Gagal Cetak Gol Di Enam Laga Berturut-Turut, Bos Arsenal Mikel Arteta Beri 'Peringatan' Kepada Viktor Gyokeres

Setelah mencetak 97 gol yang mencengangkan dalam 102 penampilan untuk Sporting, transisi Gyokeres ke sepakbola Inggris jauh dari mulus. Pemain berusia 28 tahun itu hanya mencetak tiga gol dalam 14 pertandingan untuk klub dan negaranya musim ini dan belum mencetak gol dalam delapan pertandingan berturut-turut, rekor yang dimulai sejak 13 September, ketika Arsenal mengalahkan Nottingham Forest 3-0. Kini, saat Arsenal bersiap menghadapi Fulham setelah jeda internasional, Arteta telah mengambil sikap tegas dengan memperingatkan bahwa seorang striker yang runtuh di bawah tekanan tidak akan bertahan di klub ini.

Dalam penilaian yang sangat jujur, Arteta mengungkapkan kepada media apa yang ia katakan kepada Gyokeres saat ia bergabung dengan Arsenal.

"Saya katakan kepadanya sebelum pertemuan pertama, saya katakan, 'nomor sembilan yang saya inginkan adalah nomor sembilan yang ketika ia tidak mencetak gol selama enam atau delapan pertandingan, ia bisa mengatasinya. Jika tidak, Anda harus pergi ke tempat lain karena ekspektasinya akan tetap ada'," katanya.

"Jadi, jika Anda mengenakan nomor punggung sembilan untuk Arsenal, Anda harus bisa berkata, 'Oke, enam pertandingan, jika saya tidak mencetak gol, saya pemain yang berbeda? Saya mulai bertindak dengan cara yang berbeda?'. Tidak, saya ingin lebih banyak hal yang sama seperti yang dia lakukan."

Arteta kemudian meminta media untuk mengenang masa lalu dan menambahkan, "Menengok kembali sejarahnya juga dengan Viktor, itu sangat berbeda. Awal, ketika dia bahkan tidak banyak bermain, dan kemudian bagaimana dia mengembangkan kariernya. Kemudian tahun lalu, sangat sulit untuk menemukan celahnya karena saya pikir dia mencetak gol di hampir setiap pertandingan. Tapi hanya mempersiapkan sesuatu. Konteksnya akan berubah. Itu bagian dari sepakbola."

"Anda lihat sejarah pemain nomor sembilan. Anda akan mengalami momen-momen seperti ini. Dia membawa begitu banyak hal untuk tim. Dia menciptakan ruang dan solusi bagi banyak pemain di sekitarnya. Dan dengan bakat yang kami miliki di tim, saya yakin semua orang, termasuk dia, akan mendapat manfaat darinya."

Meskipun statistiknya tampak suram, Arteta bersikeras bahwa kontribusi Gyokeres jauh melampaui gol. Pelatih asal Spanyol itu yakin para penggemar akan segera menghargai pengorbanan taktis yang dilakukan pemain Swedia itu untuk tim.

"Hal pertama adalah itu. Itu akan memberi Anda sesuatu yang ekstra. Viktor memiliki begitu banyak hal yang mungkin tidak terlihat," katanya. "Tetapi di samping itu, ia menciptakan lingkungan, ruang, dan solusi bagi banyak pemain di sekitarnya. Dan dengan bakat yang kami miliki di tim, saya yakin semua orang, termasuk dia, akan mendapatkan manfaatnya."

Tapi bukan hanya Gyokeres yang menjadi sorotan. Arteta juga mengonfirmasi kemunduran besar yang dialami kapten Martin Odegaard karena pemain Norwegia itu harus absen setidaknya selama sebulan setelah mengalami cedera ligamen medial di lutut kirinya saat Arsenal menang atas West Ham.

“Belum ada tanggal pasti untuk kembalinya Martin, tetapi perkembangannya sangat baik dan dia akan kembali dalam beberapa pekan," katanya.

“Dia berada di posisi yang sangat baik. Dia tidak boleh berada dalam pola pikir yang berbeda. Dia kapten. Dia perlu mendorong standar. Dia perlu menjadi teladan. Ketika Anda tidak punya pilihan, Anda adalah seorang ayah, Anda harus menjaga anak-anak Anda. Anda harus ada di sana. Dan itulah tanggung jawabnya di tim.”

Meskipun menghadapi tantangan, Arsenal kini berada di puncak klasemen Liga Primer, memanfaatkan sepenuhnya keterpurukan Liverpool baru-baru ini. Kemenangan atas Fulham akhir pekan ini akan memperlebar keunggulan mereka di puncak klasemen menjadi empat poin, memberikan tekanan besar pada Liverpool, yang akan menjamu Manchester United.

Ketika ditanya apakah Arsenal akhirnya dapat mengakhiri penantian 22 tahun mereka untuk meraih gelar Liga Primer, jawaban Arteta tegas namun terukur. "Mungkin saja. Kami akan mencapainya jika kami terus memenangkan banyak pertandingan. Saya yakin kami akan mencapainya."

Dan seiring meningkatnya upaya Arsenal untuk meraih gelar, semua mata akan kembali tertuju pada Gyokeres. Tekanannya sangat besar, tetapi begitu pula kepercayaan yang diberikan manajernya kepadanya.