Arsenal Mesut Ozil debut Classic TeamsGOAL

Debut Mesut Ozil Di Arsenal - Siapa Yang Bermain Untuk The Gunners & Di Mana Mereka Sekarang?

Sudah hampir sepuluh tahun sejak Mesut Ozil pertama kali keluar dari lapangan sebagai pemain Arsenal.

Kegembiraan yang ditimbulkan oleh kedatangan pemain asal Jerman tersebut dari Real Madrid pada musim panas 2013 di luar perkiraan, dan debutnya melawan Sunderland pada 14 September tidak banyak membantu memadamkan kegembiraan itu.

Ozil hanya membutuhkan waktu 11 menit untuk menandai debutnya dengan sebuah assist, memberikan umpan kepada Olivier Giroud untuk gol pembuka di Stadium of Light.

Arsenal kemudian memenangkan pertandingan dengan skor 3-1. Aaron Ramsey mencetak brace di babak kedua untuk mengamankan tiga poin bagi tim besutan Arsene Wenger.

Tapi siapa yang ada di tim Arsenal ketika Ozil menghiasi Liga Premier untuk pertama kalinya, dan di mana mereka sekarang? Pada hari dia mengumumkan pensiun dari sepakbola, GOAL mengupasnya.

  • Wojciech Szczesny Arsenal RomaGetty

    Kiper: Wojciech Szczesny

    Setelah masuk ke tim utama pada usia 20 tahun, sepertinya Szczesny akan menjadi pilihan Arsenal nomor satu untuk tahun-tahun mendatang.

    Lulusan akademi, yang bergabung dengan klub dari Legia Warsaw pada 2010, sangat populer, baik dengan rekan satu timnya maupun fans Arsenal. Tapi dia kehilangan arah, karena penurunan performa, dan paling penting adalah putusnya hubungan dia dengan Arsene Wenger.

    Insiden yang membuat Wenger murka terjadi ketika Szczesny kedapatan merokok di kamar mandi menyusul kekalahan di Southampton pada 2015. Wenger sangat marah, dan kiper itu segera dipinjamkan ke klub Serie A AS Roma selama dua tahun.

    Dia bergabung dengan Juventus secara permanen pada 2017 untuk menggantikan penjaga gawang legendaris Gianluigi Buffon, dan masih bersama raksasa Serie A tersebut hingga saat ini.

  • Iklan
  • Carl Jenkinson ArsenalGetty

    Bek Kanan: Carl Jenkinson

    Remaja yang berhasil mewujudkan mimpinya! Jenkinson akan selalu dianggap sebagai pahlawan di Arsenal, karena dia mencapai apa yang diimpikan setiap penggemar: bermain untuk tim yang dia dukung sejak kecil.

    Jenkson adalah seorang fanatik Arsenal yang tumbuh dewasa, dan masih biasa pergi, serta menonton pertandingan sebanyak yang dia bisa saat dia naik pangkat di Charlton.

    Ketika Arsene Wenger datang pada tahun 2011, Jenkinson tak akan pernah bisa mengatakan tidak. Dia menghabiskan delapan tahun di Arsenal sebelum hijrah ke Nottingham Forest. Dia saat ini bermain di Australia bersama Newcastle Jets.

  • Bacary Sagna ArsenalGetty

    Bek Tengah: Bacary Sagna

    Pemain asal Prancis itu mengisi posisi bek tengah di Stadium of Light, karena absennya Per Mertesacker. Salah satu rekrutan terbaik yang pernah dilakukan Arsene Wenger selama era Stadion Emirates. Sagna adalah sinar di London Utara.

    Dia menghabiskan tujuh tahun bersama The Gunners sebelum merasa kecewa atas keputusan klub untuk menunda pembicaraan kontrak. Sagna kemudian pindah ke Manchester City, di mana dia menghabiskan tiga tahun.

    Sagna kemudian bermain dengan Benevento di Italia dan Montreal Impact di MLS sebelum mengakhiri karir bermainnya. Sagna sekarang menghabiskan banyak waktunya untuk berbisnis di Dubai. Dia juga bekerja sebagai pengamat sepakbola di televisi.

  • Laurent Koscielny ArsenalGetty

    Bek Tengah: Laurent Koscielny

    Koscielny bisa dibilang mengakhiri karirnya bersama Arsenal dengan tidak baik. Tapi tidak diragukan lagi dia adalah suporter The Gunners selama sembilan tahun di klub tersebut.

    Hengkangnya pemain asal Prancis itu tentu saja kontroversial, karena dia menolak mengikuti tur pramusim 2019 untuk memaksakan kepindahan ke Bordeaux. Pada akhirnya, dia benar-benar hijrah, sehingga itu memperburuk citranya di mata fans Arsenal.

    Kiprah Koscielny dengan Bordeaux bukanlah perjalanan yang relatif sukses, karena cedera memangkas waktu bermainnya. Dia hengkang pada Januari 2022, dan pensiun dari sepakbola dua bulan kemudian.

  • Kieran Gibbs Arsenal Tottenham 08112015Getty Images

    Bek Kiri: Kieran Gibbs

    Jebolan akademi yang membuat lebih dari 200 penampilan untuk Arsenal. Gibbs memantapkan dirinya sebagai bek kiri pilihan pertama Arsenal pada 2011 setelah Ashley Cole dan Gael Clichy.

    Dia memenangkan tiga Piala FA sebelum bergabung dengan West Brom pada 2017. Gibbs telah bermain untuk tim MLS Inter Miami setelah pindah ke Amerika pada Maret 2021, meski tampaknya telah mengakhiri karir bermainnya pada tahun 2023.

  • Flamini Arsenal Newcastle 2008

    Gelandang: Mathieu Flamini

    Pernah mendengar kisah pesepakbola yang mengubah dirinya menjadi pengusaha multi-jutawan? Kami tidak berbicara tentang David Beckham. Itu sebenarnya adalah Mathieu Flamini.

    Mantan gelandang, yang menikmati dua periode bersama Arsenal sebelum pensiun pada 2019, kini memiliki kekayaan yang diperkirakan mencapai sekitar €20 juta, dan merupakan salah satu pendiri GF Biochemicals.

    Ini adalah perusahaan pertama di dunia yang memproduksi asam levulinat secara massal, serta dianggap berpotensi menjadi kunci dalam produksi biofuel yang lebih ramah lingkungan.

    Ini juga dapat digunakan dalam herbisida biodegradable, ditambah beberapa barang rumah tangga lainnya, seperti penyegar udara dan parfum, serta plastik dan obat-obatan.

  • Jack Wilshere Arsenal Norwich 2013

    Gelandang: Jack Wilshere

    Seorang legenda Arsenal. Cedera mungkin telah menghentikan Wilshere mencapai potensi penuhnya, namun mantan gelandang itu akan selalu menjadi bagian dari dongeng Arsenal.

    Dari penampilan ajaibnya melawan Barcelona hingga golnya musim ini melawan Norwich, Wilshere menikmati beberapa momen luar biasa bersama klub masa kecilnya.

    Dia pergi ke West Ham pada 2018, tetapi sekarang kembali bersama The Gunners setelah pensiun dari bermain. Wilshere saat ini adalah pelatih Arsenal U-18 untuk mengawali karir barunya.

  • Mesut Ozil ArsenalGetty Images

    Gelandang Serang: Mesut Ozil

    Bintang dari fitur ini. Ozil melakukan debutnya di Stadium of Light, dan memulai seperti yang diinginkan, membuat assist dalam waktu 11 menit. Itu adalah yang pertama dari 77 assists yang dia buat selama delapan tahun karirnya di Arsenal yang berakhir dalam keadaan yang sangat dingin pada tahun 2021.

    Ozil telah dibekukan manajer Mikel Arteta, dan bahkan belum didaftarkan sebagai bagian dari skuad di Liga Premier 2021/22. Akhirnya tercapai kesepakatan untuk mengakhiri kontraknya lebih awal, mengizinkannya untuk bergabung dengan Fenerbahce, klub masa kecilnya.

    Namun, tidak ada akhir dongeng bagi Ozil di Fenerbahce. Sang playmaker lagi-lagi mendapati dirinya tidak memenuhi persyaratan menyusul kedatangan manajer Jorge Jesus.

    Dia sekali lagi mengakhiri kontraknya lebih awal, dan setelah bergabung dengan Istanbul Basaksehir pada 2022, Ozil hanya membuat empat penampilan di liga, hingga kemudian mengumumkan pengunduran dirinya.

  • Theo Walcott Arsenal Premier League 011114Getty Images

    Sayap Kanan: Theo Walcott

    Salah satu dari beberapa pemain terpilih yang bisa dikatakan telah mencetak lebih dari 100 gol untuk Arsenal.

    Dia memenangkan tiga Piala FA selama waktunya bersama klub, mencetak gol pembuka di final 2015 melawan Aston Villa. Karena sering diremehkan, Walcott pergi pada 2018 untuk bergabung dengan Everton seharga £20 juta.

    Dia sekarang kembali bergabung dengan Southampton, klub sebelum Arsenal mengontraknya saat berusia 16 tahun pada tahun 2006.

  • Aaron Ramsey Arsenal FA Cup 2014Getty Images

    Sayap Kiri: Aaron Ramsey

    Ozil mungkin menjadi bintang di Stadium of Light, tapi Ramsey-lah yang mencuri perhatian dengan dua gol di babak kedua. Itu adalah indikator dari apa yang akan diperlihatkan pemain asal Wales itu pada musim 2013/14.

    Dia menikmati musim yang sensasional dengan puncaknya mencetak gol kemenangan di final Piala FA, mengakhiri penantian delapan tahun Arsenal untuk mendapatkan trofi utama. Ramsey kemudian memenangkan dua Piala FA lagi, kembali mencetak gol kemenangan di final 2017, sebelum berangkat ke Juventus pada 2019.

    Walau begitu, nasibnya di Italia tidak bagus. Setelah karir singkat dengan Rangers, dia sekarang bermain untuk Nice di Prancis.

  • Team of the Week | Olivier Giroud ArsenalGetty Images

    Penyerang Tengah: Olivier Giroud

    Tidak banyak pemain yang punya rekam jejak, bahkan untuk sekadar bisa mendekati Olivier Giroud. Dia telah memenangkan Piala Dunia, Liga Champions, Liga Europa, empat Piala FA, dan Serie A.

    Giroud telah mencetak lebih dari 100 gol untuk Arsenal, dan merupakan pencetak gol terbanyak Prancis sepanjang masa, mengungguli Thierry Henry. Dia juga memenangkan penghargaan Puskas pada tahun 2017. Di usia 35 tahun, dia masih kuat membela panji AC Milan di Serie A.

  • Thomas Vermaelen Arsenal 20012010Getty

    Cadangan: Thomas Vermaelen

    Dampak awal Vermaelen di Arsenal sangat besar, tetapi cedera segera mulai menjadi hal yang lumrah. Cedera itu mengganggu Vermaelen sepanjang kariernya, yang berakhir pada Januari 2022 setelah menghabiskan dua tahun di Jepang bersama Vissel Kobe.

    Bek tengah itu berada di Arsenal antara 2009 dan 2014 sebelum pindah ke Barcelona. Dia dibekap cedera dalam lima tahun karirnya di Camp Nou sebelum pindah ke Jepang.

    Vermaelen telah bekerja sebagai asisten pelatih tim nasional Belgia sebelum kepergian Roberto Martinez.

  • Nacho Monreal ArsenalGetty Images

    Cadanngan: Nacho Monreal

    Monreal adalah pemain yang sangat populer di Arsenal. Anda hanya perlu melihat reaksi yang diperoleh ketika mengumumkan pensiun, serta menyaksikan dampak yang dia buat selama berada di London Utara.

    Setelah datang pada tahun 2013, Monreal pergi enam tahun kemudian untuk bergabung ke Real Sociedad dengan tiga Piala FA atas namanya. Monreal menghabiskan tiga tahun bersama Sociedad sebelum gantung sepatu pada musim panas 2022.

  • Chuba Akpom ArsenalGetty Images

    Cadangan: Chuba Akpom

    Striker itu tidak pernah benar-benar naik kelas di Arsenal, tetapi menjalani masa-masa indah sejak meninggalkan klub pada 2018.

    Setelah bergabung dengan PAOK pada 2018, Akpom memainkan peran kunci dalam membantu klub Yunani tersebut memenangkan gelar liga pertama mereka dalam 34 tahun. Dia saat ini bersama klub Divisi Championship Middlesbrough.