- Timnas senior diperkirakan lolos ke putaran empat
- Pertandingaan dijadwalkan berlangsung Oktober
- Menyiapkan sejumlah agenda pertandingan uji coba
Getty Images SportErick Thohir: Kami Rindu Melawan Malaysia
Getty Images SportAPA YANG TERJADI?
Berakhirnya putaran tiga kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan depan membuat PSSI mulai memikirkan agenda pertandingan uji coba pada kalender FIFA di bulan September. Jika timnas Indonesia gagal merebut tiket otomatis ke Piala Dunia, dan lolos ke putaran empat, ketua umum PSSI Erick Thohir menilai perlu melakukan pertandingan uji coba pada September, mengingat babak tersebut direncanakan berlangsung Oktober.
GAMBARAN BESAR
Seluruh pertandingan uji coba direncanakan digelar di Indonesia. Sejumlah negara sudah dihubungi, termasuk kemungkinan mengajak Malaysia menggelar laga persahabatan. Terakhir kali Indonesia berhadapan dengan Malaysia terjadi di fase grup Piala AFF 2020 yang berlangsung Desember 2021. Sedangkan beberapa negara Timur Tengah yang dibidik adalah Lebanon dan Kuwait.
Getty ImagesAPA YANG DIKATAKAN ERICK?
“September itu kosong, jadi kita harus isi dengan uji coba. Kita juga harus realistis mempersiapkan diri, apalagi kalau lolos ke putaran berikutnya di Oktober–November,” ujar Erick dikutip laman Antara.
“Kita sedang lihat siapa yang paling cocok, pelatih timnas akan menentukan. Tapi kalau melihat hitung-hitungan lawan di depan, lebih banyak negara Timur Tengah.”
“Kayaknya kita sudah kangen juga lawan Malaysia. Tes nyali bersama. Tapi kalau mereka tidak bersedia, tidak apa-apa, mungkin lain waktu.”
LEBIH JAUH LAGI
PSSI merencanakan timnas senior menggelar pemusatan latihan (TC) di Bali, mengingat kompetisi di Eropa juga sudah selesai, sehingga para pemain bisa memiliki waktu lebih banyak untuk berkumpul. Timnas senior saat ini menduduki peringkat ketiga klasemen sementara Grup C dengan sembilan poin dengan melakoni dua pertandingan sisa pada Juni melawan China dan Jepang.
“Kenapa di Bali? Ya memang kita mendorong pemain untuk menarik dari liburan. Jadi mereka banyak yang sedang liburan, kita harus tarik. Kita berusaha merayu mereka mau liburan di mana, ya memang mereka ada yang sudah liburan di sana sini, ya memang 'Rayuan Pulau Kelapanya' maunya di Bali,” beber Erick.