Ia mengatakan kepada The Telegraph: “Namun selama dua musim terakhir saya tidak bermain sebanyak yang saya inginkan dan selalu ada dalam benak saya bahwa saya ingin bahagia lagi. Saya ingin bermain. Terkadang Anda harus memikirkan yang terbaik untuk diri sendiri. Saya selalu ingin mengutamakan klub saya tetapi pada saat yang sama saya harus membuat diri saya bahagia. Itu mungkin keputusan tersulit yang harus saya buat (untuk pergi). Tapi saya berbicara dengan keluarga saya dan kami memutuskan bahwa itu adalah hal terbaik bagi saya.”
Smith Rowe menambahkan: “Saya seperti berubah menjadi monster. Saya hanya mencoba untuk mengeluarkan semuanya. Saya hanya mencoba untuk menampilkan performa sebaik mungkin. Saya mencoba untuk memainkan setiap pertandingan seolah-olah itu adalah pertandingan terakhir saya. Saya hanya mencoba untuk memberikan segalanya bagi tim. Itu penting.”