Porto melakukan pendekatan untuk mengontrak pemain berusia 21 tahun itu pada hari terakhir bursa transfer, tetapi pada akhirnya, tidak ada kesepakatan yang tercapai. Flick tidak memberikan lampu hijau bagi Torre untuk hengkang karena ia menganggapnya sebagai pemain yang berharga, meskipun ia kurang menonjol dalam beberapa bulan terakhir.
Namun, faktor utama batalnya kepindahan sang pemain disebabkan oleh pihak Porto. Dilansir Relevo, ada perselisihan internal di Dragoes mengenai kemungkinan perekrutan Torre, yang akan menjadi kesepakatan permanen. Departemen olahraga menginginkan pemain Barcelona itu, tetapi manajer Martin Anselmi menginginkan pemain yang lebih mirip dengan Nico Gonzalez, yang meninggalkan klub pada hari terakhir bursa transfer untuk bergabung dengan Manchester City.