멀티뷰K League

Dari Dominasi Asia Sampai Kembalinya Pahlawan Piala Dunia 2002 - Sepuluh Berita K League Teratas Tahun 2021

K League 2021 berakhir dengan aman meskipun situasi Covid-19.

Ada sejumlah berita menarik, antara lain gelar K League 1 kelima berturut-turut yang diraih Jeonbuk, performa gemilang di Liga Champions AFC dan kembalinya para pahlawan Piala Dunia 2002.

2021 juga menjadi tahun pertumbuhan di luar lapangan, termasuk kemajuan kualitas siaran dan berorientasi dengan saluran olahraga Sky Sports.

Goal memilih sepuluh berita teratas K League untuk kembali melihat apa yang terjadi di tahun 2021.

  • Jeonbuk K League(C)K League

    Jeonbuk Sukses Pecahkan Rekor Di K League

    Jeonbuk dan Ulsan memimpin perburuan gelar yang sangat kompetitif untuk musim ketiga berturut-turut. Akhirnya, Jeonbuk dinobatkan sebagai juara para pertandingan terakhir musim ini.

    Itu berarti klub tersebut telah memenangkan gelar liga lima kali secara berturut-turut dengan rekor sembilan gelar Korea, dan itu adalah yang terbanyak.

    Manajer Kim Sang-sik memenangkan penghargaan Manajer Terbaik di tahun pertamanya sebagai manajer dan dia sukses menambah catatannya setelah memenangkan liga sebagai pemain, pelatih dan manajer.

  • Iklan
  • Pohang ACL(C)K League

    Korea Mendominasi Liga Champions AFC

    Untuk pertama kalinya dalam enam tahun, keempat tim dari K League terlibat di Liga Champions AFC (ACL) dan berhasil mencapai babak 16 besar.

    Untuk musim kedua berturut-turut, K League menaklukan Asia Timur dan melaju ke final, dengan Pohang menjadi finalis musim ini, sementara Ulsan memenangkan ACL tahun lalu.

    Perempat-final dan semi-final yang digelar di Jeonju sangat sukses, khususnya dalam hal kehadiran dan keamanan penonton. K League juga berada di puncak klasemen liga di Asia Timur dalam 'Peringkat Turnamen Klub AFC' menurut AFC dan itu adalah rekor kedua mereka.

  • Jeonnam FA Cup(C)K League

    Final Piala FA dan Final Play-off

    Untuk menutup musim 2021, dua pertandingan hebat digelar dalam kurun waktu dua hari: Final Piala FA dan Final Play-off, yang keduanya menunjukkan pertandingan yang sangat menghibur.

    Selama leg kedua Final Piala FA yang diadakan pada 11 Desember, tim divisi dua Jeonnam Dragons menang dengan skor 4-3, di mana mereka secara menakjubkan menaklukan tim papan atas Daegu FC. Mereka berhasil membalikkan kedudukan meski kalah di leg pertama di kandang dan membuat sejarah dengan menjadi tim divisi kedua pertama yang memenangkan Piala FA dan lolos ke ACL.

    Babak final play-off leg kedua yang digelar keesokan harinya juga menyuguhkan permainan yang menengangkan. Daejeon mencetak gol pertama tetapi Gangwon FC berhasil comeback luar biasa dengan skor 4-1. Tim K League 1 berada di ambang terdegradasi dengan kalah di leg pertama setelah tak mampu mencetak gol. Tetapi mereka menunjukkan kualitas mereka untuk kembali dan memastikan satu tahun lagi di kasta teratas.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Hong Jeong-ho MVP.(C)K League

    Bek Pertama Yang dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Dalam 24 Tahun

    Hong Jeong-ho dinobatkan sebagai pemain terbaik K League 1 setelah menjadi kapten Jeonbuk untuk memenangkan gelar. Hong tampil dalam 36 pertandingan untuk Jeonbuk dan berkontribusi dalam catatan sebagai tim dengan kebobolan paling sedikit di liga - hanya kebobolan 37 gol dari 38 laga.

    Yang terutama adalah dia menunjukkan penampilan penting, termasuk clearance pada akhir pertandingan melawan Ulsan di pekan ke-29.

    Dia juga mencetak gol kemenangan di pekan ke-37 melawan Daegu untuk memastikan dia mendapatkan penghargaan tersebut. Hong membuat sejarah dengan menjadi bek pertama yang dinobatkan sebagai pemain terbaik setelah Kim Ju-sung pada 1997.

  • Joo Min-kyu(C)K League

    Top Skor Asal Korea Pertama di K League 1 Dalam Lima Tahun

    Joo Min-kyu dari Jeju United adalah pencetak gol terbanyak di K League 1 dengan 22 gol dalam 34 pertandingan. Ini adalah pertama kalinya seorang pemain asal Korea menjadi top skor di K League 1 sejak Jeong Jo-kuk pada 2016.

    Jeju finis di posisi keempat pada tahun pertama promosi mereka dan Joo dinobatkan sebagai 11 Terbaik Tahun Ini untuk merayakan musim hebatnya.

  • Lee Young-pyoK League

    Munculnya Pemain U-22 Berbakat Karena Aturan Wajib

    Ketika K League 1 pada tahun 2021 menerapkan aturan lima pemain pengganti, itu mewajibkan setiap tim harus memasukkan pemain U-22.

    Alhasil, beberapa pemain muda sukses mendapatkan sorotan. Bek sayap Ulsan Hyundai Seol Young-woo mencatatkan dua gol dan tiga assist dalam 31 penampilan di tahun keduanya di level ini. Dia menjadi pemain reguler untuk Ulsan dan memenangkan Pemain Muda Terbaik K League 1.

    Selain itu, ada juga penyerang Suwon Bluewings Jeong Sang-bin, yang mencetak enam gol dan dua assist dalam 28 laga musim ini. Dia seringkali mencetak gol di pertandingan besar untuk mengagetkan rival mereka seperti FC Seoul, Ulsan dan Jeonbuk.

  • Park Ji-sung(C)K League

    Kembalinya Para Pahlawan Piala Dunia 2002

    Semi-finalis Piala Dunia 2002 yang legendaris membuat comeback mereka ke K League. Hong Myung-bo yang merupakan kapten tim pada tahun 2002 diangkat sebagai manajer Ulsan.

    Lee Young-pyo memulai kariernya sebagai CEO Gangwon FC tahun ini. Eks Manchester United Park Ji-sung diberi peran sebagai penasihat di Jeonbuk. Dia telah memberi nasihat tentang proses pemilihan pemain, sistem dan pelatihan tim muda.

    Keterlibatan para pahlawan tahun 2002 itu menarik banyak minat di kalangan penggemar sepakbola Korea.

  • Sky Sports(C)K League

    Peluncuran Saluran Sepakbola Baru

    K League bekerja sama dengan anak perusahaan KT, Skylifetv untuk menjalankan saluran televisi kabel Sky Sports.

    Itu adalah pertama kalinya di Korea bahwa liga olahraga beroperasi di saluran TV. Sky Sports menyiarkan 90 pertandingan K League 1 dan 47 pertandingan K League 2.

  • K League new BI.(C)K League

    BI 'Dynamic Pitch', meningkatkan grafik siaran

    Pada tahun 2021, K League meluncurkan identitas merek barunya, 'Dynamic Pitch', yang menekankan dinamika dan keberanian. Grafik 'Dynamic Pitch' diterapkan di setiap pertandingan K League.

    Itu membuat konsistensi dalam hal grafik: daftar pertandingan, starting line up, formasi, statistik untuk setiap babak, papan skor, efek transisi tayangan ulang, dll. Ini memungkinkan untuk membangun citra yang melekat padal iga di mana pun itu disiarkan.

  • ESG(C)K League

    'Green Kick-Off', 'Dream Assist', 'Unified Football'...

    Tren 'ESG', yaitu tentang administrasi sosial dan etika, berdampak positif pada K League. Liga mendeklarasikan tahun 2021 sebagai tahun pertama 'Carbon Neutral League' dan memperkenalkan kampanye ramah lingkungan 'Green Kick-off' dengan sponsor utama Hana Bank.

    Selain itu, liga juga memberikan kesempatan mentoring bagi talenta muda dengan pemain terkenal sebagai bagian dari kampanye 'K League Dream Assist' dengan Hundai Oilbank menjadi sponsor resmi.

    Juga, 'K League Unified Cup' diadakan dengan Special Olumpics Korea sebagai pemain disabilitas bermain dengan pemain reguler. Sebagai bagian dari 'Life Sharing Campaign' yang telah berjalan selama tiga tahun sejak 2019, Suwon Bluewings dan Jeju United memasang sebagian dari jersey lawan, yang melambangkan hati dan untuk mendorong kesadaran lebih lanjut untuk memperluas koneksi donasi.

0