Dari Elkan Baggott Hingga Miliano Jonathans: Revolusi Timnas Indonesia Untuk Wujudkan Mimpi Ke Piala Dunia

Elkan Baggott menjadi salah satu pemain keturunan pertama yang debut di era PSSI modern. Tepat pada 16 November 2021, bek jangkung ini dipercaya tampil melawan Afghanistan dalam laga persahabatan. Meski kala itu Skuad Garuda kalah tipis 1-0, penampilannya yang kokoh dan postur tubuhnya yang ideal menjadikannya aset berharga di lini belakang Timnas Indonesia.

Secara total, bek dengan tinggi 195 centimeter ini telah mencatatkan 23 caps dengan catatan dua gol.

Jordi Amat, yang memiliki segudang pengalaman di La Liga dan Liga Primer, menjalani debutnya untuk Timnas Indonesia pada 23 Desember 2022 saat menghadapi Kamboja di ajang Piala AFF. Kehadiran Amat langsung terasa dampaknya, dengan Tim Merah Putih sukses menumbangkan Kamboja dengan skor 2-1. Kemampuannya membaca permainan, mengorganisir lini belakang, dan ketenangan dalam menguasai bola memberikan stabilitas yang sangat dibutuhkan. Sebagai pemain senior, ia tidak hanya berperan sebagai bek, tetapi juga sebagai mentor bagi para pemain muda.

Sejak saat itu, Amat telah tampil dalam 19 pertandingan untuk Timnas Indonesia dan mencatatkan dua gol.

Pada 14 Juni 2023, publik sepakbola Indonesia menyaksikan debut dua talenta muda berbakat Rafael Struick dan Ivar Jenner. Keduanya langsung menunjukkan potensi besar saat melawan Palestina. Kala itu, Struick dengan kelincahan dan kemampuan mencetak golnya segera menjadi idola baru. Sementara itu, Jenner tampil dengan visi bermainnya dan kemampuan mengendalikan tempo permainan.

Struick kini telah mengukir 23 caps untuk Tim Merah Putih dengan catatan satu gol dan dua assist, sedangkan Jenner secara total telah bermain 18 kali untuk Timnas Indonesia dan mengukir satu assist.

Debut Shayne Pattynama pada 19 Juni 2023 menjadi sorotan, terutama karena ia langsung dihadapkan dengan juara dunia Argentina. Shayne menunjukkan performa yang solid di posisi bek kiri. Kecepatan dan kemampuannya dalam membantu serangan maupun bertahan menjadikannya opsi yang menarik bagi Skuad Garuda.

Sejak pertama kali debut melawan Tim Tango, Shayne kini telah mencatatkan 12 caps dan mencetak satu gol.

Sandy Walsh akhirnya menjalani debut yang telah lama dinanti pada 8 September 2023 melawan Turkmenistan. Berposisi sebagai bek kanan, Sandy menjadi salah satu pemain andalan Timnas Indonesia hingga saat ini.

Secara total, ia telah mencatatkan 20 caps untuk Skuad Garuda dan mencetak tiga gol, termasuk ke gawang Jepang di Piala Asia pada Januari 2024.

Justin Hubner pertama kali melakoni debutnya untuk Timnas Indonesia pada pertandingan persahabatan melawan Libya pada 5 Januari 2024. Dia menambah kedalaman lini belakang Skuad Garuda dan langsung menjadi andalan di gelaran Piala Asia 2023.

Secara total, Hubner telah mencatatkan 15  caps untuk Tim Merah Putih.

Pada 21 Maret 2024, penampilan debut Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On langsung menarik perhatian pecinta sepakbola Tanah Air. Keduanya langsung menjadi andalan dan menunjukkan performa luar biasa saat menghadapi Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang dimenangkan Skuad Garuda dengan skor 1-0. 

Idzes sejak saat itu terus menjadi andalan di jantung pertahanan Timnas Indonesia dan kini menjabat sebagai kapten tim. Secara total, ia telah tampil dalam 13 pertandingan dengan catatan satu gol. 

Sementara itu, Nathan, yang berposisi asli sebagai bek kiri, kerap menjadi opsi bagi lini tengah Skuad Garuda. Dia kini telah mencatatkan 12 caps untuk Tim Merah Putih.

Selang beberapa hari setelah Idzes dan Nathan debut, tepatnya pada 26 Maret 2024, giliran Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen yang melakoni debutnya untuk Timnas Indonesia  saat melibas Vietnam 3-0 di Kualifikasi Piala Dunia. Bahkan, dua pemain tersebut turut berkontribusi dalam kemenangan tersebut, dengan Haye mengukir satu assist, sedangkan Ragnar mencetak satu gol.

Haye hingga kini menjadi andalan di lini tengah Skuad Garuda dan dijuluki "El Profesor" oleh pecinta sepakbola Tanah Air dan telah mencatatkan 14 caps serta mencetak dua gol dan dua assist. Sementara itu, Ragnar menambah daya gedor lini serang Timnas Indonesia, dengan dia sudah bermain sebanyak sepuluh kali untuk Skuad Garuda dan mengukir dua gol serta dua assist..

Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Filipina pada 11 Juni 2024 menjadi debut Calvin Verdonk di Timnas Indonesia. Pemain yang pindah ke klub Ligue 1 Lille pada bursa transfer musim panas 2025 ini tidak butuh waktu lama untuk menjadi idola baru para penggemar Timnas Indonesia.

Verdonk secara total telah mencatatkan sepuluh caps untuk Skuad Garuda, dan terus menjadi andalan di lini pertahanan tim.

Pada 5 September 2024, giliran Maarten Paes yang resmi menjalani debut saat menghadapi Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penjaga gawang yang berkarier di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat ini langsung membuktikan kualitasnya dengan serangkaian penyelamatan gemilang.

Paes hingga kini sudah bermain sebanyak delapan pertandingan untuk Skuad Garuda.

Timnas Indonesia kembali mendapatkan suntikan tenaga baru pemain keturunan. Pada 10 Oktober 2024, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders melakukan debutnya saat menghadapi Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Hilgers dan Eliano kini sama-sama telah mencatatkan empat caps untuk Timnas Indonesia.

Kevin Diks akhirnya mewujudkan impiannya untuk membela Timnas Indonesia. Pada 15 November 2024, bek kanan ini menjalani debutnya melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pengalamannya berkarier di Eropa menjadi suntikan besar bagi Skuad Garuda, dengan ia secara total telah mencatatkan lima caps. 

Pada 20 Maret 2025, Timnas Indonesia kembali menambah daftar pemain naturalisasi. Ole Romeny dan Dean James menjalani debutnya dalam laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia.

Ole, yang telah tampil empat kali dan mencetak tiga gol untuk Skuad Garuda, langsung menjadi andalan di lini serang tim, sedangkan James menjadi opsi menarik bagi sisi kiri pertahanan maupun serangan Tim Merah Putih.

Pada 25 Maret 2025, Joey Pelupessy menjalani debutnya saat Timnas Indonesia menghadapi Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia. Langsung bermain sebagai starter, Joey memberikan stabilitas tim di lini tengah, dengan perannya sebagai gelandang bertahan sekaligus tandem bagi Haye membuatnya kini menjadi idola baru.

Sejak saat itu, dia telah bermain sebanyak tiga kali untuk Skuad Garuda.

Setelah sempat dikaitkan dengan Timnas Indonesia di masa lalu, Audero pada akhirnya resmi menjadi WNI dan melakoni debutnya untuk Skuad Garuda pada 5 Juni 2025 saat mengalahkan China dengan skor tipis 1-0.

Miliano dan Mauro menjadi dua pemain terbaru yang dinaturalisasi oleh PSSI. Keduanya langsung melakoni debutnya saat Skuad Garuda menghajar China Taipei dengan skor telak enam gol tanpa balas pada 5 September 2025.