Emil Audero - GraphicGetty X GOAL

Emil Audero Cerita Lombok, Alasan Baru Gabung Timnas Indonesia, Rivalitas Maarten Paes & BANYAK LAGI! - Eksklusif PALERMO X GOAL

Dalam perkembangan yang cepat dan menggembirakan, Emil Audero bergabung dengan jajaran pemain diaspora, menjadi salah satu dari tiga pemain terbaru yang mengambil sumpah kewarganegaraan Indonesia, bersama Dean James dan Joey Pelupessy. Langkah penting ini membuka peluang baginya untuk mewakili tim nasional Indonesia, sebuah mimpi yang menjadi kenyataan bagi banyak orang.

Ini merupakan kabar baik bagi Garuda, yang sedang berjuang untuk mendapatkan tempat di Piala Dunia 2026, terutama dengan adanya pertandingan melawan Australia dan Bahrain di bulan Maret.

Dengan kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Asia yang begitu krusial, sorotan terhadap para pemain Garuda semakin besar, terutama tiga pemain diaspora baru yang menambah ekspektasi para pencinta sepak bola Indonesia.

Oleh karena itu, Palermo dan GOAL duduk bersama Emil Audero untuk membantu meredakan rasa penasaran para suporter Indonesia akan sang benteng terakhir baru Garuda.

  • MASA KECIL & SILSILAH INDONESIA

    Mengawali perbincangan, tentu latar belakang Audero menjadi perhatian, dan pemain berusia 28 tahun tersebut tidak sungkan untuk membeberkan bagaimana perjalanan hidupnya berawal dari Indonesia dan bagaimana ia sudah terpapar sepak bola sejak usia dini.

    "Saya memiliki kenangan indah. Saya lahir di Lombok, dan menghabiskan sembilan bulan pertama dalam hidup saya di sana, khususnya di Praya, kota tempat tinggal ayah dan saudara-saudara saya," ujar Audero.

    "Kemudian saya kembali ke Italia. Saya selalu tinggal di Italia, tetapi kami kembali ke Lombok beberapa kali, termasuk saat saya duduk di bangku sekolah dasar dan menengah. Jadi saya memiliki kenangan tentang diri saya sebagai seorang anak yang masih sangat kecil dan jelas ini adalah kenangan yang lebih dari sekadar kenangan positif dan karena saya tidak hanya memiliki ayah saya, tetapi juga semua paman dan kakek-nenek saya.

    "Ketika saya masih kecil, kami lebih sering mengikuti sepak bola Eropa, juga karena sering kali sepak bola Eropa yang paling banyak disiarkan di TV.

    Saya harus mengatakan bahwa ketika kami berada di Lombok, sering kali dan dengan sukarela, ketika Anda melakukan perjalanan di jalan, Anda melihat lapangan-lapangan dengan gawang. Dan saya melihat banyak anak-anak yang datang untuk bermain dan bersenang-senang. Dan itu jelas merupakan kenangan yang selalu ingin saya ingat-ingat lagi."

  • Iklan
  • WARGA NEGARA INDONESIA

    Emil Audero sebenarnya sudah menjadi incaran PSSI untuk menjadi bagian dari timnas Indonesia sejak ia masih memperkuat Juventus pada 2016 silam dan bahkan kembali dihubungi pada 2023, tetapi karena satu dan lain hal, kesempatan tersebut baru terwujud pada 2025 ini.

    Audero menjelaskan bahwa kesempatan tersebut tidak datang lebih cepat karena ia memiliki kendala untuk bisa enyanggupinya, termasuk karena masalah cedera yang menimpanya.

    "Banyak hal yang telah dikatakan tentang kemungkinan bermain untuk Indonesia. Dua tahun lalu Erick Thohir menghubungi saya melalui panggilan video di mana ia memperkenalkan diri dan memberi tahu saya tentang kemungkinan bermain untuk Indonesia dan mempresentasikan proyek tersebut kepada saya," ujar Audero.

    "Kemudian ada berbagai peristiwa yang menghalangi saya untuk pergi ke sana secara langsung karena saat itu saya mengalami cedera bahu.Sekarang saya pikir itu itu adalah waktu yang tepat dan periode yang tepat, jadi saya menerimanya."

    Selain itu, Audero juga mengaku mendapatkan "bantuan" dari Jay Idzes - pemain diaspora yang terlebih dahulu mengambil sumpah WNI - untuk membuatnya semakin bulat meniti jalan yang sama.

    "Ya, saya bertemu dengannya tahun ini saat kami bermain melawan Venezia dan saya berkesempatan untuk berbincang-bincang dengannya. Ia sangat baik dan sangat membantu. Dia menjelaskan semuanya kepada saya dengan cukup cepat. Kemudian saya berbicara dengannya melalui telepon beberapa bulan kemudian dan dia sangat membantu, jadi itu adalah faktor lain yang membantu saya membuat keputusan."

  • KEBAHAGIAAN ORANG TUA & DUKUNGAN PALERMO

    Memilih untuk membela timnas Indonesia di level internasional merupakan sebuah keputusan besar, terutama bagi pemain sekaliber Emil Audero yang bersaing di salah satu kompetisi terbaik di dunia. Bagaimanapun juga, keputusan itu disambut dengan sangat positif oleh kedua orang tuanya, dan juga oleh klubnya saat ini, Palermo.

    "Ya, saya berbicara dengan mereka tentang hal itu dan jelas ayah saya sangat senang. Dan ibu saya juga, karena dia tahu bagaimana rasanya, dia tahu apa arti Indonesia bagi saya dan dia tahu apa berarti bagi keluarga kami. Jelas mereka sangat senang," ungkapnya.

    "(Sementara Palermo) Begitu mereka memahami keputusan saya, klub, direksi dan pelatih memberi selamat kepada saya dan menyediakan diri mereka untuk apa pun yang saya butuhkan. Saya menghargai hal itu dan saya senang karenanya."

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • RIVALITAS MAARTEN PAES

    Timnas Indonesia sudah memiliki kiper andalan dalam diri Maarten Paes, penjaga gawang yang kini memperkuat klub MLS Amerika Serikat FC Dallas. Oleh karena itu, Emil Audero harus bersaing dengan sosok yang sudah mencuri banyak hati suporter timnas Indonesia karena aksinya yang menawan di bawah mistar gawang.

    Bagaimanapun juga, Audero tidak gentar dan menilai persaingan seperti itu sudah biasa dan justru semakin bagus untuk sebuah tim, dalam hal ini timnas Indonesia.

    "Saya sekarang berada dalam situasi di mana segala sesuatunya masih dalam tahap pembangunan, tetapi banyak hal yang telah dilakukan, termasuk pemilihan penjaga gawang. Saya pikir bersaing dengan dengan rekan setim lainnya merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari, jadi itu akan menjadi hal yang baik dan juga menstimulasi," ujarnya.

  • POTENSI TIMNAS INDONESIA

    Kedatangan tiga pemain diaspora baru dinilai membuat peluang timnas Indonesia meraih hasil positif di kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin terbuka, dan Emil Audero juga sepakat dengan hal tersebut, terutama melihat kualitas yang dimiliki Garuda saat ini.

    "Saya rasa ada peluang bagus untuk mencapai tujuan kami, tentu saja itu yang saya harapkan. Menurut saya, ada peluang bagus dan saya juga merasa optimis dan percaya diri.Saya berbicara dengan Idzes dan dia juga sangat yakin dengan potensi kami. Ini bukan grup yang mudah karena Jepang adalah tim yang sangat kuat, dan tim-tim lain juga sangat terorganisir. Kami harus bermain dengan baik, kami percaya diri dan kami sangat ingin untuk melangkah maju," ujarnya.

    "Mengingat Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terpadat keempat di dunia, Indonesia memiliki banyak potensi untuk berkembang. Dukungan dan kecintaan yang dimiliki oleh para penggemar terhadap tim nasional mereka sangatlah luar biasa dan sesuatu yang hanya dapat memberikan harapan untuk masa depan. Masih ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengembangkan budaya olahraga dan sepak bola di negara ini."

  • MASIH BANYAK LAGI...

    Masih banyak perbincangan bersama Emil Audero, untuk wawancara selengkapnya TONTON VIDEO DI BAWAH INI:

0