- Pelatih asal Belanda itu puas dengan catatannya di MU
- Ia berhasil mengangkat Garnacho & Mainoo
- Diperkirakan bakal dipecat usai final Piala FA
Getty Erik Ten Hag Ungkap Pencapaian 'Terlupakan' Manchester United Di Tengah Tren Buruk Setan Merah Musim Ini
APA YANG TERJADI?
Pelatih asal Belanda ini berada di ambang pemecatan setelah memimpin klub dengan hasil terburuk di era Liga Primer dan diperkirakan final Piala FA melawan Manchester City akan menjadi pertandingan terakhirnya sebagai pelatih Manchester United. Namun ia merasa telah melakukan pekerjaan yang baik selama dua tahun di Old Trafford, terutama dalam hal meningkatkan kemampuan individu pemain.
APA YANG DIKATAKAN TEN HAG
“Klub ini sedang berada dalam masa transisi dan kami telah mengembangkan banyak pemain ke level yang lebih tinggi. Beberapa pemain muda juga masuk ke dalam tim dan menjadi pemain timnas dan akan pergi ke Copa America dan Euro, yang mana hal ini sangat bagus,” ujar Ten Hag dalam konferensi pers. “Kami ingin meningkatkan skuat, kami ingin membangun tim untuk masa depan, tetapi sementara itu kami ingin memenangkan trofi. Pada hari Sabtu, kami memiliki peluang besar untuk memenangkan trofi lain dan final ketiga dalam dua tahun, menurut saya, tidak terlalu buruk.”
GettyGAMBARAN LEBIH BESAR
Ten Hag telah memberikan debut di tim utama kepada sejumlah pemain akademi United, yang terbaru adalah penyerang berusia 18 tahun, Ethan Wheatley. Namun kisah sukses terbesarnya adalah Kobbie Mainoo dan Alejandro Garnacho. Dia memberi kedua pemain itu debut musim lalu, tetapi mereka benar-benar menggebrak pada musim ini. Mainoo, yang membuat penampilan pertamanya sebagai starter di Liga Primer pada bulan November melawan Everton, telah menjadi pemain reguler untuk United dan juga dipanggil ke dalam skuat Inggris. Sementara itu, Garnacho adalah pemain timnas Argentina dan telah mencetak sembilan gol musim ini.
APAKAH ANDA TAHU?
Ten Hag mengakui bahwa timnya akan termotivasi oleh keinginan untuk membalas dendam atas kekalahan dari City di final Piala FA tahun lalu. Ini juga merupakan kesempatan untuk lolos ke Liga Europa, setelah gagal meraih tiket ke kompetisi Eropa setelah finis di posisi kedelapan EPL.
“Kami akan berada di tempat yang sangat berbeda jika kami menang pada hari Sabtu, karena kami akan berada di Eropa dan kami akan memiliki trofi lain untuk diperjuangkan. Namun tetap saja, tiga final dalam dua musim sangat bagus, menurut saya, karena klub ini ketika saya masuk tidak dalam kondisi yang baik, sama sekali tidak,” katanya.“Saya pikir kami telah berkembang pesat dan bahkan ketika Anda mempertimbangkan semua cedera yang kami alami, ini adalah musim yang mengerikan bagi kami.”
Getty ImagesAPA BERIKUTNYA UNTUK TEN HAG?
Pelatih asal Belanda ini akan berharap untuk menambahkan trofi kedua dalam daftar prestasinya bersama United setelah memenangkan Carabao Cup musim lalu, trofi pertama klub dalam enam tahun terakhir. Dia kemudian akan menghadapi penantian yang membuat cemas untuk melihat apakah dia akan melanjutkan perannya atau dipecat.



