Erik ten Hag Manchester United 2022-23Getty Images

Debut Bencana Erik Ten Hag Di Manchester United: Pemenang, Pecundang & Rapor Pemain

Debut Erik ten Hag di Liga Primer sangat mengejutkan setelah mereka benar-benar tak berkutik melawan Brighton & Hove Albion.

Dua gol di babak pertama dari Pascal Gross membuat tim asuhan Graham Potter memegang kendali -- dan meski United sempat bangkit di babak kedua, Setan Merah hanya mampu membuat satu gol, itu pun karena bunuh diri dari Alexis Mac Allister, dan skor 2-1 bertahan hingga laga usai.

Cristiano Ronaldo dimasukkan dari bangku cadangan di babak kedua, namun megabintang asal Portugal tersebut tidak bisa menginspirasi United seperti yang ia lakukan pada banyak kesempatan musim lalu.

Ada banyak komentar miring di babak pertama saat tim tuan rumah keluar dari lapangan, bahkan penggemar Brighton mengejek Ten Hag dengan nyanyian "Anda akan dipecat besok di pagi hari".

Dan sementara itu tidak akan terjadi, yang jelas ini bukan cara yang bagus untuk memulai masa jabatannya.

  • Anthony Martial Man Utd 2022-23Getty Images

    Pemenang

    Anthony Martial

    Laga ini bagus untuk ia lewatkan, tidak diragukan lagi.

    Tidak ada seorang pun di United yang ingin dikaitkan dengan kinerja buruk tim -- dan Martial, yang sangat mengesankan di pramusim, hanya akan melihat reputasinya tumbuh dengan ketidakhadirannya.

    United cukup puyeng karena tak ada striker di 11 pertama mereka, dengan Christian Eriksen berjuang keras sebagai false nine darurat di babak pertama

    Red Bull Salzburg & Bologna

    Atau pada dasarnya klub mana pun yang strikernya dikaitkan dengan United selama beberapa pekan terakhir.

    Sebelum kick-off, United sangat dihubungkan dengan mantan veteran Stoke City dan West Ham Marko Arnautovic, yang sekarang bermain untuk Bologna.

    Kedengarannya seperti langkah putus asa dan kekalahan ini hanya akan menambah rasa panik di Old Trafford.

    United juga menginginkan bintang Salzburg Benjamin Sesko, tapi enggan membayar sekitar £50 juta ($60,3 juta) untuk pemain berusia 19 tahun itu. Setelah menonton ini, Salzburg mungkin berpikir mereka bisa mempertahankan salah satu wonderkidnya.

    Erik ten Hag

    Meskipun ini adalah awal yang menyedihkan bagi pelatih asal Belanda itu, dia pasti sekarang memiliki alasan yang lebih kuat untuk pergi ke atasannya dan meminta uang untuk menyelamatkan musim mereka sebelum penutupan bursa transfer.

    Dia telah sangat dikecewakan oleh petinggi klub setelah dipaksa untuk memasuki musim baru dengan pemain incarannya gagal ia dapatkan.

  • Iklan
  • Ten Hag Man Utd 2022-23Getty Images

    Pecundang

    Erik ten Hag

    Sebenarnya, tidak ada anggapan bahwa Ten Hag akan mengawali kariernya di Inggris dengan sangat buruk, tapi itu benar-benar terjadi sekarang.

    Pertandingan pekan depan melawan Brentford adalah laga yang harus dimenangkan, sementara Liverpool akan menjadi pengunjung Old Trafford berikutnya.

    Dia berbicara sebelum pertandingan tentang perlunya 'menang jelek'. Tapi, ini adalah kekalahan paling buruk, sementara cemoohan karena mencadangkan Ronaldo juga terdengar keras olehnya.

    McFred

    Penggemar United kecewa melihat duo lini tengah menjadi starter lagi -- dan mereka benar-benar tidak efektif saat Brighton menekan.

    Kebutuhan untuk memainkan Scott McTominay dan Fred sebagai duet di lini tengah sangat berisiko, dengan tidak ada yang percaya pada mereka.

    Tidak heran Ten Hag sangat ingin mendatangkan gelandang bertahan kelas atas, dan Frenkie de Jong masih menjadi target utamanya.

    The Glazers / Richard Arnold

    Avi Glazers berada di tribun untuk menyaksikan langsung kekacauan ini. Dia mungkin tidak terlihat protes setelah laga, tapi ketidakpuasannya akan tumbuh setelah penampilan mengecewakan klubnya.

    Maka, tidak heran jika dia keluar dengan tergesa-gesa setelah peluit akhir dibunyikan.

    Glazers Family dan kepala eksekutif, Richard Arnold, memiliki banyak pekerjaan di tangan mereka sebelum bursa transfer ditutup. Jika langkah untuk memboyong Arnautovic benar-benar terwujud, itu sepertinya juga tidak akan meredakan ketegangan yang ada.

  • Harry Maguire Manchester United Brighton Premier League 2022-23Getty Images

    Rapor pemain Man United: Pemain Bertahan

    De Gea (6/10)

    Bisa berbuat sedikit lebih banyak atas dua gol lawan. Sangat mengecewakan di beberapa kesempatan.

    Dalot (6/10)

    Jauh lebih efektif dalam menyerang daripada bertahan. Membuat kepanikan yang berujung pada gol bunuh diri Mac Allister dan bermain sebagai pemain sayap 'bayangan' selama 25 menit terakhir.

    Maguire (5/10)

    Terlalu banyak ruang di antara dia dan Dalot, yang memungkinkan Danny Welbeck untuk mengeksploitasi ruang tersebut saat Brighton memimpin. Pemain yang sangat goyah di belakang, tapi beberapa kesempatan ia cukup solid dengan membuang bola dari kotak penalti.

    Martinez (6/10)

    Selamat datang di sepakbola Inggris! Berjuang untuk mengejar para pelari Brighton dan jelas akan membutuhkan waktu baginya untuk membangun koneksi dengan Maguire. Tapi, ini adalah awal dan dia bisa membaik seiring berjalannya pertandingan.

    Shaw (5/10)

    Maju dengan baik dalam memberikan dukungan serangan, tapi memberi Mac Allister terlalu banyak waktu untuk melepaskan tembakannya yang berujung pada gol kedua Brighton. Umpan-umpannya tidak cukup baik.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Fernandes Man Utd 2022-23Getty Images

    Gelandang

    McTominay (4/10)

    Tak membantu menutup pertahanan ketika terjadi gol pembuka dan beruntung hanya mendapatkan kartu kuning karena melakukan pelanggaran keras terhadap Moises Caicedo. Akhirnya bermain sebagai gelandang serang saat Ten Hag menginstruksikannya untuk lebih ke depan.

    Fred (5/10)

    Benar-benar gagal membendung Leandro Trossard, yang sangat berbahaya. Tidak mampu menjadi jembatan dengan baik -- tapi masih mengejutkan melihat dia yang dikorbankan untuk Ronaldo alih-alih McTominay.

    Eriksen (6/10)

    Bisa dibilang paling efektif ketika dimainkan ke peran yang lebih bertahan, di mana ia bisa memberikan umpan. Seharusnya bisa lebih baik lagi dengan upayanya di babak pertama yang langsung melakukan tembakan ke gawang Robert Sanchez.

    Fernandes (6/10)

    Peluang bagus untuk membuka skor lebih awal, tapi sepakannya dari dalam kotak penalti bahkan tidak menemui target. Lebih baik ketika Ronaldo masuk dan tendangan sudutnya yang berujung pada gol bunuh diri Mac Allister.

  • Marcus Rashford Manchester United 2022-23Getty Images

    Penyerang

    Sancho (4/10)

    Dia benar-benar tak terlihat, dan mengejutkan ia bertahan sampai menit ke-90, mengingat betapa tidak efektifnya dia. Umpan-umpannya sangat buruk.

    Rashford (5/10)

    Sangat aktif sebagai penyerang United, tetapi tidak bekerja keras dengan cukup baik. Bendera offside menyelamatkannya ketika gagal mengonversi umpan silang Ronaldo -- tapi jika pun offside, paling tidak peluang seperti itu bisa menjadi gol.

  • Ronaldo Manchester United BrightonGetty

    Manajer & Pemain Pengganti

    Ten Hag (4/10)

    Membuat tanda tanya besar ketika mencadangkan Ronaldo, dan itu membuahkan cemoohan, mengingat kurangnya pilihan di lini depan.

    Itu tidak membuahkan hasil dan awal United yang buruk tidak mencerminkannya sebagai manajer yang baik.

    Dia juga mendapat reaksi miring dari banyak pihak, apalagi ketika memilih untuk menunggu untuk mengganti para pemainnya, dan langsung memasukkan tiga pemain di menit ke-90.

    Ronaldo (5/10)

    Tak diragukan lagi bahwa United terlihat lebih baik ketika dia masuk.

    Van de Beek (4/10)

    Banyak sentuhan, namun tidak terlalu berdampak.

    Garnacho (N/A)

    Elanga (N/A)

    Malacia (N/A)

0