicara di Rio Ferdinand Presents, Maguire mengungkapkan kekagumannya terhadap Ronaldo sambil mengakui bahwa United gagal membangun sistem yang kohesif di sekitar legenda klub tersebut. 

"Saya tidak bisa berbicara buruk tentang dia. Sangat luar biasa memilikinya. Ketika dia masuk, itu benar-benar luar biasa. Sangat mengecewakan bagaimana semuanya berakhir dan bagaimana kami tidak bisa menemukan cara untuk tampil baik dengan dia dalam tim. Dia bermain dengan baik, dia mencetak gol, itu gila. Kami bermain buruk dan dia masih mencetak gol, jadi itu menunjukkan betapa hebatnya dia," ucap sang bek.

"Kami hanya tidak bisa menemukan cara untuk… semua sistem kami di bawah Ole adalah tentang bermain di garis depan, bersikap agresif. Menekan, itu seperti mesin press. Dan jelas Cristiano datang dan kami tidak cukup beradaptasi untuknya, dan Anda bisa melihat dia sangat kecewa dan frustrasi."

Ruben Amorim menggantikan Ten Hag di Old Trafford pada bulan Oktober, tetapi manajer asal Portugal itu juga tidak mampu membalikkan keberuntungan klub karena United terpuruk ke posisi 15 di liga musim lalu. Namun, peetinggi United telah mendukung Amorim dengan bursa transfer musim panas penuh, menjanjikan skuad yang lebih selaras dengan ide-ide taktisnya. Musim baru menawarkan awal yang bersih. Setan Merah akan memulai perjalanan mereka di Lig Primer 2025/26 dengan laga melawan Arsenal di Old Trafford, Minggu (17/8) malam WIB.