Halil Umut Meler Turkish RefereeGetty Images

Dendam Kesumat Wasit Turki Yang Dipukul Presiden Ankaragucu

Article continues below

Article continues below

Article continues below

  • Halil Umut Meler dipukuli presiden Ankaragucu
  • Dilarikan ke rumah sakit karena tulang matanya retak
  • Mengatakan tidak akan memaafkan Koca
  • APA YANG TERJADI?

    Koca menyerbu ke lapangan, menyerang Meler secara fisik usai timnya kecolongan gol pada menit ke-97 melawan Caykur Rizespor dalam hasil imbang 1-1 Super Lig. Meler, yang harus menghabiskan tiga hari di rumah sakit untuk memulihkan diri dari serangan mendadak itu, dipulangkan pada Rabu (20/12), namun ketika dia meninggalkan tempatnya dirawat, matanya masih terlihat bengkak.

  • Iklan
  • APA KATA UMUT MELER?

    Dalam sebuah wawancara dengan outlet media Turki Hurriyet, Meler berkata: "Tidak, saya tidak memaafkan [Koca], saya tidak akan memaafkannya. Orang yang melakukan ini meninju saya, saya pingsan dan jatuh ke tanah. Namun, sebenarnya menendang saat saya berada di tanah akan menjadi sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan seumur hidup saya. Itu sebabnya, dalam hati nurani, saya tidak akan pernah memaafkan. Saya tidak akan memaafkan dengan cara apa pun, saya tidak akan pernah memaafkan mereka yang melakukannya atau mereka yang memprovokasi itu. Saya mengatakan ini secara spesifik, saya tidak akan memaafkan mereka yang memprovokasi atau mereka yang melakukannya."

  • Koca-Meler-Super-LigGetty

    SANKSI BERAT

    Sebagai tindakan disipliner, dewan disiplin Federasi Sepakbola Turki menjatuhkan larangan seumur hidup kepada Koca. Ankaragucu, klub yang terkait dengan Koca, dihukum dengan lima pertandingan kandang yang dimainkan secara tertutup dan denda sebesar 60.000 euro ($66.000).

    “Saya pikir ini adalah sebuah tonggak sejarah,” kata Meler. “Tidak seorang pun boleh memprovokasi [wasit]. Setiap orang melakukan tugasnya. Dikatakan bahwa masalahnya adalah kurangnya pendidikan. Tidak, ada pelatihan wasit yang tidak tersedia di perusahaan korporat. Itu sebabnya saya pikir wasit harus diberi semangat. Saya pikir mereka juga bosan dengan beberapa hal. Kami selalu mengatakan, tekanan, tekanan. Bukan hanya saya, mereka juga punya keluarga.”

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • TAHUKAH ANDA?

    Buntut dari insiden tersebut menyebabkan penangguhan semua liga oleh Federasi Sepakbola Turki (TFF). Liga mereka dilanjutkan kembali setelah skorsing ini, tetapi salah satu pertandingan yang dijadwalkan dibatalkan ketika presiden Istanbulspor menarik tim sebagai protes terhadap keputusan wasit.

  • Halil Umut Meler GERMANY ONLYImago Images

    APA SELANJUTNYA?

    Koca, yang memiliki aspirasi politik sebagai calon walikota Ankara, mengundurkan diri dari jabatannya setelah insiden tersebut. Oleh karena itu, insiden tersebut tidak hanya membuatnya dilarang bermain sepakbola tetapi juga tampaknya membahayakan karier politiknya.

0