"Gara-Gara Ini..." - William Saliba Ungkap Hal Krusial Yang Bikin Arsenal Selalu Gagal Juara Liga Primer Di Bawah Asuhan Mikel Arteta

Arsenal menyelesaikan musim 2024/25 dengan sepuluh poin di belakang pemenang gelar Liverpool, yang datang setelah posisi runner-up berturut-turut di belakang Manchester City. Tim London utara tersebut telah menyelesaikan musim di posisi kedua sebanyak sembilan kali, rekor di era Liga Primer, dua kali lebih banyak dari Manchester United. Tidak ada tim yang pernah menempati posisi tersebut empat kali berturut-turut, dan sekarang Saliba telah mendesak rekan-rekannya, termasuk rekrutan baru musim panas ini, untuk mengambil langkah berikutnya.

The Invincibles musim 2003/04 adalah tim terakhir yang meraih gelar Liga Primer. Namun, Arsenal telah melakukan peningkatan signifikan pada skuad mereka musim panas ini, seiring Mikel Arteta mencari pemain kunci untuk mengakhiri penantian 21 tahun meraih gelar. Martin Zubimendi, Viktor Gyokeres, Noni Madueke, dan Christian Norgaard telah ditambahkan ke dalam skuad.

Berbicara kepada ESPN, Saliba mengatakan: “Tentu saja kami telah finis di posisi kedua selama tiga tahun berturut-turut, dan kami tahu bahwa kami selalu kehilangan sesuatu. Sekarang ini musim baru, kami harus melihat apa yang belum kami lakukan dengan cukup baik untuk memenangkan liga. "

"Kami memenangkan pertandingan pertama dan tentu saja kami ingin memenangkan liga, dan kami akan memberikan segalanya. Kami harus lebih baik dari tiga musim terakhir untuk memenangkan liga ini. Kami tahu bahwa para pemain baru yang datang untuk membantu kami, dan saya yakin bahwa mereka akan membantu kami memenangkan beberapa trofi. Tentu saja kami sudah lebih baik dengan mereka. Mari kita lihat."

Arsenal akan berambisi untuk melanjutkan tren kemenangan mereka di awal musim ini ketika menjamu tim promosi Leeds United, Sabtu (23/8) malam WIB. Tim asuhan Daniel Farke berhasil mengalahkan Everton di pekan pembuka, tetapi klub Yorkshire tersebut memiliki rekor buruk di London di mana mereka kalah dalam tujuh pertandingan terakhir berturut-turut sejak kemenangan 2-1 di Brentford pada pekan terakhir musim 2021/22.