Endrick

Air Mata, Rekor & Perselisihan Klub Vs Negara: Perjalanan Bergejolak Endrick Saat Wonderkid Brasil Itu Semakin Dekat Ke Real Madrid

Pada Oktober 2022, Endrick menjadi komoditas terpanas di sepakbola Brasil. Penyerang yang saat itu berusia 16 tahun melakoni debutnya di divisi teratas untuk juara liga Palmeiras setelah bertahun-tahun tampil mengesankan di tim muda. Pada bulan yang sama, ia mencetak dua gol melawan Athletico Paranaense dan menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Serie A Brasil.

Dia bukannya tidak dikenal - Real Madrid telah mengejar Endrick selama hampir satu tahun - tapi itu membuatnya berada di ambang ketenaran. Oleh karena itu, Los Blancos segera mengambil langkah setelah Palmeiras bersedia bernegosiasi, dan membayar klub Brasil itu sebesar €60 juta (£52 juta/$64 juta) untuk mengamankan jasanya mulai musim panas 2024 – rekor biaya tertinggi untuk tim Serie A.

Namun tidak semuanya berjalan mulus bagi remaja tersebut. Faktanya, Endrick masih seperti pemain muda yang baru berkembang di dunia olahraga.

Sejak ia resmi pindah ke Madrid. Endrick telah menjalani sembilan bulan yang sulit, mengalami periode panjang tanpa mencetak gol, bentrok dengan klubnya dan menjadi viral karena tekel horor lawannya. Tapi ada juga hal-hal yang membanggakan: gol-gol yang mengesankan, dribel-dribel yang menjadi sorotan dan banyak alasan untuk membuat kita bersemangat.

GOAL mengulas tahun 2023 yang penuh gejolak bagi Endric...

  • Endrick Florentino Perez GFXGetty Images

    Desember 2022: Deal dengan Real Madrid

    Setelah banyak spekulasi - dan pengejaran transfer yang panjang dari sejumlah klub top Eropa - Madrid memastikan tanda tangan prospek terpanas Palmeiras selama Piala Dunia 2022. Mereka mengeluarkan €60 juta (£52 juta/$64 juta) untuk pemain muda tersebut, berkoordinasi dengan pencari bakat yang sama yang menemukan Vinicius Jr, Rodrygo, dan Federico Valverde untuk menyegel kesepakatan.

    Tidak masalah jika remaja tersebut baru melakukan debut di tim utama dua bulan sebelumnya. Madrid telah mengerjakan transfer-transfer semacam itu selama beberapa tahun dan membayar mahal untuk mendapatkan pemainnya.

  • Iklan
  • Danilo Palmeiras 2022Getty Images

    Januari 2023: Palmeiras menjual pemain kuncinya

    Namun, pemain berusia 16 tahun itu tidak dijamin menjadi pemain reguler di tim utama. Jauh dari itu. Palmeiras memiliki sejumlah opsi yang lebih berpengalaman yang tampaknya akan membuat Endric tidak masuk dalam tim, menghambat perkembangannya sebelum hal itu dapat dimulai dengan benar.

    Tetapi hal itu berubah dengan penjualan Danilo dan Gustavo Scarpa ke Nottingham Forest pada bulan Januari. Meskipun keduanya bukanlah seorang striker murni, mereka memikul tanggung jawab di lini serang. Kepergian mereka membuka ruang bagi Endrick untuk berkembang.

  • Musim Semi 2023: Puasa gol yang panjang

    Namun semuanya tidak berjalan mulus bagi remaja ini. Perjuangan Endrick dimulai segera setelah dia menyetujui kesepakatan dengan Madrid, pemain berusia 16 tahun ini mulai kekeringan gol untuk waktu yang cukup lama. Sebagian besar tampaknya karena kesalahan dia sendiri. Endrick terlihat berusaha berbuat terlalu banyak untuk timnya.

    Statistiknya tentu saja mengkhawatirkan. Endrick menjadi starter delapan kali dalam total sepuluh laga pembuka musim ini, gagal mencatatkan kontribusi gol dan melewatkan empat peluang besar. Tidak menjadi masalah jika timnya berjuang tanpa kehadirannya di lini serang; ini adalah calon pemain Real Madrid yang tidak mampu mencetak gol.

  • Endrick PalmeirasGetty / Twitter

    Februari 2023: Menangis di bangku cadangan

    Dan sepertinya itu semakin berat bagi anak muda ini. Endrick terlihat menangis di bangku cadangan setelah tak mampu mencatatkan dua digit gol, foto calon Madridista yang menutup matanya di pinggir lapangan menjadi viral.

    Dia dengan cepat dibela oleh manajernya, Abel Ferreira, yang mengakui bahwa dia seharusnya "memeluk Endrick" setelah dikeluarkan dari lapangan. Sang manajer juga meminta agar bintang mudanya bersabar, karena menyadari tekanan yang diberikan padanya akibat biaya transfer yang bersejarah.

    "Anda harus tenang. Tidak ada yang suka kritik. Ada tekanan luar biasa padanya untuk mencetak lima atau enam gol dan dia mencoba mengatasinya sendiri. Gol akan muncul di waktu yang tepat. Anda hanya harus tetap tenang dan tersenyum," katanya usai kemenangan 2-0 Palmeiras atas RB Bragantino.

  • Endrick, Palmeiras 09042023Getty Images

    April 2023: Membahas perbandingannya dengan Pele

    Meski berjuang keras, ketenarannya terus meningkat. Dia telah terbebani karena dibandingkan dengan Gabriel Jesus sejak usia muda, mengingat perawakannya yang pendek dan tubuhnya yang kuat. Endrick sendiri mengakui dia bukanlah pemain No.9 murni atau No.10, hanya saja itu semakin diperhatikan.

    Media Brasil juga tidak membantu situasinya. Sejumlah publikasi, serta dunia internet yang beracun, dengan mudah menjuluki Endrick sebagai 'Pele baru', sebuah gagasan yang dengan cepat dia tolak.

    "Terkadang saya bertanya pada diri sendiri: Mengapa ada begitu banyak cerita tentang saya?" kata Endric dalam wawancaranya dengan GQ di Brasil. "Saya tidak meminta ini. Ada situasi yang melewati batas. 'Ah, dia Pele yang baru.' Sobat, tidak ada seorang pun yang akan menjadi Pele, dia adalah raja sepakbola."

  • April 2023: Akhiri puasa gol

    Tetapi penampilannya segera meningkat. Puasa gol Endrick berlanjut menjadi 12 pertandingan, namun bulan April merupakan titik balik. Dia perlahan-lahan dimasukkan kembali ke tim oleh Ferreira, dan menghargai kesabaran sang manajer dengan serangkaian penampilan solid untuk membuka musim. Dia mengantongi tiga gol dalam empat laga pertamanya, dan mencetak gol pertama Serie A dengan penyelesaian apik.

    Dan yang lebih mengesankan adalah kembalinya kepercayaan dirinya. Catatan khusus adalah kecepatan dan akselerasinya melewati pertahanan Agua Santa di final Paulista Championship - momen singkat yang menunjukkan bahwa dia adalah pemain yang hebat.

  • Endrick comemora seu gol em Água Santa x Palmeiras, na final do Paulistão 2023Cesar Greco/SE Palmeiras

    Mei 2023: Palmeiras menolak melepasnya untuk timnas Brasil

    Namun, masih ada masalah yang sedang berlangsung. Endrick bentrok dengan klubnya sendiri karena menolak melepasnya untuk Piala Dunia U-20 meskipun sang striker secara terbuka meminta untuk bergabung dengan Selecao untuk turnamen di Argentina.

    Rekan bintang mudanya, dan yang akan segera menjadi pemain Barcelona, Victor Roque juga tidak diberi kesempatan oleh klubnya. Duo ini dianggap penting bagi perjuangan Brasil di turnamen tersebut, hanya beberapa bulan setelah kemenangan mereka di Copa America U-20. Brasil memenangkan grup mereka, tapi tersingkir di perempat-final dari Israel.

  • Abel Ferreira dá instruções a Endrick durante jogo do Palmeiras em 2023Getty Images

    Musim Panas 2023: Puasa gol terjadi lagi

    Mungkin diperkirakan seorang remaja akan mengalami masa 'tenang'. Dan hal itu tak terhindarkan... serta terjadi lagi. Setelah awal musim yang baik, gol-gol mulai tidak ada. Endrick mengalami perjalanan sulit lainnya selama musim panas, tidak mencetak gol dalam 12 pertandingan berturut-turut, gagal membobol gawang lawan selama dua bulan setelah mencetak gol penyeimbang penting melawan Athletico Paranaense-nya Roque pada awal Jlui.

    Sang manajer secera efektif kehilangan kepercayaan pada Endrick, menempatkannya di bangku cadangan pada lima kesempatan berbeda selama musim panas.

  • Endrick tackle

    September 2023: Tekel horor hampir mengakhiri musimnya

    Tetapi, peluang akan segera tiba - meski hanya karena keberuntungan. Striker Dudu, yang menyumbang sepuluh gol untuk juara bertahan liga, mengalami cedera lutut serius pada bulan Agustus.

    Itu memberikan ruang bagi Endrick untuk kembali bermain - dan mencetak gol. Oleh karena itu, ia dimasukkan dari bangku cadangan saat melawan Corinthians pada 3 September, dan memberikan pengaruh yang kuat, menciptakan sejumlah peluang saat timnya berusaha meraih kemenangan.

    Tapi, bukan dribel atau umpan tajamnya yang menandai penampilannya. Sebaliknya, permainan tersebut akan dikenag karena pelanggaran berbahaya yang dapat berdampak serius pada kariernya.

    Pada menit ke-92, bek Corinthians Maycon de Andrade Barbean menerjang lutut Endrick, membuat remaja itu menjerit kesakitan. Madrid pasti akan lega mengetahui bahwa rekrutan mereka tidak mengalami cedera serius. Tetapi, hal ini bisa jadi merupakan puncak dari kampanye yang penuh gejolak.

0