Jude Bellingham Dele Alli Gareth BaleGetty / Goal

Dari Gareth Bale, Dele Alli Hingga Jude Bellingham: Pemenang Penghargaan Pemain Muda Terbaik EFL & Di Mana Mereka Sekarang?

Penghargaan Pemain Muda Terbaik EFL mungkin dipandang sebelah mata oleh banyak orang, tetapi bagi pemain-pemain yang pernah memenangkannya, jelas itu adalah langkah awal yang menjanjikan untuk karier mereka ke depannya.

Tetapi, tidak menutup kemungkinan juga kalau pemenang penghargaan tersebut lebih nyaman bermain di divisi bawah, sementara yang lain kemudian melesat menjadi pemain bintang.

Dan, untuk orang-orang terpilih itu, kejayaan di Liga Champions dan penampilan di tim nasional senior pun berhasil mereka raih, sementara ada satu pemain yang bahkan nomor punggungnya dipensiunkan oleh klubnya.

Penghargaan tersebut secara resmi telah berakhir tahun lalu dan kini memberi jalan bagi para pemain untuk mendapatkan trofi tersebut di setiap divisi.

Tapi, siapa saja di masa lalu yang pernah memenangkan penghargaan tersebut dan di mana mereka sekarang?

  • David NugentGetty Images

    2006: David Nugent

    Nugent merengkuh gelar tersebut saat masih berseragam Preston North End, di mana ia menjadi mesin gol mereka di kasta kedua. Usai memenangkan penghargaan tersebut, ia kemudian diboyong oleh klub Liga Primer Portsmouth dan sempat mencicipi caps internasional bersama timnas Inggris.

    Pada Juli 2021, ia memutuskan untuk gantugn sepatu setelah sempat kembali bermain untuk Preston.

  • Iklan
  • gareth bale real madridgetty

    2007: Gareth Bale

    Tak perlu diragukan lagi, Gareth Bale adalah pemain paling sukses dalam daftar ini. Setelah merengkuh penghargaan Pemain Muda Terbaik EFL bersama Southampton, kariernya terus melesat bersama Tottenham sampai akhirnya ia meraih gemerlap trofi bersama Real Madrid.

    Bale telah memutuskan untuk pensiun pada Januari lalu setelah bermain kurang lebih enam bulan bersama Los Angeles FC di Major League Soccer.

  • Michael Knightly WolverhamptonGetty Images

    2008: Michael Kightly

    Penghargaan Pemain Muda Terbaik EFL tampaknya tidak menjadi jaminan bagi karier Kightly di masa depan. Setelah cemerlang bersama Wolves, winger lincah ini sempat bermain di Liga Primer bersama Wolves, Stoke City dan Burnley, tapi ia tak pernah benar-benar mencapai level teratas. Dia akhirnya memutuskan pensiun pada 2021.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Fabian Delph Villa trainingGetty Images

    2009: Fabian Delph

    Siapa yang sangka kalau gelandang andalan tim-tim Liga Primer seperti Aston Villa, Manchester City dan bahkan timnas Inggris ini pernah merengkuh penghargaan Pemain Muda Terbaik EFL? Ia dinobatkan saat bermain untuk Leeds United, di mana ia menjadi motor serangan dan benteng pertahanan pertama The Whites kala itu.

    Meski kariernya redup karena cedera, tak dapat disangkal bahwa dia adalah pilar penting dalam kemenangan The Cityzens asuhan Pep Guardiola ketika memenangkan gelar Liga Primer tahun 2016.

  • Nathaniel Clyne SouthamptonGetty Images

    2010: Nathaniel Clyne

    Digadang-gadang sebagai bek kanan masa depan Inggris saat memenangkan penghargaan Pemain Muda Terbaik EFL pada 2010 bersama Crystal Palace, karier Clyne meredup karena rentetan cedera yang ia alami.

    Setelah sempat bermain untuk Soton, Liverpool dan Bournemouth, ia akhirnya kembali ke Palace pada 2020 dan bermain di sana sampai sekarang.

  • Connor Wickham, attaccante del SunderlandGetty Images

    2011: Connor Wickham

    Striker jangkung ini memantapkan namanya saat bersama Ipswich Town dan terus menjadi andalan di timnas junior Inggris. Setelah cemerlang bersama Ipswich, ia sempat bermain untuk beberapa klub: Sunderland, Sheffield Wednesday, Leeds United, Crystal Palace, Preston, MK Dons, Forest Green sampai akhirnya dia bermain untuk Cardiff sejak Februari lalu.

  • Wilfried Zaha Crystal Palace 2023Getty Images

    2012: Wilfried Zaha

    Sempat digadang-gadang bakal bersinar di Manchester United ketika diboyong dari Crystal Palace pada 2013, sayang kariernya meredup ketika memutuskan hijrah ke Old Trafford. Meski begitu, jelas tidak heran mengapa Setan Merah memboyongnya kala itu, mengingat ia memenangkan penghargaan Pemain Muda Terbaik EFL di tahun sebelumnya. Dan keputusannya untuk pulang ke Palace tampaknya tidak salah karena dia menjadi salah satu pemain andalan The Eagles sampai sekarang.

  • Tom InceGetty

    2013: Tom Ince

    Pemain yang bisa tampil di semua posisi di lini serang ini sukses besar ketika dipinjamkan Liverpool ke Blackpool dari 2011-2014, termasuk memenangkan penghargaan Pemain Muda Terbaik EFL. Namun, ia tak pernah mendapatkan tempat di tim utama The Reds dan sempat menolak kesempatan untuk bergabung dengan Inter Milan dan AS Monaco, yang kemungkinan akan menjadi salah satu penyesalan terbesar dalam hidupnya.

    Saat ini, Ince menjadi pilar penting bagi Reading.

  • Will Hughes - Derby CountyGetty

    2014: Will Hughes

    Huges merupakan pemain kunci dari Derby County yang finis ketiga di Championship 2013/14 dan tinggal selangkah lagi promosi ke Liga Primer - seandainya tidak kalah di final play-off dari QPR. Tak hanya dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik EFL, ia juga masuk ke dalam Tim Terbaik Championship di musim itu.

    Saat ini, Huges bermain di Liga Primer dan menjadi pemain penting bagi Crystal Palace.

  • Dele Alli Tottenham 2015-16Getty Images

    2015: Dele Alli

    Mencetak 16 gol di League One untuk MK Dons pada musim 2014/15 dan membantu mereka promosi ke Championship, Alli menyabet penghargaan Pemain Muda Terbaik EFL tahun itu - dan membuat Tottenham Hotspur tertarik dengan bakatnya sampai akhirnya memutuskan untuk merekrutnya di tahun itu.

    Bersama Spurs, Alli mencatatkan 269 penampilan dengan catatan 67 gol. Sayangnya, karier pemain internasional Inggris itu menukik tajam dalam beberapa musim terakhir.

    Setelah didepak Tottenham, ia pindah ke Everton untuk mendapatkan kembali performa terbaiknya, tapi ia gagal dan akhirnya dipinjamkan ke Besiktas - di mana ia pun pada akhirnya dicoret dari skuad.

  • Lewis Cook Leeds United

    2016: Lewis Cook

    Gelandang kreatif yang disebut-sebut bakal membintangi papan atas sepakbola Inggris, Cook, menjadi terkenal di Elland Road sejak berada di tim muda Leeds. Ia berhasil menembus tim utama pada 2014 dan bertahan di sana selama dua tahun.

    Pada 2016, Cook diboyong oleh Bournemouth dan terus menjadi pemain reguler bagi The Cherries sampai saat ini.

  • Ollie Watkins Aston Villa 2022-23Getty Images

    2017: Ollie Watkins

    Selain menyabet gelar Pemain Muda Terbaik EFL 2017 dengan catatan 15 gol dalam 48 penampilan di League Two untuk Exeter City, Watkins juga membintangi League One setelah mencetak 26 gol di Championship dan membawa Brentford begitu dekat untuk promosi ke Liga Primer pada tahun 2020.

    Meskipun ia gagal membawa Brentford ke Liga Primer, ia pada akhirnya bermain di kasta tertinggi Inggris setelah diboyong Aston Villa pada musim panas 2020, di mana ia telah membuktikan dirinya sebagai striker Liga Primer yang produktif sampai akhirnya ia mendapat capsnya untuk timnas Inggris.

  • 2017-12-25 Ryan Sessegnon FulhamGetty Images

    2018: Ryan Sessegnon

    Sessegnon mendapat banyak pujian ketika dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik EFL pada 2018 setelah ia mencetak 16 gol di berbagai ajang untuk Fulham. Hadiahnya, dia diboyong oleh Tottenham dan tampil di Liga Primer, meskipun ia masih belum mampu bersaing untuk mendapatkan menit bermain reguler sampai saat ini.

  • Max AaronsSocial

    2019: Max Aarons

    Max Aarons adalah salah satu dari sejumlah pemain yang mengesankan ketika Norwich City mendapat promosi ke Liga Primer pada 2018/19 - meskipun sejak saat itu mereka terus berjuang karena bolak-balik kembali ke Championship. Tetapi, Aarons tetap menjadi pemain penting bagi mereka dan telah dikaitkan dengan tim-tim papan atas.

  • Jude Bellingham Dortmund HIC 2-1Getty/GOAL

    2020: Jude Bellingham

    Bellingham telah memiliki karier yang luar biasa sejauh ini, dan yang lebih penting: dia baru berusia 19 tahun!

    Gelandang ini mencetak empat gol dan dua assist di Championship untuk membantu Birmingham City terhindar dari degradasi hanya dengan keunggulan satu poin di musim 2019/20. Tetapi, itu sudah cukup bagi raksasa Bundesliga Borussia Dortmund untuk mengontrak Bellingham dengan biaya mencapai £25 juta.

    Dan yang lebih menghebohkan adalah, Birmingham memutuskan untuk mempensiunkan nomor punggung Bellingham meski dia baru mencatatkan 44 penampilan di tim senior. Kini, namanya telah dikaitkan dengan tim-tim besar Eropa dan akan menjadi properti panas di bursa transfer.

  • Michael Olise Crystal Palace 2021-22Getty Images

    2021: Michael Olise

    Olise tampil sensasional untuk Reading selama musim 2020/21, mencatatkan 12 assist, yang hanya bisa diungguli oleh Emiliano Buendia (16). Performanya itu membuat Palace untuk mengejar tanda tangannya dan ia pun bergabung dengan The Cherries pada 2021.

  • 20230128 Brennan JohnsonGetty Images

    2022: Brennan Johnson

    Johnson adalah salah satu pemain penting dalam perjalanan Forest mendapatkan promosi di Liga Primer, mencetak dua gol di semi-final play-off melawan Sheffield Wednesday dan tampil gemilang di final melawan Huddersfield.

    Dia pun tetap menjadi bintang bagi Forest di Liga Primer musim ini, meskipun mereka masih berada di zona degradasi dan terancam turun kembali ke Championship.

0