Garuda Di Rantau MeiGOAL

GARUDA DI RANTAU - Ranking Bintang Timnas Indonesia Di Luar Negeri: Keajaiban Kevin Diks, Akhir Manis Eliano Reijnders & Kesedihan Pengujung Musim

Kegembiraan dan kesedihan dirasakan para penggawa timnas Indonesia yang berkarir di luar negeri di akhir musim. Tiga pemain gagal mewujudkan ambisi untuk tampil di kompetisi Eropa, sementara dua lainnya harus turun kasta.

Calvin Verdonk, Mees Hilgers, dan Eliano Reijnders tidak berhasil tampil di Conference League. Walau begitu, Eliano sukses mencetak gol perdananya di Eredivisie pada musim ini. Sedangkan Jay Idzes dan Thom Haye harus menerima kenyataan terdegrasi.

Di tengah kabar tidak menggembirakan, Kevin Diks membuat keajaiban. Dia tidak menyangka bisa pulih lebih cepat, sehingga bisa membantu FC Copenhagen menjuarai Superliga dan Piala Denmark.

Goal menyusun peringkat pemain yang berkarir di luar negeri...

  • Marselino Ferdinan - Oxford UnitedOxford United

    Tanpa Ranking

    Beberapa pemain mendapatkan masalah kebugaran di akhir musim. Ragnar Oratmangoen absen dar skuad FCV Denver akibat cedera. Sedangkan Dean James tak banyak mendapatkan menit bermain setelah pulih dari cedera. Sementara Jordi Amat, Shayne Pattynama, Joey Pelupessy, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam Bahar, dan Justin Hubner, sudah tak memiliki pertandingan, karena kompetisi tempat mereka berkarir telah berakhir.

    Pemain lainnya seperti Ole Romeny dan Marselino Ferdinan juga tak mendapat menit bermain mumpuni di dua laga terakhir Oxford United. Kendati demikian, Marselino menjalani debutnya di Champioship kala masuk menggantikan Romeny di laga terakhir. Begitu juga dengan Pratama Arhan. Nathan Tjoe-A-A-On dan Rafael Struick masih belum mendapat kepercayaan.

  • Iklan
  • Inter Miami CF v FC DallasGetty Images Sport

    10. Maarten Paes

    Periode ini menjadi momen tidak menggembirakan bagi Paes. Dari delapan pertandingan di semua kompetisi, FC Dallas meraih dua kemenganan dan imbang, serta empat kekalahan. Salah satu kemenangan diperoleh ketika mengalahkan Inter Miami yang kala itu tidak diperkuat Lionel Messi.

    Namun pada laga melawan Cincinnati, Paes memperlihatkan performa bagus untuk membantu Dallas mengejar ketertinggalan, sehingga mengakhiri pertandingan dengan skor imbang. Paes melakukan sejumlah penyelamatan yang membuat barisan depan lawan mengalami kesulitan di babak kedua.

  • Sandy Walsh - Yokohama F MarinosYokohama F Marinos

    9. Sandy Walsh

    Walsh tidak banyak mendapat kesempatan bermain pada periode ini. Dia lebih sering memanaskan bangku cadangan Sejak 2 April, dan kesempatan untuk menjadi starter baru muncul saat melawan Kyoto Sanga pada 17 Mei. Absennya Thomas Deng membuka jalan bagi Walsh masuk ke dalam starting XI.

    Sayangnya, dalam dua kesempatan dia menjadi starter, Yokohama F Marinos masih belum bisa menghentikan catatan buruk. Kondisi makin diperparah, karena dibekap cedera, sehingga harus ditarik keluar pada menit ke-85 melawan Vissel Kobe, dan berujung absennya Walsh memperkuat timnas Indonesia.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Ivar Jenner - Jong UtrechtFC Utrecht

    8. Ivar Jenner

    2024/25 menjadi musim yang tidak menyenangkan buat Jong Utrecht. Tim akademi FC Utrecht ini harus mengakhiri musim dengan menempati peringkat kedua dari bawah klasemen Eerste Divisie.

    Pada tiga pertandingan terakhir, gelandang timnas Indonesia Ivar Jenner mempertahankan posisinya sebagai starter dengan satu kemenangan dan dua kekalahan. Di ketiga laga ini Jenner selalu diberikan kepercayaan untuk bermain hingga peluit panjang ditiupkan wasit.

  • Mees Hilgers - FC TwenteFC Twente

    7. Mees Hilgers

    Hilgers tampil sebagai starter dalam lima dari enam pertandingan terakhir FC Twente. Pada lima laga yang diperkuat Hilgers, Twente meraih dua kemenangan dan tiga kekalahan. Hilgers hanya absen ketika menghadapi NEC Nijmegen di play-off memperebutkan tiket ke Conference League, karena terkendala kebugaran.

    Bek berusia 24 tahun itu pun mendapat kritikan pedas dalam dua laga terakhirnya, yakni melawan Ajax Amsterdam dan AZ Alkmaar. Dia dianggap memperlihatkan performa mengecewakan, terutama ketika menghadapi Ajax. Harapan Hilgers membantu Twente berkompetisi di Conference League kandas, karena dikalahkan Alkmaar.

  • Calvin Verdonk - NEC NijmegenNEC Nijmegen

    6. Calvin Verdonk

    Verdonk jugga mendapat kenyataan pahit gagal berlaga di kompetisi Eropa setelah NEC Nijmegen dikalahkan FC Twente di play-off merebut tiket ke Conference League. Bahkan gol penentu kemenangan Twente terjadi akibat Verdonk terlambat menutup Bart van Rooij, sehingga Younes Taha bisa menerima bola untuk menjebol gawang NEC.

    Kesalahan itu seakan melengkapi derita Verdonk. Karena saat melawan tim yang sedang terancam degradasi, Willem II, Verdonk membuat gol bunuh diri di menit pertama sebelum akhirnya NEC memaksa laga berakhir imbang. Walau begitu, secara keseluruhan, NEC mendapatkan tiga kemenangan, serta satu imbang dan kalah.

  • Venezia v Monza - Serie AGetty Images Sport

    5. Jay Idzes

    Idzes tidak berhasil membantu Venezia bertahan di Serie A yang membuat mereka terdegradasi. Harapan untuk bertahan sempat mencuat ke permukaan ketika mereka bermain imbang melawan Torino, dan mengalahkan Fiorentina yang membuat Venezia sempat keluar dari zona merah.

    Hanya saja, laga penting melawan tim yang juga terancam terdegradasi, Venezia justru menelan kekalahan telak, sehingga mengembalikan mereka zona merah. Di pertandingan itu Idzes mendapat kartu kuning yang berbuntut dengan absennya kapten timnas Indonesia itu di laga pamungkas melawan Juventus.

  • Thom Haye - Almere CityAlmere City

    4. Thom Haye

    Sepertii halnya Idzes di Italia, Haye gagal membantu Almere City bertahan di Eredivisie Belanda. Kendati demikian, Haye memperlihatkan performa tidak mengecewakan dalam empat pertandingan terakhir Almere yang menghasilkan tiga imbang dan satu kekalahan.

    Bahkan Haye mampu mempertahankan performa bagus di tiga laga terakhir, termasuk ketika dikalahkan Sparta Rotterdam di pekan ke-32. Laman Voetbal International memberikan penilaian 7 di tiga pertandingan melawan Sparta, Fortuna Sittard, dan AZ Alkmaar.

  • Emil Audero - PalermoPalermo

    3. Emil Audero

    Dalam enam laga terakhir, Audero mendapatkan dua kemenangan, satu imbang, dan tiga kekalahan. Meski demikian, Audero tampil cemerlang untuk membantu Palermo mendapatkan tiket play-off promosi ke Serie A.

    Itu terjadi ketika Palermo menghadapi Frosinone. Setelah unggul 2-0, Palermo mendapat tekanan dari tamunya. Audero melakukan sejumlah penyelamatan, termasuk mementahkan peluang emas jarak dekat Emanuele Pecorino di menit ke-66. Sayangnya, Palermo menelan kekalahan 1-0 dari Juve Stabia, meski Audero memperlihatkan performa bagus.

  • Eliano Reijnders - PEC ZwollePEC Zwolle

    2. Eliano Reinjders

    Eliano mendapatkan akhir musim yang indah. Setelah sering berada atau memulai dari bangku cadangan pada April, dia tampil reguler sebagai starter di lima pertandingan terakhir. Selepas dikalahkan Feyenoord, Eliano turut membantu PEC Zwolle meraih tiga kemenangan dan satu imbang.

    Hasil imbang melawan Go Ahead Eagles membuat asa mereka bermain di play-off memperebutkan tiket ke Conference League terbuka. Selanjutnya, Eliano mencetak gol perdananya di musim ini ketika mengalahkan Willem II 2-1. Sayangnya, Zwolle gagal ke play-off, meski mengalahkan salah satu pesaingnya, Groningen, di laga terakhir. Itu disebabkan kompetitor lainnya, SC Heerenveen, secara mengejutkan menaklukkan Feyenoord 2-0, sehingga selisih poin mereka tetap terpaut dua angka.

  • Kevin  Diks selebrasi juara Superliga DenmarkFC Copenhagen

    1. Kevin Diks

    Diks sempat menyampaikan kesedihannya ketika dia dikabarkan mengakhiri musim lebih dini setelah mendapat cedera pada 13 April. Namun keajaiban sepertinya menghampiri Diks, sehingga dia bisa pulih lebih cepat dari perkiraan.

    Pemain berusia 28 tahun itu dimainkan menjelang babak pertama berakhir ketika mengalahkan Nordsjaelland 3-0 yang memastikan FC Copenhagen menjadi juara Superliga Denmark. Di laga tersebut, Diks menyumbang gol melalui titik putih. Diks kembali dimainkan, dan kali ini sebagai starter, untuk membantu Copenhagen mengangkat trofi Piala Denmark dengan mengalahkan Silkeborg IF.

0