Garuda Di Rantau OktoberGOAL

GARUDA DI RANTAU - Ranking Bintang Timnas Indonesia Di Luar Negeri: Calvin Verdonk & Dean James Memukau Di Liga Europa, Jay Idzes Konsisten

Musim baru kompetisi di Asia dan Eropa sudah dimulai. Para penggawa timnas Indonesia yang berkarir di luar negeri mampu memperlihatkan performa bagus di awal musim, tetapi sejumlah nama mulai kehilangan tempat di dalam skuadnya.

Penampilan bagus diperlihatkan Calvin Verdonk, Dean James, Jay Idzes, dan Shayne Pattynama. Joey Pelupessy juga mencatatkan gol perdananya bersama SK Lommel, serta Emil Audero yang tampil gemilang melawan Verona.

Tetapi kabar buruk menghampiri Mees Hilgers yang tercoret dari skuad. Sedangkan Mauro Zijlstra masih berjuang untuk menndapatkan tempat di starting eleven.

Goal menyusun peringkat pemain yang berkarir di luar negeri...

  • Miliano Jonathans - FC UtrechtFC Utrecht

    Tanpa Ranking

    Beberapa pemain harus menerima kenyataan tidak bisa tampil memperkuat timnya, baik karena faktor cedera, maupun tak menjadi pilihan pelatih. Maarten Paes dan Ole Romeny menepi karena harus memulihkan cedera. Nasib buruk diterima Mees Hilgers yang dipinggirkan manajemen FC Twente, menyusul ketidaksediannya memperpanjang kontra.

    Mauro Zijlstra masih kesulitan mendapat kepercayaan dari pelatih. Sedangkan Justin Hubner sempat mendapat menit bermain cukup banyak sebelum jeda internasional, namun dia belakangan lebih sering berada di bangku cadangan. Sementara Miliano Jonathans dan Ragnar Oratmangoen beberapa kali dimainkan, tapi lebih sering memulainya dari bangku cadangan.

  • Iklan
  • Ramadhan Sananta - DPMM FCMFL

    10. Ramadhan Sananta

    Penampilan gemilang Sananta sebelum jeda internasional September tidak berlanjut sepanjang September. Dia selalu mejadi pilihan utama di barisan depan DPMM dalam tiga pertandingan yang menghasilkan satu kemenangan dan dua kekalahan.

    Ketika dikalahkan Kuala Lumpur City FC dan Kelantan TRW, Sananta menunjukkan performa cukup bagus. Dia menjadi penyebab wasit memberikan hadiah penalti untuk mengalahkan Melaka FC 1-0. Saat itu, sundulan Sananta mengenai tangan pemain Melaka yang membuat wasit menunjuk titik putih.

  • Kevin Diks - VfB Stuttgart vs Borussia MonchengladbachBorussia Monchengladbach

    9. Kevin Diks

    Diks mungkin tidak menyangka kepindahannya ke Borussia Moenchengladbach tak disertai peruntungan bagus. Meski selalu tampil sebagai starter, Diks belum bisa membantu Gladbach memperoleh kemenangan di enam pertandingan selepas jeda internasional.

    Bek berusia 29 tahun ini memperlihatkan performa mengecewakan saat dikalahkan Werder Bremen 4-0 dan Eintracht Frankfurt 6-4. Bahkan ketika dibekap Frankfurt, Gladbach tertinggal enam gol. Tetapi Diks memperbaiki performanya ketika bermain imbang tanpa gol melawan Freiburg.

  • Sandy Walsh - FC Seoul vs Buriram United LCAE 30092025Buriram United

    8. Sandy Walsh

    Walsh memperlihatkan performa bagus dalam enam pertandingan Buriram United, satu di antaranya dari bangku cadangan, di Thai League 1 maupun Liga Champions Asia Elite (LCAE). Walsh tidak masuk ke dalam skuad ketika Buriram United bermain di ASEAN Club Championship.

    Kabar tidak menggembirakan sempat menghampiri timnas Indonesia sewaktu Walsh dibekap cedera saat menghadapi FC Seoul di LCAE, sehingga ditarik keluar pada menit ke-20. Namun skuad Garuda bernafas lega ketika Walsh kembali dimainkan melawan Pathum United.

  • Selebrasi Joey Pelupessy - Patro vs Lommel 13092025 Lommel SK

    7. Joey Pelupessy

    Gelandang timnas Indonesia mendapatkan momen menggembirakan selepas membela skuad Garuda di jeda internasional. Dia yang dimainkan sejak menit pertama menjadi pencetak gol pembuka ketika Lommel SK mengalahkan Patro Eisden 2-0. Dia kembali melanjutkan performa bagus, tapi menelan kekalahan 2-1 dari Jong Genk.

    Hanya saja, Pelupessy kembali harus memulai laga dari bangku cadangan di dua pertandingan dengan total waktu bermain 46 menit dari tiga partai. Pelupessy cuma memanaskan bangku cadangan saat ditaklukkan RFC Liege.

  •  Audero CremoneseGetty Images

    6. Emil Audero

    Pria kelahiran Mataram ini menjadi pilihan utama Davide Nicola di bawah mistar Cremonese. Dalam dua laga selepas jeda internasional, dia memperlihatkan performa menawan, terutama ketika menahan imbang Verona. Di tengah gempuran tim tuan rumah, Audero melakukan sembilan penyelamatan penting yang membuat Cremonese mencatat clean sheet di dua laga beruntun.

    Sayangnya ketika menghadapi mantan klubnya, Como, Audero terpaksa absen akibat mengalami cedera saat sedang melakukan pemanasan. Cedera itu juga membuat dia tidak bisa bergabung dengan skuad Garuda di putaran empat kualifikasi Piala Dunia 2026.

  • Nathan Tjoe-A-On - Willem II TilburgWillem II

    5. Nathan Tjoe-A-On

    Keputusan Tjoe-A-On untuk bergabung dengan Willem II sangat tepat, karena dia menjadi bagian penting klub Eerste Divisie Belanda itu setelah menjalani dua musim yang buruk di Swansea City dan Heerenveen. Dia menjadi pilihan utama John Stegeman di sektor kiri, baik sebagai bek maupun penyerang sayap.

    Setelah jeda internasional September, Tjoe-A-On mendapatkan tiga kemenangan, serta satu imbang dan kekalahan. Di lima pertandingan itu, Tjoe-A-On selalu tampil sebagai starter. Posisinya tidak pernah tergantikan sepanjang 90 menit.

  • Shayne Pattynama - Buriram UnitedBuriram United

    4. Shayne Pattynama

    Bek sayap kiri ini menunjukkan performa impresif bersama Buriram United selepas jeda internasional September. Pattynama tampil di lima pertandingan, termasuk di Liga Champions Asia Elite (LCAE), satu di antaranya dari bangku cadangan.  Pattynama turut membantu Buriram United memperoleh hasil positif sebelum dikalahkan FC Seoul di LCAE.

    Penampilan impresif di tengah jadwal yang padat, Pattynama memperlihatkan performa konsisten. Dia juga turut menyumbang asis ketika Buriram United mengalahkan Bangkok United yang diperkuat Pratama Arhan. Pattynama pun membawa modal bagus ke timas Indonesia dengan memberikan satu asis saat Buriram United bermain imbang melawan Pathum United.

  • Jay Idzes - SassuoloSassuolo Calcio

    3. Jay Idzes

    Idzes memulai musim dengan tidak baik, tapi perlahan-lahan mulai tampil solid bersama Sassuolo. Selepas memperkuat timnas, Idzes langsung membantu Sassuolo meraih kemenangan atas Lazio, tetapi terjungkal di kadang Inter Milan. Dia tidak masuk daftar pemain ketika dikalahkan Como di Coppa Italia, namun kembali mendapatkan tempatnya di Serie A.

    Dalam dua pertandingan terakhir sebelum jeda internasional Oktober, hasil positif diraih Sassuolo. Bek timnas Indonesia ini menunjukkan performa solid di barisan pertahanan saat menundukkan Udinese dan Verona.

  • Dean James - Fortuna Sittard vs Go Ahead EaglesGo Ahead Eagles

    2. Dean James

    Setelah mendapatkan awal musim yang buruk, James mulai memperoleh hasil positif. Go Ahead Eagles perlahan bangkit dari keterpurukan selepas jeda internasional September. Tetapi Go Ahead Eagles selanjutnya menuai hasil mengecewakan dalam debut mereka di kompetisi Eropa saat dikalahkan FCSB.

    Selepas itu, Go Ahead Eagles kembali bangkit, dan puncaknya adalah ketika mengalahkan Panathinaikos di kandang lawan dalam matchday kedua Liga Europa. Bahkan James menyumbang dua asis pentinh untuk membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal.

  • Calvin Verdonk - LilleLille OSC

    1. Calvin Verdonk

    Verdonk menjalani debutnya bersama Lille di Ligue 1 ketika masuk menggantikan Romain Perraud akibat cedera. Dia juga menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di kompetisi kasta tertinggi di Prancis. Namun debut itu menghadirkan kekecewaan, karena Lille digasak RC Lens 3-0.

    Kendati demikian, Verdonk selanjutnya tampil sebagai starter di tiga pertandingan dengan dua kemenangan dan satu kekalahan lewat performa solid. Dua kemenangan didapat Verdonk ketika tampil di Liga Europa melawan Brann dan AS Roma. Hanya saja, Perraud sudah pulih, dan membuat Verdonk absen ketika Lille menghadapi Paris Saint-Germain sebelum jeda internasional.

0