Marc Klok - Persib BandungOfficial Persib

Fakta Pekan Pertama Liga 1 2021/22 - Selamat Datang Kembali Sepakbola Indonesia!

Setelah menanti ratusan hari, sepakbola Indonesia akhirnya kembali dengan segala kekurangannya. Pekan pertama dimulai dengan laga antara Bali United kontra Persik Kediri, yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, 27 Agustus.

Selama 500 hari lebih publik pencinta sepakbola Tanah Air menantikan kembalinya kompetisi sebagai salah satu elemen penting sepakbola suatu negara. Pandemi virus corona akhirnya tidak menghambat bahwa kompetisi itu sendiri bisa tetap dilaksanakan.

Uniknya, Liga 1 musim ini tetap mengundang banyak pemain asing debutan meski sepakbola Indonesia meragukan. Belum lagi, banyak pemain dengan usia belasan tahun yang mencetak debutnya. Goal Indonesia merangkum fakta yang terjadi pada pekan pertama Liga 1.

  • Madura UnitedPT LIB

    Remaja termuda yang debut di Liga 1

    Ronaldo Kwateh menjadi remaja pencetak rekor sebagai pemain termuda yang menandai debut di Liga 1 2021/22. Bahkan, ia merupakan pemain debutan termuda dalam sejarah era baru Liga Indonesia.

    Dengan usia yang masih 16 tahun 10 bulan, Indomilk Arena menjadi saksi debut Kwateh yang diturunkan Rahmad Darmawan sebagai starter pada laga Madura United kontra TIRA Persikabo. Supriadi merupakan pemegang rekor pemain termuda Liga 1, dengan usia 17 tahun 4 bulan, pada 2018.

    Musim ini Liga 1 begitu menarik karena banyak pemain usia belasan tahun dengan penampilan menjanjikan, sebut saja Pratama Arhan dan Alfreanda Dewangga (PSIS Semarang), Aditya Daffa (Barito Putera), Akbar Firmansyah (Persebaya Surabaya), hingga Alfriyanto Nico dari Persija Jakarta.

  • Iklan
  • Wawan Hendrawan - Bali UnitedAlvino Hanafi/Goal

    Empat penalti di pekan pertama

    Sepakbola Indonesia menjanjikan adanya penalti pada tiap pekannya, dan hal itu terjadi pada pekan pertama Liga 1 2021/22, dengan empat penalti terjadi. Pertandingan yang diwarnai penalti antara lain Bali United vs Persik Kediri, Persipura Jayapura vs Persita Tangerang, Bhayangkara FC vs Persiraja Banda Aceh, dan PSM Makassar menghadapi Arema FC.

    Hanya saja, satu penalti mampu digagalkan, yakni pada laga Bali United kontra Persik. Wawan Hendrawan meneruskan rekornya dengan penyelamatan penalti untuk kali kelima selama era Liga 1. Kiper 38 tahun itu masih memesona pada pekan pertama, dan bisa dibilang menjadi pahlawan untuk juara bertahan Liga 1.

  • Persik KEdiriAlvino Hanafi/Goal

    Tak ada kemenangan untuk tim Jawa Timur

    Jawa Timur sebagai sentral kekuatan sepakbola Indonesia tidak membanggakan pada pekan pertama kompetisi Liga 1 2021/22. Fakta itu didasarkan tak ada kemenangan yang diraih oleh tim asal Jatim pada pekan pertama, dengan dua imbang dan tiga kekalahan.

    Madura United harus berbagi poin dengan TIRA Persikabo, sementara Persik ditumbangkan Bali United di laga pembuka, Persela Lamongan melanjutkan tren buruk versus PSIS Semarang, Persebaya Surabaya babak belur di tangan Borneo FC, dan Arema FC sama kuat melawan PSM.

  • Jonathan Bustos - Borneo FCPT LIB

    Selamat datang di Liga Indonesia para debutan

    Musim ini Liga 1 2021/22 tetap kehadiran sederet pemain asing yang belum pernah bermain di kompetisi Indonesia. Pada pekan pertama, 17 pemain asing mencatatkan menit pertama mereka di sepakbola Tanah Air. Beberapa bahkan mampu tampil memukau dengan gol dan asis yang mereka cetak.

    Mereka yang boleh dibilang mengesankan pada pekan pertama seperti Jonathan Bustos yang langsung jadi mesin umpan untuk Borneo FC dengan sepasang asis yang ia buat. Lalu penampilan dari Adilson Maringa sebagai kiper asing Arema FC nampaknya tidak begitu mengecewakan dengan penyelamatan penting yang ia buat.

  • Persiraja Banda AcehPT LIB

    Seadanya pada pekan pertama

    Persiraja Banda Aceh, Persela Lamongan, dan Persebaya Surabaya bisa dibilang seadanya dalam melewati Liga 1 2021/22 pekan pertama. Persiraja layak dapat jempol dengan perlawanan sengit yang mereka berikan pada Bhayangkara FC, karena sepanjang pertandingan tak berhenti berlari meski tak ada pergantian pemain!

    Persela Lamongan hanya bisa menggunakan tenaga lokal ketika mereka melawan PSIS Semarang, dan akhirnya harus menyerah dengan skor 1-0. Sementara Persebaya, klub arahan Aji Santoso menurunkan banyak pemain muda, pemain minim pengalaman, dan tak satu pun pemain asing karena masalah vaksinasi.

  • PSM vs AremaAlvino Hanafi

    Rekor (buruk) Jayus Hariono

    Jayus Hariono hanya menandai musim 2021/22 selama tiga menit sebelum akhirnya diusir karena kartu merah langsung yang ia terima pada laga Arema FC menghadapi PSM Makassar.

    Dalam era sepakbola Indonesia sejak bertitel Liga 1, hanya Ferdinand Sinaga yang sebelumnya pernah menerima kartu merah langsung pada pekan pertama, tepatnya 2017 lalu.