Dituding Ejek Fans Sendiri Usai Kalah Dari Chelsea, Bos Tottenham Hotspur Ange Postecoglou Beri Klarifikasi

Gol Enzo Fernandez di babak kedua menjadi penentu kemenangan Chelsea atas Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, Jumat (4/4) dini hari WIB. Namun, tim tamu mengira mereka telah menyamakan kedudukan saat Pape Matar Sarr mencetak gol dari jarak 25 yard, tetapi setelah pemeriksaan VAR yang panjang, gol itu dianulir karena pelanggaran terhadap Moises Caicedo dalam proses terjadinya gol.

Sarr dimasukkan sebagai pemain pengganti oleh Postecoglou beberapa menit sebelum golnya yang dianulir, tetapi keputusan ini disambut dengan kebingungan oleh para penggemar Tottenham di tribun, yang meneriakkan "Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan" kepada sang manajer karena menarik Lucas Bergvall, yang merupakan salah satu pemain paling cemerlang mereka saat itu. Setelah Sarr tampaknya telah mencetak gol, Postecoglou mengarahkan telinganya kepada para pendukung yang bersorak girang, tetapi dia mengklaim gestur ini diartikan di luar konteks.

Postecoglou berkata pada konferensi pers pascapertandingannya: "Wah, kawan, sungguh luar biasa bagaimana hal-hal ditafsirkan. Kami baru saja mencetak gol, saya hanya ingin mendengar mereka bersorak. Saya ingin memenangkan pertandingan dengan momentum itu, itu bukan pertama kalinya pergantian saya dicemooh."

Ketika ditanya apakah tindakannya itu benar, Postecoglou menjawab: "Saya agak terputus hubungan dengan dunia akhir-akhir ini - saya tidak tahu. Mungkin Anda benar." Ia kemudian menambahkan: "Jika para penggemar merasa saya tidak melakukan pekerjaan dengan baik, mereka benar untuk mengungkapkan perasaan itu."

Tottenham hanya sekali mengalahkan Chelsea di Stamford Bridge dalam era Liga Primer, dan kekalahan terbaru ini membuat mereka terdampar di posisi ke-14 dalam klasemen liga. Mereka hanya mengumpulkan 34 poin dari 30 pertandingan.

Spurs asuhan Postecoglou akan kembali bermain saat menghadapi Southampton, yang bisa terdegradasi dari divisi utama jika kalah. Sementara itu, para penggemar Spurs dilaporkan merencanakan protes terhadap kepemilikan klub sebelum pertandingan.