Getty Images SportPENJELASAN: Kenapa Gol Kontroversial Eberechi Eze Tak Dianulir Di Derbi London Utara Arsenal V Tottenham?
Arsenal makin mantap jadi calon juara
Arsenal menjauh hingga enam poin di puncak klasemen Liga Primer Inggris usai menang 4-1 Tottenham dalam derbi London Utara, Minggu (23/11), di Emirates. Selain gol brilian Richarlison, Spurs hampir tidak pernah memberikan ancaman berarti pada gawang David Raya. Tim Mikel Arteta benar-benar mendominasi sang tetangga tanpa terlihat mengerahkan seluruh kemampuan.
Spurs memang tak terlihat mampu memberikan perlawanan, tapi satu insiden bisa saja berdampak besar pada bagaimana sisa pertandingan berlangsung Legenda Spurs Les Ferdinand bahkan turut mempertanyakan keputusan VAR yang tidak meninjau gol kedua The Gunners, yang dicetak Eberechi Eze, lebih dalam.
“Saya tidak mengerti bagaimana ini (pemain Arsenal) tidak memengaruhi pandangan kiper,” ujarnya di Sky Sports. “Saya heran kenapa itu tidak diperiksa.”
AFPMengapa gol Arsenal tetap disahkan?
Ketika Eze menceploskan gol pertamanya tepat sebelum turun minum, tayangan ulang memperlihatkan Martin Zubimendi dan Leandro Trossard berada di jalur pandang Guglielmo Vicario, dan keduanya juga berada di posisi offside. Namun meski protes dari Tottenham, VAR tetap mengesahkan gol itu.
Premier League Match Centre menyatakan: “Keputusan wasit di lapangan untuk mengesahkan gol telah diperiksa dan dikonfirmasi oleh VAR — dengan kesimpulan bahwa tidak ada pemain Arsenal yang berada dalam garis pandang penjaga gawang, dan mereka tidak melakukan gerakan untuk memengaruhi lawan saat berada dalam posisi offside.”
Vicario sendiri mengakui bahwa bahkan jika gol itu dianulir sekalipun, Tottenham kemungkinan tetap tidak akan bisa memberikan perlawanan berarti.
Kiper Italia itu berkata: “Melihat jalannya pertandingan, saya rasa itu tidak akan mengubah apa pun. Ada tiga pemain di depan saya dan tentu saja itu memengaruhi saya. Tapi kami kalah bukan karena itu.”
Perdebatan soal konsistensi wasit kembali mencuat
Keputusan ini kembali memantik diskusi soal konsistensi VAR. Sebelumnya, Liverpool melayangkan protes resmi ke komite wasit Liga Inggris (PGMOL) terkait dianulirnya gol Virgil van Dijk dalam kekalahan 3-0 dari Manchester City. Dalam kasus itu, gol Van Dijk dibatalkan karena Andrew Robertson dinilai mengganggu permainan dari posisi offside. Banyak yang berpendapat bahwa situasi serupa terjadi saat gol pertama Eze, menambah kecaman soal standar dan konsistensi kinerja wasit di EPL.
Getty Images SportArsenal merayakan hari yang "istimewa"
Selain memantapkan diri di puncak, Arsenal juga menghancurkan rival sekota sekaligus musuh bebuyutan. Setelah kemenangan tersebut, bos The Gunners Mikel Arteta mengatakan bahwa timnya "mendominasi" pertandingan, memuji kecemerlangan Eze, dan mengirim pesan kepada para pendukung klub.
Manajer Arsenal Mikel Arteta berbicara kepada BBC Match of the Day: “Ini hari yang sangat spesial untuk kami. Kami tahu pentingnya laga ini dan apa artinya bagi fans. Bisa memberi mereka kegembiraan ini, ini hari yang indah.”
Tentang Eze yang menjadi pemain keempat dalam sejarah yang mencetak hattrick di Derbi London Utara: “Itu menunjukkan betapa sulitnya dan apa yang ia lakukan hari ini. Jujur saja, dia bisa mencetak empat atau lima gol. Dia pemain besar yang bisa menciptakan momen-momen ajaib dan mengubah keseimbangan tim.”
“Kami mendominasi setiap aspek pertandingan. Kami menciptakan banyak peluang bersih dan punya banyak aksi yang nyaris berujung gol. Kami tetap sabar."
“Siapa pun yang kami mainkan, mereka menjalankan tugas. Skuad ini punya keyakinan dan kualitas untuk tampil konsisten."
“Kami sedang dalam momentum bagus, tapi Anda bisa melihat betapa sulitnya setiap laga Liga Inggris. Perjalanannya panjang, kami harus melangkah satu per satu. Nikmati dulu malam ini, kemudian Bayern Munich datang ke sini, dan pekan depan kami ke Chelsea. Pekan yang berat menanti.”
Selanjutnya untuk Arsenal
Setelah penampilan meyakinkan ini, Arsenal akan menghadapi ujian berat saat menjamu Bayern Munich, salah satu tim paling impresif di Liga Champions musim ini, Kamis (27/11). Akhir pekan berikutnya, mereka bertandang ke markas Chelsea dalam duel papan atas yang bisa menentukan arah perburuan gelar.
Iklan



