Empat Pemain Makin Dekat Dinaturalisasi, Erick Thohir: PSSI Tak Diskriminasi Timnas Wanita Indonesia

Empat pesepakbola wanita makin dekat menyandang status warga negara Indonesia (WNI) setelah Komisi XIII dan Komisi X DPR RI menyetujui proses naturalisasi kiper Iris Joska, Felicia Victoria (gelandang serang), Isa Guusje Warps (striker), dan Emily Julia (bek) dalam rapat kerja bersama di Jakarta, Senin (26/5). Ketua umum PSSI Erick Thohir menegaskan, pihaknya tidak diskriminasi dalam membangun tim nasional (timnas) pria dan wanita.

Dengan persetujuan dari dua komisi ini, agenda proses naturalisasi selanjutnya akan berlanjut ke rapat paripurna DPR, dan kemudian ke tahap pengajuan ke sekretariat negara (Setneg) supaya mendapatkan surat keputusan presiden (Keppres), sebelum diangkat sumpah menjadi WNI. Keempat pemain berusia di bawah usia 20 tahun itu menjadi bagian penting dari proyek jangka pendek dan panjang PSSI dalam membangun timnas wanita yang mampu bersaing di level Asia dan dunia.

“Kami punya program [membangun] timnas putra dan putri yang sama. Tidak ada diskriminasi dari kedua program ini, dan kami didukung penuh, baik dari pemerintah maupun swasta,” tegas Erick dikutip laman Antara.

“Kita sudah bikin sejarah. Sebelumnya timnas putra masuk Piala Asia kita U-17, 19, U-23, dan senior, itu sejarah. Kalau timnas putri juga masuk [Piala Asia] ini juga akan menjadi sejarah luar biasa buat bangsa kita.”

Erick menambahkan, selain melalui proses naturalisasi, PSSI tidak mengabaikan begitu saja pengembangan sepakbola wanita di tanah air.

“PSSI tetap memperhatikan kompetisi wanita yang kita agendakan tahun 2027 bergulir. Itulah sebab grassroots di putri sudah kita mulai di Piala Pertiwi U-14 dan U-16 hingga tiga tahun ke depan,” jelas Erick dinukil laman PSSI.

“Naturalisasi ini merupakan langkah strategis kami untuk membangun timnas wanita yang kuat dan jangka panjang. Apalagi peluang berprestasi sepakbola wanita di level Asia atau menaikkan peringkat FIFA sangat terbuka.”

Keempat pemain yang akan dinaturalisasi itu diharapkan sudah bisa memperkuat timnas wanita di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 pada 23 Juni hingga 5 Juli 2025 di Jakarta. Tim besutan Satoru Mochizuki ini berada di Grup D, bersama Taiwan, Kyrgizstan, dan Pakistan, dan ditargetkan menjadi juara grup untuk merebut ke tiket ke Australia.