Everton Makin Ngenes! Sanksi Lain Menanti Usai Pengurangan Poin

Menurut The Times, pembukuan mereka untuk musim 2022/23 saat ini sedang dalam proses diajukan. Jika pelanggaran keuangan tambahan ditemukan telah terjadi, pengurangan poin tambahan bisa dikenakan pada mereka musim ini, meski pun Everton sudah kena penalti 10 poin awal bulan ini. Hal ini disebabkan oleh peraturan baru yang menyatakan bahwa setiap pelanggaran aturan harus ditangani sebelum akhir musim saat ini, bukannya ditangani pada saat proses penyelidikan dikonfirmasi.

Diperkirakan bahwa peraturan baru tentang hukuman hanya berlaku untuk kasus tunggal seperti yang dihadapi Everton, sedangkan masalah akan ditangani secara berbeda untuk klub-klub seperti Manchester City dan Chelsea, yang keduanya menghadapi investigasi yang jauh lebih kompleks dan lebih dalam untuk dugaan pelanggaran aturan.

Kontrasnya hukuman antara Everton dan duo klub Liga Primer yang lebih kaya telah menyebabkan kemarahan di antara para penggemar di sisi biru Merseyside, yang sangat memprotes sebelum pertandingan mereka dengan Manchester United pada akhir pekan lalu.

Pengurangan poin Everton datang sebagai hasil dari aturan laba dan keberlanjutan Liga Primer, yang berbeda dengan Financial Fir Play (yang merupakan inisiatif UEFA). Secara efektif, klub telah dihukum karena kerugian finansial yang mereka buat selama periode tiga tahun. Di bawah peraturan Liga Primer, klub hanya dapat mengalami kerugian maksimum £105 juta selama tiga tahun, dan karena Everton mengalami kerugian £19,5 juta lebih dari angka standarnya, maka dampaknya fatal.

Pengurangan poin telah menjerumuskan tim Sean Dyche ke dalam jurang degradasi, meski pun awal yang menjanjikan mereka tunjukkan di lapangan musim ini. Namun, bos Everton adalah jenis sosok yang Anda inginkan di pucuk pimpinan ketika situasinya sangat sulit. Selanjutnya di Liga Primer, timnya menghadapi perjalanan yang sulit ke Nottingham Forest, di mana mereka akan berharap untuk mengambil beberapa poin dan mendapatkan klub kembali ke jalur positif.