- Australia menjamu Indonesia di Sydney
- Alex Grant menjadi salah satu debutan
- Menegaskan siap menghadapi skuad Garuda
(C)Getty ImagesDebutan Australia Anggap Duel Kontra Timnas Indonesia Sebagai Laga Besar
APA YANG TERJADI?
Pelatih Tony Popovic telah merilis daftar 26 pemain Australia untuk menghadapi Indonesia dan China pada lanjutan Grup C putaran tiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dari 26 nama yang diumumkan iitu, Alex Grant menjadi salah satu pemain yang belum pernah memperkuat Socceroos. Senyuman pun tak lepas dari wajah Grant setelah ia mendengar kabar tersebut, dan siap mengawal lini belakang Australia.
GAMBARAN BESAR
Kendati telah merasakan membela Australia di level kelompok umur, Grant untuk pertama kalinya dipanggil ke tim senior di usia 31 tahun. Hal itu tak lepas dari absennya sejumlah pilar di sektor pertahanan, seperti Harry Souttar dan Alessandro Circati. Grant menegaskan, dirinya siap membayar kepercayaan yang diberikan Popovic.
APA YANG DIKATAKAN GRANT?
“Ya, pertandingan besar akan datang. Itu akan menyiapkan kami untuk kualifikasi ke Piala Dunia. Saya telah melihat Indonesia dan China, keduanya akan menjadi pertandingan yang sulit. Saya pikir di tingkat internasional ketika saya menonton pertandingan, tidak ada pertandingan yang mudah,” ujar Grant.
“
Semua skuad diisi dengan, pemain berkualitas baik. Jadi itu akan menjadi tantangan. Tetapi saya pikir kami akan memiliki cukup banyak pemain dalam skuad kami untuk melakukan pekerjaan itu.” LAPANGAN LICIN
Sebelumnya Popovic mengeluhkan kondisi lapangan di Stadion Sydney Football. Grant mengamini pernyataan Popovic, karena klubnya, Sydney FC, menggunakan stadion tersebut sebagai kandang. Grant beberapa kali terpeleset ketika Sydney menghadapi Jeonbuk Motors di Liga Champions Asia Two, Kamis (13/3) malam waktu setempat.
“Ya, itu sulit. Maksud saya, apakah itu pengaruh dari pul sepatu yang digunakan, sulit untuk mengatakannya. Saya memakai pul yang lebih banyak kemarin (Kamis) malam, dan masih terpeleset. Jadi, ya di kaki agak licin. Tetapi itu sama untuk kedua tim pada akhirnya, jadi kami berdua harus menghadapinya,” imbuh Grant.