Ronaldo melakoni debut Piala Dunia pada 2006 - usia 21 - saat turnamen tersebut dihelat di Jerman. Ia menjadi bagian penting skuad arahan Luiz Felipe Scolari bersama nama-nama seperti Luis Figo, Simao, Deco, sampai Pauleta.
Saat itu, Ronaldo masih berstatus salah satu pemain muda paling menjanjikan di dunia berkat kiprahnya di Liga Primer Inggris bersama Manchester United, dan Piala Dunia 2006 menjadi tahapan perjalanannya menuju puncak sepakbola. Mengenakan seragam No.17 karena masih junior dibandingkan Figo yang memakai No.7, Ronaldo tampil enam kali menemani negaranya mencapai semi-final, sebelum akhirnya finis keempat.
Getty ImagesPertandingan perdananya di Piala Dunia adalah saat menang 1-0 di fase grup melawan Angola di Cologne, penampilan yang tidak memorable, karena ia cuma mendapat satu kartu kuning sebelum ditarik keluar di menit 60. Gol pertama Ronaldo di Piala Dunia baru ia cetak di laga kedua kontra Iran lewat titik putih, saat menang 2-0 di Frankfurt.
Scolari memilih untuk mengistirahatkan wonderkid Man United itu di laga pamungkas fase grup kontra Meksiko, yang dimenangkan Portugal 2-1, tetapi ia kembali ke starting XI di bentrok 16 besar versus Belanda. Malang bagi Ronaldo, keterlibatannya di laga tersebut - yang belakangan dijuluki "Pertempuran Nuremburg" - harus selesai lebih awal karena ia ditarik keluar lantaran cedera, setelah tekel keras Khalid Boulahrouz di menit 34. A Selecao tetap menang tanpa Ronaldo, mengalahkan De Oranje 1-0 demi berjumpa Inggris di perempat-final.
Laga kontra The Three Lions menjadi ajang penuh gelora beremosi tinggi dan Ronaldo menjadi 'musuh publik nomor satu' atas perannya dalam kekalahan anak asuh Sven Goran Eriksson. Ia bukan cuma jadi provokator yang berujung pada kartu merah rekan satu timnya di MU, Wayne Rooney, atas dakwaan menginjak selangkangan Ricardo Carvalho, Ronaldo juga mencetak tendangan titik putih penentu di adu penalti.
Getty Images"[Rooney] tidak marah ke saya," tegas Ronaldo setelahnya. "Dan, terlebih, dia bilang ke saya agar mengabaikan omongan pers Inggris, bahwa mereka cuma ingin bikin kebingungan, tetapi kami sudah terbiasa dengan hal itu."
Setelah mengeliminasi Inggris, Portugal berkencan dengan Prancis di semi-final dan itu menjadi akhir asa mereka di Piala Dunia 2006 karena penalti Zinedine Zidane di menit 33 mempersembahkan kemenangan bagi Les Bleus. Sebagai pecundang semi-final, mereka harus melakoni perebutan tempat ketiga melawan Jerman si tuan rumah, di mana Portugal dihantam pasukan Jurgen Klinsmann 3-1.
Ronaldo dicemooh dan disoraki oleh sebagian fans di tribun saat pertandingan yang digelar di Stuttgart itu, seperti halnya di laga vs Prancis. Perlakuan ini pada akhirnya menjadi makanan sehari-hari Ronaldo sepanjang kariernya.