Joao Felix Victor Osimhen GFXGetty/GOAL

Gakpo Ditikung Liverpool, Ini 5 Yang Bisa Dibeli Manchester United Di Bursa Transfer Januari - Ada Felix & Osimhen!

Manchester United menghabiskan lebih dari £220 juta di bursa transfer musim panas (sebuah rekor baru bagi mereka!) untuk mendatangkan duo Brasil Antony dan Casemiro, bek Argentina Lisandro Martinez, dan bek sayap Belanda Tyrell Malacia.

Mereka juga mencaplok Christian Eriksen gratisan dan meminjam kiper Newcastle Martin Dubravka. Memang, Erik ten Hag tak mau main-main apalagi buang waktu merombak skuad The Red Devils.

Namun ternyata skuad Man United idealnya belum selesai, dan MU bisa kembali terjun ke bursa transfer musim dingin demi menyelesaikan 2022/23 dengan dua pencapaian: trofi dan kelolosan Liga Champions.

Kepergian Cristiano Ronaldo membuka satu slot di lini depan, yang rencananya diisi Cody Gakpo sebelum penyerang Belanda tersebut tiba-tiba ditikung Liverpool, sementara penurunan Aaron Wan-Bissaka mungkin bakal memaksa MU untuk belanja bek sayap.

Lantas siapa saja pemain baru yang bisa bergabung dengan revolusi Ten Hag di Manchester? GOAL coba mengulasnya...

  • Victor Osimhen Napoli.Getty Images.

    Victor Osimhen (Napoli)

    Sejauh ini, Napoli menjadi tim kejutan 2022/23. Mereka sudah mencatatkan 13 kemenangan dan dua hasil seri untuk menjajah puncak klasemen Serie A dan juga mencapai babak gugur Liga Champions sebagai juara Grup A, mengangkangi Liverpool.

    Osimhen berperan penting dalam kesuksesan mereka meski melewatkan sebagian musim ini lantaran cedera. Ia telah mencetak 10 gol dalam 14 pertandingan di semua kompetisi, termasuk gol kemenangan menit akhir yang spektakuler ke gawang AS Roma.

    Gol ciamik tersebut merangkum semua kualitas terbaik sang penyerang Nigeria: kecepatan, kekuatan, kecerdasan, dan teknik saat menyelinap ke belakang garis pertahanan anak asuh Jose Mourinho sebelum mengalahkan Chris Smalling dalam adu fisik dan melepaskan sepakan voli tak terbendung ke pojok atas gawang.

    Kecepatan eksplosif dan pengambilan keputusan yang cepat bin cerdik itulah yang masih hilang dari United-nya Ten Hag, dan Osimhen sepertinya juga memiliki ketangguhan fisik untuk sukses di Liga Inggris.

    Bintang 23 tahun itu dikontrak Napoli sampai 2025, dan dilaporkan dihargai £100 juta, namun biaya sebesar itu bisa menjadi investasi cerdas bagi MU jika Osimhen mampu meneruskan performanya di tahun-tahun ke depan.

  • Iklan
  • Dumfries-Inter-2022-23Getty

    Denzel Dumfries (Inter Milan)

    Louis van Gaal membawa Belanda yang kurang diunggulkan sampai sejengkal dari semi-final Piala Dunia 2022, dan tak ada satu pun pemain yang lebih krusial dari Denzel Dumfries bagi De Oranje di Qatar.

    Dimainkan di posisi favoritnya yakni bek sayap kanan, Dumfries menjadi sumber serangan yang berharga sembari tetap bisa diandalkan di lii belakang. Ia tampil memukau di 16 besar versus Amerika Serikat, menyumbang dua assist dan satu gol saat Belanda menang 3-1.

    Penampilan pria 26 tahun ini sama sekali tak mengejutkan fans Inter Milan, yang rutin melihatnya memporak-porandakan sisi kiri pertahanan lawan selama 17 bulan di San Siro.

    United tak punya kedalaman di posisi tersebut, setelah Diogo Dalot menggantikan Aaron Wan Bissaka yang performanya terjun bebas dalam satu tahun terakhir.

    Dumfries akan menjadi upgrade-an dari Dalot, dan dilaporkan bisa dibungkus dengan harga £42 juta di Januari, tetapi MU harus gerak cepat karena Chelsea juga tertarik.

  • Goncalo-Ramos-Benfica-2022-23Getty

    Goncalo Ramos (Benfica)

    Kontrak Ronaldo diputus Man United menjelang Piala Dunia usai ia melakoni wawancara kontroversial bersama Piers Morgan, di mana ia menjelek-jelekkan klub karena tak diberi menit bermain.

    Nasib pemain 37 tahun tersebut ternyata tidak membaik di Piala Dunia karena ia juga dicadangkan oleh bos Portugal Fernando Santos. Dan seolah menggarami luka, penggantinya, Goncalo Ramos, langsung mencetak hat-trick begitu dimainkan.

    Ramos mengemas tiga gol saat Portugal membantai Swiss 6-1 di 16 besar, dan meski gagal meneruskan performa tersebut usai Portugal disingkirkan Maroko di perempat-final, ia membuat klub-klub elite Eropa meliriknya.

    United adalah salah satu klub yang dikatikan dengan Ramos, yang telah mencetak sembilan gol di 11 laga liga bersama Benfica musim ini, tapi sepertinya Setan Merah harus merogoh kocek dalam-dalam untuk memenangkan tanda tangannya.

    Presiden Benfica Rui Costa menegaskan striker 21 tahun itu tak akan dijual kecuali klausul pembeliannya dipenuhi, yang kabarnya mencapai £103 juta!

  • Joao Felix Atletico Madrid 2022-23Getty Images

    Joao Felix (Atletico Madrid)

    Man United punya opsi Portugal satu lagi, setelah bintang Atletico Madrid Joao Felix dilaporkan sudah masuk radar Setan Merah semenjak mengorbit di Benfica.

    Felix belum berhasil beradaptasi di La Liga semenjak transfer £113 juta-nya 2019 lalu, dan presiden Atletico Gil Marin mengaku ia bisa dijual di 2023.

    "Hubungan antara dia dan pelatih [Simeone], menit bermain, motivasinya - membuat Anda memikirkan hal masuk akal yakni bahwa jika ada opsi yang bagus untuk pemain, bagus untuk klub, kami bisa mengkesplorasinya," kata Marin belum lama ini kepada TVE saat ditanya soal Felix.

    "Secara pribadi, saya inginnya di abertahan, tetapi sepertinya sang pemain punya pendapat lain."

    Klaim Marin soal adanya friksi antara Felix dan Simeone semakin dibuktikan saat bintang 23 tahun itu berkata "kalau kondisinya baik, maka semuanya juga ikut membaik" usai tampil gemilang di Piala Dunia saat Portugal membantai Swiss.

    Felix mencatatkan dua assist dan satu gol di Piala Dunia, tetapi harga pasarannya menukik tajam musim ini karena ia cuma berkontribusi tujuh gol dari 18 penampilan untuk Atletico.

    United bisa menawarkan tempat untuk Felix memulai kembali, dan ia bisa kepincut ide reuni dengan rekan senegaranya, Bruno Fernandes dan Dalot.

  • Diogo-Costa-Porto-2022-23Getty

    Diogo Costa (Porto)

    David De Gea akhirnya kembali tampil brilian semenjak ditangani Ten Hag, tetapi No.1-nya Man United tersebut sudah tidak termasuk ke dalam jajaran kiper elite.

    Pria 32 tahun tersebut memang bukan tipe yang mengomando kotak penaltinya dengan baik maupun yang bisa meringankan tekanan yang dialami bek-beknya. Dan, meski sudah sedikit berkembang, distribusinya masih di bawah standar untuk sepakbola modern.

    Diogo Costa-nya Porto lebih akrab dengan tuntutan yang dibebankan kepada kiper modern, seperti Ederson-nya Manchester City, dan tampil apik bagi klubnya sepanjang 2022/23.

    Bintang 23 tahun ini menyelamatkan tiga penalti di fase grup Liga Champions, dan mencatatkan enam clean sheet di 13 laga liga, meski Porto tertinggal dari Benfica di kontes juara.

    Kebolehan Costa justru dipertanyakan di Piala Dunia, di mana ia mendepak Rui Patricio sebagai kiper utama Portugal. Ia hampir saja membuang-buang tiga poin yang didapatkan A Selecao susah payah di laga pembuka fase grup melawan Ghana, sebelum lagi-lagi menunjukkan momen sembrono saat menghadiahi Maroko gol kemenangan di perempat-final.

    Namun potensi Costa amat besar dan bisa semakin mekar seiring perjalanan kariernya, dan ia bahkan bisa dipercaya sebagai deputinya De Gea terlebih dahulu jika MU meresmikan ketertarikan mereka begitu bursa dibuka.

0