Dari Jeremie Frimpong Hingga Achraf Hakimi - Lima Kandidat Pengganti Trent Alexander-Arnold Di Liverpool Jika Pindah ke Real Madrid!

Bek berusia 21 tahun ini, tentu saja, merupakan pengganti yang paling jelas dan paling mudah bagi Liverpool. Bradley telah menggantikan Alexander-Arnold ketika dia cedera atau diistirahatkan, dan mampu membayar kepercayaan tersebut dengan baik.

Bradley-lah yang membuat Kylian Mbappe tenang sepanjang pertandingan saat The Reds meraih kemenangan atas Real Madrid di Liga Champions November tahun lalu.

Meski pun secara kreativitas ia tak bisa dibandingkan dengan Alexander-Arnold, tapi statistik 0,18 assist per 90 menit dan 0,72 peluang yang diciptakan per 90 menit jelas tidak bisa dianggap remeh. Selain itu, patut diingat bahwa dia hanya sembilan kali menjadi starter dari 22 penampilannya di berbagai ajang.

Dan jika dilihat dari sisi defensif, Bradley bisa dibilang lebih menjanjikan ketimbang TAA ketika awal kemunculannya. Pemain internasional Irlandia Utara itu rata-rata melakukan 2,61 tekel, 0,9 intersepsi per 90 menit. Memang, catatan itu lebih rendah dari Alexander-Arnold musim ini, tapi sekali lagi dia bukanlah pilihan utama yang selalu bermain reguler di setiap pertandingan. Bahkan, catatan 2,07 sapuannya per 90 menit lebih tinggi dari seniornya yang hanya 1,54.

Frimpong tentu saja menjadi satu salah prospek terpanas di bursa transfer mendatang. Penampilannya sejak musim lalu bersama Leverkusen jelas tak perlu diragukan lagi. Memiliki rata-rata 0,27 assist per 90 menit di Bundesliga dan Liga Champions musim ini dan juga mengukir total 12 keterlibatan gol, ia akan menjadi penerus Alexander-Arnold yang paling sempurna.

Meski secara statistik kreativitas Frimpong sedikit di bawah TAA, pemain internasional Belanda itu mencatatkan assist lebih banyak dibanding bek Inggris tersebut di semua kompetisi.

Jika melihat dari segi defensif, Alexander-Arnold sedikit lebih unggul. Namun, hal itu bisa terjadi karena peran keduanya di masing-masing klub. Frimpong menghabiskan sebagian besar musim 2023/24 dan 2024/25 sebagai bek sayap, dengan Alonso lebih senang dengan memainkan tiga bek tengah.

Pemain internasional Maroko ini mungkin bukan menjadi yang difavoritkan untuk direkrut Liverpool, apalagi setelah fans The Reds murka karena ejekan Hakimi saat Paris Saint-Germain menyingkirkan pasukan Slot di Liga Champions di Anfild.

Tetapi, dia merupakan salah satu bek kanan terbaik di liga top Eropa. Dia terlibat langsung dalam 16 gol PSG di Ligue 1 dan Liga Champions: lima gol dan 11 assist. Selain itu, dia juga menciptakan 2,45 peluang per 90 menit, lebih banyak dari Alexander-Arnold.

Namun, Alexander-Arnold sedikit unggul di sisi defensif. Hakimi mencatat rata-rata 2,2 tekel dan 1,27 intersepsi per 90 menit.

Yang jelas, jika memang Liverpool serius untuk merekrutnya, maka mereka harus merogoh kocek yang sangat dalam, mengingat kontraknya di PSG masih berlangsung hingga 2029.

Pemain yang tidak asing bagi Slot, Read melakoni debutnya di tim utama Feyenoord di bawah pelatih Liverpool tersebut di Liga Europa musim lalu saat ia berusia 17 tahun, dan akan menarik jika keduanya bekerja sama lagi di Anfield.

Di musim ini, ia menjelma menjadi pemain kunci bagi Feyenoord, bermain 24 kali di berbagai ajang dan mencuat sebagai salah satu bek kanan paling menarik di Eropa. Apalagi, baru-baru ini ia mengukir sejarah dengan menjadi pemain termuda di abad ke-21 yang memberikan tiga assist dalam satu pertandingan Eredivisie ketika Feyenoord melibas FC Twente 6-2.

Secara statistik Read memang tak semewah Alexander-Arnold, dengan dia mengukir rata-rata 0,38 assist dan menciptakan 1,33 peluang per 90 menit. Tetapi, jika Slot berencana untuk jangka panjang, maka pemain berusia 18 tahun ini adalah sosok yang paling tepat - dan bisa menjadi pesaing utama Bradley musim depan.

Satu lagi pemain muda yang musim ini menarik perhatian Eropa, dan Fernandes bisa menjadi bisnis yang cerdik bagi Liverpool. Tak hanya karena usianya yang masih 19 tahun, biaya transfernya juga lebih terjangkau dibanding nama lain dalam daftar ini.

Fernandes telah bermain 23 kali untuk Porto di Primeira Liga dan Liga Europa, 17 di antaranya sebagai starter. Ia juga akan tampil lebih banyak, jika saja tidak karena cedera yang dialaminya baru-baru ini.

Pemain asal Portugal ini telah memberikan lima assist dalam 23 pertandingan tersebut, dengan rata-rata 0,31 per 90, dari 1,75 peluang yang diciptakan. Dan angka-angka tersebut lebih sedikit dari Alexander-Arnold, tetapi hampir sama.