Dayot Upamecano Habis Kontrak Di Bayern Munich Tahun Depan, Barcelona & Real Madrid Siap 'Adu Penawaran'

Situasi Upamecano di Bayern telah mencapai titik kritis karena bek berusia 26 tahun tersebut belum menyetujui perpanjangan kontrak setelah tahun 2026. Menurut laporan, negosiasi terkait tuntutan gaji telah melambat, dengan pihak pemain Prancis itu mendesak paket gaji mendekati €15 juta per tahun dan bonus yang signifikan. Meskipun Bayern tetap optimistis dapat mempertahankannya dalam jangka panjang, risiko kehilangan pemain top lainnya secara gratis, seperti yang mereka alami dengan David Alaba, tampak besar.

Presiden Bayern Herbert Hainer telah menegaskan kembali pendirian klub untuk mempertahankan pemain internasional Prancis tersebut, dengan mengatakan: "Negosiasi untuk memperpanjang kontraknya terus berlanjut. Tentu saja, kami ingin dia bertahan bersama kami untuk waktu yang lama." Namun, laporan di Jerman menunjukkan bahwa perwakilan Upamecano tetap teguh, enggan berkompromi dalam negosiasi. Direktur olahraga Max Eberl memimpin upaya untuk mengamankan kesepakatan sebelum pemain tersebut memenuhi syarat untuk menegosiasikan persyaratan pra-kontrak dengan klub lain pada bulan Januari.

Baik Barcelona maupun Real Madrid kini telah memasuki persaingan, dengan dua raksasa Spanyol tersebut dilaporkan melihat Upamecano sebagai tambahan ideal di lini pertahanan. Foot Mercato melaporkan bahwa "El Clasico baru kemungkinan akan dimainkan di bursa transfer, dengan Dayot Upamecano sebagai wasit." Real Madrid memandangnya sebagai calon pengganti Antonio Rudiger dan David Alaba, sementara Barca memposisikan diri untuk memperkuat lini belakang yang telah berjuang melawan cedera. Di balik layar, kedua klub bergerak cepat untuk mengungguli rival dan mengamankan komitmen pemain Prancis tersebut.

Ketertarikan tidak hanya terbatas di Spanyol, tetapi juga meluas ke Inggris, karena United telah memantau situasi Upamecano dengan saksama, bersama Liverpool, sebagai bagian dari pembangunan ulang pertahanan jangka panjang mereka. Pemain internasional Prancis itu tetap menjadi salah satu bek tengah paling lengkap di Eropa, menggabungkan kecepatan, kekuatan, dan ketenangan saat menguasai bola. Setelah memenangkan Bundesliga dan Piala Super DFL, Upamecano tetap menjadi pusat rencana Kompany, tetapi ketidakpastian mengenai masa depannya dapat menguji tekad Bayern dalam beberapa bulan mendatang.

Sementara itu, Bayern diperkirakan akan mengadakan pembicaraan terakhir dengan perwakilan Upamecano dalam beberapa pekan mendatang dengan harapan mencapai kesepakatan. Jika tidak tercapai kesepakatan, sang pemain akan bebas bernegosiasi dengan klub lain pada bulan Januari. Dengan semua klub elite Eropa yang mengincarnya, penanganan Bayern terhadap situasi ini dapat membentuk masa depan pertahanan dan struktur gaji mereka di tahun-tahun mendatang.