Cristiano Ronaldo Tutup Tahun 2023 Dengan Cemerlang! Bintangi Al-Nassr Saat Libas Al-Taawoun Di SPL: Rapor Performa Megabintang Al-Nassr Di Musim 2023/24

Cristiano Ronaldo mencetak gol ke-54 yang memperpanjang rekor pada tahun 2023 saat ia menyelesaikan tahun ini dengan sangat baik ketika Al-Nassr bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Al-Taawoun 4-1 pada lanjutan Saudi Pro League untuk memangkas jarak dengan pemuncak klasemen Al-Hilal menjadi tujuh poin.

Tim tamu harus bangkit dari ketertinggalan satu gol karena sempat tertinggal di awal pertandingan setelah Al-Taawoun mendapat hadiah penalti. Keputusan itu diberikan setelah pemeriksaan VAR yang membuat Ronaldo mengamuk dan mendapat kartu kuning karena protesnya. Kapten Aschraf El Mahdioui kemudian melangkah untuk mengambil penalti, tapi upayanya mampu ditepis oleh kiper Al-Nassr. Namun, bola rebound tepisan sang kiper mampu disambar oleh Aschraf El untuk menjadi gol.

Keunggulan tersebut tidak bertahan lama karena Ronaldo membantu Al-Nassr menyamakan kedudukan tepat sebelum setengah jam pertandingan. Megabintang asal Portugal tersebut bekerja sama dengan Talisca dan kemudian memberikan umpan kepada Marcelo Brozovic, yang dengan tenang menundukkan kiper Al-Taawoun.

Mantan bak Manchester City Aymeric Laporte kemudian membawa Al-Nasssr berbalik unggul lima menit berselang. Dari skema sepak pojok, Laporte memenangkan duel dan mengarahkan bola ke dalam gawang.

Al-Nassr memperbesar keunggulan mereka hanya beberapa menit memasuki babak kedua. Umpan Brozovic ke dalam kotak penalti diteruskan oleh Otavio untuk mencetak gol dari jarak dekat, mengubah skor menjadi 3-1. Ronaldo seharusnya bisa membuat kedudukan menjadi 4-1 ketika mendapat umpan terobosan di depan gawang beberapa saat kemudian, tetapi tembakannya malah melambung di atas mistar.

Peluang lain hilang ketika waktu tersisa 20 menit. Ronaldo mendapat umpan di area penalti tapi tendangan keras kaki kirinya membentur tiang. Al-Taawoun mengancam menjelang waktu normal berakhir, tapi upaya mereka selalu gagal.

Sebaliknya, Ronaldo mampu menutup pertandingan dengan penuh gaya. Pemain berusia 38 tahun tersebut mencetak golnya yang ke-54 dalam 59 pertandingan di tahun kalender 2023 dengan sundulan ke tiang jauh untuk memastikan tiga poin timnya atas Al-Taawoun.

Nilai: B

Dua penalti dari Cristiano Ronaldo terbukti penting saat Al-Nassr menang 5-2 melawan juara bertahan SPL Al-Ittihad untuk menempatkan klub Riyadh itu tujuh poin di belakang pemuncak klasemen saat ini, Al-Hilal.

Ronaldo mengira dia mencetak gol pada menit ke-11 ketika menyambut umpan silang dan mengarahkan bola ke gawang, tapi dia lebih dulu dalam posisi offside. Dua menit kemudian, Al-Nassr malah tertinggal setelah Abderrazak Hamdallah berlari kencang dan melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu dihalau kiper. Pelanggaran Karim Benzema di dalam kotak penalti memberi Ronaldo kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Tak lama kemudian, CR7 kembali mendapat peluang besar, tapi upayanya masih membentur mistar.

Al-Nassr unggul sebelum jeda ketika umpan silang Alex Telles dimaksimalkan dengan baik oleh Anderson Talisca untuk menjadi gol. Al-Ittihad kembali menyamakan kedudukan di menit ke-51 ketika Hamdallah kembali mencetak gol melawan mantan klubnya, kali ini ia menyundul umpan silang Igor Coronado dari tendangan bebas. Dia hampir mencetak gol lagi tetapi tembakannya masih mampu dimentahkan.

Ronaldo mencetak gol lagi saat timnya mendapat hadiah penalti. Penampilan solid Al-Ittihad di babak kedua berantakan ketika Fabinho mendapat kartu kuning kedua yang menghasilkan penalti. Pertandingan kemudian ditutup dengan brace dari Sadio Mane.

Nilai: B+

Cristiano Ronaldo mencetak gol dari titik penalti untuk membantu Al-Nassr meraih kemenangan 3-1 atas Al-Ettifaq asuhan Steven Gerrard pada lanjutan Saudi Pro League.

Secara keseluruhan, itu adalah laga yang membuat frustrasi bagi Ronaldo karena ia terlalu banyak menyia-nyiakan peluang untuk mencetak gol. Setelah gagal dalam dua peluang bagus, bintang Portugal itu akhirnya mencetak gol lewat titik putih setelah Sadio Mane dilanggar di kotak terlarang.

Gol pemain berusia 38 tahun itu memperbesar keunggulan timnya menjadi 3-0 setelah sebelumnya Alex Telles dan Marcelo Brozovic mencatatkan namanya di papan skor.

Al-Ettifaq membalas satu gol di akhir laga lewat aksi Mohammed Al Kuwaykibi, tapi mereka tak punya waktu lagi untuk mengejar ketertinggalan.

Nilai: B-

Cristiano Ronaldo mencatatkan gol ke-50-nya pada tahun 2023 saat Al-Nassr melaju ke semi-final Piala Raja dengan kemenangan 5-2 atas Al-Shabab.

Setelah pemain berusia 38 tahun itu hampir membawa tim tamu memimpin ketika tendangan bebasnya dari jarak 25 yard menembus dinding, tapi kiper Seung-gyu Kim berhasil menghentikannya dengan cemerlang, tuan rumah seharusnya unggul dari titik putih. Yannick Carrasco dijatuhkan oleh Abdulrahman Ghareeb pada menit ke-15 namun sepakan penaltinya melambung di atas mistar. 90 detik kemudian, Seko Fofana membuat skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Al-Nassr.

Ronaldo memiliki beberapa peluang bagus untuk menjadikan kedudukan 2-0 tapi gagal menjebol gawang dari jarak dekat. Al-Shabab menyamakan kedudukan pada menit ke-24 lewat sundulan Carlos, tetapi Sadio Mane berhasil membawa Al-Nassr kembali unggul setelah memaksimalkan serangan balik cepat yang dibangun timnya. Ronaldo nyaris mengubah skor menjadi 3-1 ketika ia mencoba meneruskan umpan Marcelo Brozovic, tapi lagi-lagi upayanya masih gagal. Ghareeb akhirnya mampu menambah keunggulan Al-Nassr setelah mencetak gol di tambahan waktu babak pertama.

Ronaldo terlihat meminta maaf setelah tembakannya melambung sangat tinggi, namun tak lama setelah itu dia mencetak gol keempat timnya setelah akselerasi cemerlang dari Otavio 16 menit sebelum waktu normal berakhir. Eks Real Madrid itu ditarik keluar pada menit ke-82 dan digantikan oleh Mohammed Maran. Al-Nassr mampu menambah gol dan memastikan kemenangan 5-1 mereka di masa injury time setelah Mohammed Maran turut mencatatkan namanya di papan skor.

Tim asuhan Luis Castro terkadang mengalami keberuntungan, tapi sekarang mereka berada di empat bssar kompetisi ini. Ronaldo tidak dalam kondisi terbaiknya, tapi mencapai catatan 50 gol dalam kurun waktu satu tahun.

Nilai: A-

Setelah dikalahkan 3-0 oleh Al-Hilal terakhir kali, dalam penampilan yang buruk, Ronaldo dan Al-Nassr kembali ke jalur kemenangan dengan cara yang mengesankan.

Ronaldo mengira dia akan mencetak gol pembuka ketika dia melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti, tapi tendangannya berhasil diadang barisan pertahanan Al-Riyadh. Ada dugaan bahwa sang bek menggunakan tangannya, namun VAR tidak mengintervensi hal itu.

Pemain berusia 38 tahun itu membuka skor dengan cara yang cukup keren, melepaskan tendangan voli luar biasa dengan memaksimalkan umpan dari Sadio Mane.

Dan megabintang Portugal itu juga menjadi kunci gol kedua, saat ia mengirimkan umpan silang yang mampu disundul oleh Otavio untuk berbuah gol.

Anderson Talisca menambah gol ketiga di babak kedua, mencatatkan namanya di papan skor setelah upaya bagus dari Mane di sisi kiri.

Riyadh membalas satu gol melalui mantan pemain Liga Primer Andre Gray, tapi Al-Nassr kembali mencetak gol lewat sundulan Talisca di masa injury time.

Pengaruh Ronaldo sangat terasa, meskipun ini adalah permainan tim yang bagus, bukan penampilan individu yang berkelas.

Nilai: B+

Dalam pertarungan antara dua tim teratas Saudi Pro League, Al-Hilal mampu mengungguli rival mereka dan unggul tujuh poin dari Ronaldo dkk di klasemen. Mantan bintang Fulham Aleksandar Mitrovic mencetak dua gol di menit-menit akhir pertandingan untuk menutup kemenangan 3-0 Al-Hilal, menjadikannya enam laga berturut-turut dengan gol yang dicetak pemain internasional Serbia itu. Sementara itu, gol pembuka dicetak oleh eks Lazio Sergej Milinkovic-Savic melalui sundulannya pada menit ke-64.

Bagi Ronaldo, itu adalah malam di mana dia lebih sering kedapatan mengeluh kepada wasit karena melakukan pelanggaran dibandingkan dia sendiri yang berjuang untuk mencetak gol. Dia bersalah karena kerap terlihat protes dan melanggar lawannya, dan ia tampak kesulitan untuk lebih tenang dan fokus ke pertandingan.

Tetapi, megabintang Portugal itu berhasil mencetak satu gol di akhir pertandingan, namun setelah tinjauan VAR, gol tersebut dianggap offside. Di tengah kegilaannya, bos Al-Nassr Luis Castro bahkan menunjukkan ponselnya untuk memberitahu kepada asisten wasit bahwa VAR salah. Namun, itu tidak berhenti sampai di situ, karena Ronaldo sekali lagi dinyatakan offisde setelah ia kembali mencetak gol di masa injury time. Ini adalah malah yang buruk bagi pemain berusia 38 tahun tersebut.

Nilai: D

Cristiano Ronaldo tampil mengecewakan saat Al-Nassr ditahan imbang 0-0 di kandang oleh Persepolis di Liga Champions AFC, Selasa (28/11) WIB.

Megabintang Portugal itu tampaknya akan memimpin timnya untuk unggul lebih awal ketika ia dijatuhkan di kotak penalti dan wasit menunjuk titik putih. Hebatnya, sang penyerang memberi isyarat bahwa itu bukan pelanggaran dan, setelah peninjauan VAR, wasit memutuskan untuk membatalkan penalti.

Kedua kubu terus melakukan jual-beli serangan tapi tidak ada yang benar-benar membahayakan. Al-Nassr menguasai sebagian besar penguasaan bola, meski Ali Lajami dikeluarkan dari lapangan dengan kartu merah langsung saat pertandingan baru berjalan 17 menit, Persepolis tetap gagal memanfaatkan keunggulan pemain mereka.

Setelah sempat mengalami cedera di awal babak kedua, Ronaldo mendapatkan peluang bagus ketika umpan Sadio Mane yang dilewati oleh Otavio menuju ke arahnya. CR7 menemukan ruang di dalam kotak dan melepaskan tembakan, tapi upayanya masih melebar dari sasaran. Pemain berusia 38 tahun tersebut ditarik keluar saat waktu tersisa kurang dari 15 menit - dan pertandingan pun berakhir dengan skor kacamata.

Nilai: C-

Cristiano Ronaldo mencetak dua gol yang luar biasa untuk membawa Al-Nassr meraih kemenangan dengan nyaman atas Al Akhdoud.

Sami Al Naji membuka skor dengan memanfaatkan umpan tarik Sultan AL-Ghannam, dan Ronaldo hanya bisa menonton saat bola dikonversi menjadi gol.

Megabintang asal Portugal itu justru tampak mengalami cedera karena terlibat benturan keras di dalam kotak penalti dan tampak menahan sakit di punggungnya.

Tapi Ronaldo kemudian mencetak gol yang luar biasa, meskipun mengalami masalah cedera, dengan ia melepaskan sepakan dari sudut sempit untuk menggandakan keunggulan Al-Nassr.

Dia kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah kiper Al Akhdoud keluar jauh dari sarangnya, dan Ronaldo melepaskan tendangan lob dari jarak 30 yard.

Dia mungkin tidak akan tampil seperti ini lagi, terutama jika cedera tersebut benar-benar membuatnya harus menepi.

Nilai: A+

Ronaldo mencetak golnya yang ke-13 di Saudi Pro league musim ini untuk membantu Al-Nassr menang 3-1 atas Al-Wehda. Ternyata itu menjadi laga yang nyaman buat klub Riyadh meskipun lawan mereka tampil bagus, dan kemenangan mereka dibuka oleh gol tendangan bebas dari Alex Telles, yang mengirim bola melengkung yang hanya dilihat oleh kiper munir. Sadio Mane nyaris mencetak gol kedua timnya, namun sundulannya masih melambung tipis di atas mistar.

Tim tuan rumah tampaknya mampu mengatasi serangan-serangan Al-Nassr di babak pertama, namun bek Abdulelah Al Amri yang mencetak gol berikutnya, menyundul umpan silang Marcelo Brozovic dari tendangan sudut.

Empat menit memasuki babak kedua, Ronaldo mempunyai peluang besar untuk menjadi skor 3-0, namun upayanya masih melebar. Tetapi, dia tidak perlu menunggu lebih lama lagi untuk mencetak gol. Hanya beberapa detik kemudian, kesalahan mengerikan pemain Al-Wehda di dekat kotak penalti dengan sundulan lemah menuju ke depan gawang yang jatuh tepat di depan Ronaldo, membuatnya dengan mudah menceploskan bola ke gawang Munir.

Al-Nassr sempat menjebol gawang Al Wehda untuk keempat kalinya, namun setelah dilakukan tinjauan VAR , Ronaldo dinyatakan offside dan mengganggu permainan saat bola dilempar ke dalam.

Al Wehda berhasil membalaskan satu gol pada menit ke-81 lewat sundulan Anselmo. Tapi tak ada tambahan gol hingga laga berakhir.

Nilai: B-

Ronaldo memainkan peran yang menentukan saat Al-Nassr mengalahkan Al-Khaleej 2-0 di Riyadh untuk memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 16 pertandingan di semua kompetisi. Megabintang asal Portugal itu mencetak gol dari luar kotak penalti untuk membuka skor pada menit ke-26. Gol tersebut terjadi 15 menit setelah Sadio Mane mengira dia telah membawa timnya unggul, namun setelah pemeriksaan VAR, dia lebih dulu dalam posisi offside.

Setelah sekian lama tanpa peluang emas bagi kedua tim, Ronaldo muncul untuk menjadi pembeda sekali lagi, kali ini menyambut tendangan bebas di tiang jauh untuk mengirimkan bola melintasi gawang dan disambar oleh Aymeric Laporte untuk menjadi gol.

Di laga ini, Al-Nassr harus bergembira karena mereka memiliki Ronaldo yang menyelamatkan mereka dan menjaga mereka hanya selisih empat poin di belakang pemuncak klasemen Al-Hilal.

Nilai: B

Ronaldo tampil buruk saat Al-Nassr meraih kemenangan atas Al-Ettifaq di Piala Raja berkat gol penentu Sadio Mane di perpanjangan waktu.

Kedua tim bermain dengan sepuluh pemain menyusul kartu merah Anderson Talisca sebelum jeda dan kartu merah Ali Hazazi pada menit ke-89 di KSU Stadium.

Al-Nassr mencatatkan 16 tembakan ke gawang dan 61 persen penguasaan bola, dengan upaya bertahan tim asuhan Steven Gerrard akhirnya rontok ketika umpan silang Alex Telles dimaksimalkan dengan baik oleh Mane, yang mencetak gol di menit ke-107.

Ronaldo menyia-nyiakan sejumlah peluang bagus, dan beberapa kali berselisih dengan wasit Piero Maza Gomez. Di babak pertama, bintang Portugal itu mendapat kartu kuning karena perbedaan pendapat setelah protes tidak mendapat tendangan bebas persis di luar kotak penalti.

Kemudian, wasit mebali memancing kemarahan sang penyerang setelah menganulir gol karena tinjauan VAR yang panjang dan kontroversial. Menanggapi keputusan tersebut, Ronaldo membuat gestur pergantian pemain tapi menunjuk ke arah wasit; yang kemudian memperburuk keadaan Al-Nassr, dengan Talisca diusir wasit karena menyerang wajah lawan - meskipun minim kontak.

Ronaldo berulang kali memprotes saat tim berjalan menyusuri lorong pemain dan bahkan terlihat berdebat dengan eks Liverpool Jordan Henderson, yang kini bermain di Al-Ettifaq.

Babak kedua berjalan lebih tenang, dan Ronaldo masih memiliki peluang tepat di penghujung waktu normal, tapi sekali lagi upayanya masih gagal menjadi gol. Tembakannya dari jarak 12 yard diblok barisan pertahanan Al-Ettifaq setelah akselerasi mengesankan dari Mane. Dia juga gagal mencetak gol dari sepakan bebas.

Jadi pada akhirnya , mantan pemain Liverpool Mane-lah yang terbukti menjadi pembeda. Ronaldo, sebaliknya, menjalani hari yang mengecewakan.

Nilai: D

Ronaldo memainkan peran kunci saat Al-Nassr mengalahkan Al-Feiha 3-1 dalam penampilan yang terbilang 'sunyi' dari sang megabintang.

Setelah babak pertama tanpa gol, di mana kedua tim menyia-nyiakan peluang mereka, Ronaldo memberi umpan kepada Talisca untuk mencetak gol pembuka hanya lima menit setelah paruh kedua dimulai. Tandukang bintang Portugal itu melebar dari sasaran sebelum itu, tapi Al-Nassr segera melakukan tekanan dan kombinasi cepat membuat Ronaldo memberikan umpan kembali ke Talisca di tepi kotak penalti dan upaya sang penyerang berhasil menaklukan kiper setelah bola berbelok karena mengenai pemain Al-Feiha.

Ronaldo tampaknya ditakdirkan untuk menggandakan keunggulan timnya, tetapi ia gagal melepaskan tembakan dan kehilangan bola. Sadio Mane dengan cepat bereaksi dan melepaskan tembakan ke gawang, namun bendera offside sudah berkibar.

Tak lama, Talisca mencetak gol kedua tim tamu untuk mengakhiri pergerakan tim yang bagus, namun tim tuan rumah membalaskan satu gol melalui Hussain Al Shuwaish, yang memanfaatkan umpan silang dari tendangan bebas.

Namun, Al-Nassr tidak punya alasan untuk mengendur, karena Otavio memastikan kemenangan 3-1 timnya setelah mencetak gol dari sepakan melengkungnya dari luar kotak penalti.

Performa di babak kedua merupakan peningkatan besara dibandingkan 45 menit pertama, dan hasil ini membuat Al-Nassr menempati urutan kedua di Saudi Pro League.

Nilai: C

Setelah memenangkan dua pertandingan pembuka mereka di Liga Champions AFC, Al-Nassr menatap laga ini dengan keyakinan penuh untuk meraih kemenangan agar menempatkan mereka di puncak klasemen dan berpeluang besar lolos ke fase gugur.

Ronaldo jelas mengetahui hal itu juga, dan memainkan peran kunci dalam memecah kebuntuan tim tuan rumah, ketika megabintang Portugal itu memberikan umpan backheel yang indah kepada Anderson Talisca, yang melepaskan sepakan dari jarak jauh untuk mencetak gol.

Al-Duhail mengira mereka bisa menyamakan kedudukan di awal paruh kedua, saat mereka memanfaatkan situasi satu lawan satu dan mencetak gol, tapi gol tersebut dianulir karena offside. Segera setelah itu, seolah-olah dipaksa untuk bereaksi, Al-Nassr menggandakan keunggulan mereka, saat Sadio Mane menerima umpan silang dengan dada dan menyelesaikannya dengan tenang, setelah Ronaldo salah perhitungan untuk mencoba menyundul bola.

Dan pada menit ke-60, Ronaldo mencetak gol ketiga timnya, melepaskan tendangan melengkung yang luar biasa ke sudut atas dari jarak 25 yard untuk mengakhiri permainan. Hebatnya, Al-Duhail membalas dua gol dalam kurun waktu empat menit, tepatnya di menit ke-63 dan 67.

Ronaldo tidak gentar dan mencetak gol keduanya sekaligus gol keempat Al-Nassr dengan tendangan volinya.

Al-Duhail kembali mencetak gol untuk kembali membuat Al-Nassr tegang, tapi Ronaldo dkk mampu bertahan dan mencatatkan kemenangan yang mendebarkan, berkat kecemerlangan legenda Real Madrid dan Manchester United tesebut.

Nilai: A+

Ronaldo sekali lagi menjadi pahlawan Al-Nassr, mencetak gol tendangan bebas yang luar biasa untuk membawa timnya meraih kemenangan 2-1, saat mereka dipaksa bangkit dari ketertinggalan dalam pertemuan ketat melawan Damac pada lanjutan Saudi Pro League.

Damac mungkin menjadi salah satu tim di divisi ini tanpa menghambur-hamburkan uang untuk membeli pemain, namun mereka berhasil memimpin lewat eks Tottenham Georges-Kevin Nkoudou di akhir babak pertama.

Sebelumnya, Ronaldo tampak dijatuhkan di kotak penalti, tapi wasit tidak menunjuk titik putih. Megabintang Portugal itu mengira dia telah menyamakan kedudukan setelah jeda lewat sundulannya, namun ternyata dia lebih dulu dalam posisi offside.

Anderson Talisca-lah yang menyamakan kedudukan, mencetak gol tendangan bebas dari tepi kotak penalti, dengan Ronaldo digunakan sebagai tipuan. Dan hanya beberapa menit kemudian, Ronaldo melakukan tendangan bebasnya sendiri, mengarahkan ke pojok atas dengan tendangan yang sangat menakjubkan.

Al-Nassr memang harus bertahan untuk meraih tiga poin tersebut, namun mereka berhasil melakukannya, kembali mencatatkan kemenangan, berkat kepahlawanan Ronaldo.

Nilai: A

Ronaldo kesulitan untuk berdampak dalam permainan saat Al-Nassr kehilangan poin melawan salah satu tim papan bawah Saudi Pro League. Pengaruh megabintang Portugal itu memang minim di pertandingan yang seharusnya jauh lebih mudah dari kelihatannya, dengan mereka kehilangan banyak peluang - dan puas dengan hasil imbang 2-2 yang mengecewakan.

Pemain berusia 38 tahun itu berperan penting dalam terciptanya gol pembuka, memberikan umpan backheel yang sempurna kepada Marcelo Brozovic, yang kemudian mengirim bola kepada Otavio untuk mencetak gol.

Namun, dia menghabiskan 85 menit berikutnya dengan kegagalan. Ronaldo seharusnya bisa membuat skor menjadi 2-0 dalam waktu 15 menit, melepaskan sundulan yang melewati mistar - sebelum berteriak kesal karena frustrasi gagal mencetak gol. Dia gagal mengkonversi beberapa peluang setelahnya, termasuk berusaha memanfaatkan umpan tarik Sadio Mane, tapi masih melebar. Sementara itu, permainan timnya terus berpusat pada dirinya.

Talisca membuat skor menjadi 2-0, tampaknya memberikan kemenangan bagi Al-Nassr dengan nyaman. Namun Abha mampu bangkit. Pertama, Saad Bguir mencetak gol dari titik putih. Dan kemudian, di masa tambahan waktu babak kedua, Karl Toko Ekambi mencetak gol dari jarak 25 yard untuk mengamankan hasil imbang 2-2. Dan, dengan serangan terakhir Al-Nassr, Ronaldo malam terjebak offside, sebuah akhir yang tepat untuk penampilan buruk sang striker.

Nilai: C

Cristiano Ronaldo menunjukkan performa yang lumayan, namun masih berhasil mencetak gol penyeimbang penting dalam kemenangan Al-Nassr atas Istiklol di Liga Champions AFC.

Pesaing gelar Saudi Pro League itu kesulitan mendobrak tim Tajikistan tersebut di babak pertama. Ronaldo, pada bagiannya, banyak terlibat tanpa mencetak gol. Dia melakukan pergerakan yang tepat di dalam dan di sekitar kotak, dan mencari ruang kosong. Tetapi sentuhan akhirnya belum cukup untuk berbuah gol.

Dia melepaskan beberapa tembakan yang berhasil dimentahkan Rustam Yatimov, termasuk upayanya dari jarak dekat lima menit sebelum turun minum.

Timnya tertinggal 1-0 menjelang turun minum karena kesalahan kiper Alaqidi. Tetapi, gol yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Upaya sang megabintang digagalkan dari jarak dekat oleh bek lawan, namun memanfaatkan rebound untuk menjebol gawang Istiklol untuk mengubah skor menjadi imbang 1-1. Al-Nassr memimpin tak lama setelah itu, Talisca mencatatkan namanya di papan skor lewat tandukannya. Dia kembali mencetak gol untuk membawa timnya unggul 3-1 di menit ke-77 lewat penyelesaian akhir yang cemerlang.

Meskipun Ronaldo bukan bintang di laga ini, kontribusinya sangat penting saat timnya memenangkan pertandingan Liga Champions AFC kedua mereka.

Nilai: B

Cristiano Ronaldo mencetak gol penentu kemenangan untuk mengakhiri penampilan mengecewakan saat Al-Nassr mengalahkan Al-Ta'ee 2-1, Sabtu (30/9) dini hari WIB.

Kemenangan tersebut terjadi dalam keadaan kontroversial karena Al-Nassr mendapat hadiah penalti pada menit ke-85, hanya beberapa setelah Virgil Misidjan menyamakan kedudukan.

Itu adalah penampilan yang mengkhawatirkan dari Ronaldo dkk, saat mereka menyia-nyiakan peluang demi peluang di Ha'il.

Satu-satunya hal positif dari Ronaldo datang tepat setelah setengah jam ketika ia memberikam umpan yang bagus kepada Talisca, yang kemudian melewati kiper untuk mencetak gol pembuka.

Namun, pemain berusia 38 tahun itu menyia-nyiakan peluang besar tak lama kemudian ketika umpan Marcelo Brozovic gagal ia maksimalkan.

Upayanya yang gagal itu menyimpulkan sisa penampilan sang megabintang saat satu sundulannya berhasil diselamatkan dan kemudian sepakan kerasnya masih membentur mistar.

Ketika Misidjan menyamakan kedudukan, tampaknya kedua tim akan berbagi poin, tetapi handball Alfa Semedo memberi Ronaldo peluang sempurna untuk mencuri tiga poin dan memastikan mereka hanya tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen Al-Ittihad.

Nilai: C

Kapten Portugal itu tidak butuh waktu lama untuk memulai, membuka skor bagi timnya hanya empat menit pertandingan berjalan. Itu juga merupakan gol klasik Ronaldo, sang penyerang berlari di sisi kiri sebelum melepaskan tembakan ke tiang jauh.

Dan itu bukan satu-satunya momen besarnya. Dia seharusnya bisa menambah gol kedua setelah delapan menit, menerjang ke tiang jauh untuk menyambut umpan silang Anderson Talisca - dan membentur tiang gawang di depan gawang kosong. Dia melanjutkannya dengan melepaskan tendangan bebas, yang mampu diamankan oleh Edouard Mendy. Ronaldo akhirnya kembali mencatatkan namanya di papan skor di paruh kedua, melewati pertahanan Al-Nassr, memotong dengan kaki kirinya dan melepaskan tembakan ke sudut bawah untuk memberi timnya keunggulan 4-2.

Penampilan ini menunjukkan apa yang bisa dilakukan Al-Nassr di masa depan. Talisca juga mengantongi dua gol, sementara Sadio Mane benar-benar merepotkan pertahanan lawan. Tim tuan rumah akan merasa bahwa mereka bisa mencetak enam gol, jika penyelesaian akhir mereka lebih apik. Segalanya tidak sempurna bagi Al-Nassr. Mereka memang goyah di lini belakang, dan kebobolan gol di menit-menit terakhir yang membuat akhir pertandingan menjadi menegangkan. Meski begitu, mereka kini telah menang tujuh kali berturut-turut, dan dalam performa seperti ini - dan juga dengan keberadaan Ronaldo - sepertinya mereka akan terus melesat.

Nilai: A

Penampilan Ronaldo jauh dari ideal saat Al-Nassr memulai perjalanan mereka di Liga Champions. Pemenang Ballon d'Or lima kali itu tampak kesulitan pada hari di mana timnya nyaris dikalahkan oleh klub Iran yang bermain dengan sepuluh pemain, Persepolis. Ronaldo hanya melakukan satu tembakan sepanjang pertandingan dan tidak menyelesaikan dribel sekalipun.

Itu adalah salah satu malam yang harus dilupakan oleh pemain berusia 38 tahun tersebut, yang tidak pernah menemukan keseimbangan dan terbukti lebih menjadi penghalang bagi serangan timnya dibandingkan sebagai aset. Dia hanya memenangkan dua dari tujuh duel dan lebih sering melakukan pelanggaran daripada melanjutkan permainan karena ditekel atau bola direbut darinya.

Persepolis bermain dengan sepuluh pemain di awal babak kedua, yang memungkinkan Al-Nassr bisa mencetak gol, namun dalam dua gol yang tercipta, Ronaldo tidak berperan sama sekali. Meski bermain penuh 90 menit, ia hanya melakukan 27 kali sentuhan dan menyelesaikan 12 umpan akurat saja. Dia kemudian diganti pada masa injury time.

Nilai: C-

Sekembalinya dari jeda internasiona, Cristiano Ronaldo tak segan-segan mencoba peruntungannya melawan Al-Raed, pemain asal Portugal tersebut melepaskan sejumlah tembakan jarak jauh di babak pertama di sela-sela perjuangannya menghadapi adangan ketat dari barisan pertahanan tim tuan rumah.

Upaya terdekatnya terjadi ketika ia melepaskan tendangan bebas dari jarak 18 yard yang melebar tipis, namun Sadio Mane yang membuka skor dengan tendangannya ke arah sudut di penghujung babak pertama.

Pemain yang masuk di paruh kedua, Anderson Talisca, menggandakan keunggulan Al-Nassr di menit ke-49 lewat tendangan jarak jauhnya.

Ronaldo akhirnya mencetak gol saat waktu tersisa 11 menit, memotong ke dalam dengan kaki kirinya sebelum melepaskan tembakan ke sudut bawah, sebelum tuan rumah mendapat gol penalti hiburan di akhir laga.

Secara keseluruhan, penampilan Ronaldo kali ini bukanlah yang terbaik sejak kedatangannya ke Arab Saudi, namun juga bukan yang terburuk.

Nilai: B+

Cristiano Ronaldo berperan penting dalam kemenangan Al-Nassr atas Al-Hazm, dengan mereka meraih kemenangan telak 5-1.

Babak pertama tidak begitu lancar bagi Al-Nasr, namun Ronaldo memainkan peran kunci dalam gol pembuka. Mendapat bola sekitar 30 yard dari gawang, ia melaju ke pertahanan Hazm dan meneruskan bola ke Abdulrahman Ghareeb, yang menyelesaikannya dengan tenang. Itu adalah assist keempatnya dalam empat pertandingan.

Nassr menggandakan keunggulan ketika Abdullah Al-Khaibari melakukan tendangan voli lewat skema sepak pojok; Ronaldo menyaksikan saat dia melesakkan bola.

Hazm membalas satu gol setelah babak kedua dimulai tetapi megabintang Portugal itu tidak rela timnya di-comeback.

Pertama, ia memberikan assist kepada Otavio untuk mencetak gol ketiga, memberikan umpan kepada sang winger dari dalam kotak enam yard. Ronaldo kemudian mencatatkan namanya di papan skor, melepaskan tendangan ke sudut atas dari jarak dekat.

Sadio Mane menambah gol kelima, dan Ronaldo kembali terlibat dalam gol tersebut.

Itu adalah penampilan gemilang dari kapten Nassr yang tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan di Saudi Pro League.

Nilai: A+

Ronaldo di akhir kariernya telah bermain seperti ini selama beberapa waktu. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berlari atau melebar, tetapi jarang terlibat dalam permainan. Tetapi, beberapa sentuhan yang dia lakukan bersifat klinins dan tegas.

Pemenang Ballon d'Or lima kali itu belum melepaskan tendangan satu pun ketika ia mendapat peluang untuk mencetak gol dari titik putih. Dan hasilnya seperti yang diharapkan, kapten Al-Nassr tersebut mengecoh kiper dengan penyelesaian yang tenang.

Ronaldo sangat disayangkan tidak mencetak gol kedua hanya beberapa menit kemudian, melihat sundulannya dari umpan silang dianulir karena terjadi pelanggaran dalam prosesnya. Dan yang ketiga, upayanya membentur tiang. Megabintang asal Portugal itu mencetak gol keduanya tepat sebelum turun minum, kembali mengkonversi gol dari titik penalti untuk memberi timnya keunggulan 2-0.

Dia juga terlibat dalam gol ketiga Al-Nassr, memberi umpan kepada Sadio Mane, yang menaklukan kiper Kim Seung-gyu di tiang dekat untuk memperlebar jarak. Pemain Portugal itu seharusnya dapat mengeksekusi penalti ketiganya di babak kedua, namun menyerahkan bola kepada Abdulrahman Ghareeb, yang tendangan penaltinya membentur tiang gawang.

Fans kemungkinan besar akan kecewa karena Ronaldo tidak mencetak hat-trick kedua berturut-turut, tetapi saat Al-Nassr unggul 4-0, di hanya bersenang-senang. Melakukan umpan dengan tumit, flicks dan stepovers. Ini bukanlah versi Ronaldo yang paling kejam. Itu juga bukan yang terbaik. Tapi dia mencetak dua gol dan timnya menang 4-0 melawan rival mereka. Sulit untuk meminta lebih banyak.

Nilai: B

Inilah magisnya Ronaldo.

Pemain berusia 38 tahun itu tampil dengan performa terbaiknya. Mendorong ke depan sebagai ancaman gol langsung ketika dia melihat peluang atau membuat umpan yang masuk akal untuk terhubung dengan rekan satu timnya, dia tidak mungkin ditangani oleh tim tuan rumah di sini.

Assist klasiknya CR7. Bola ditujukan langsung kepadanya dan dia tahu persis apa yang harus dilakukan - langsung melakukan backheel ke jalur Sadio Mane. Timing dan kekuatan operannya sempurna, membuat bintang Senegal itu tidak bisa tidak mencetak gol.

Segera setelah itu, Ronaldo memaksa masuk ke posisi yang bagus untuk mencetak gol namun tendangannya melebar. Tetapi, dia tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan golnya, karena dia berada di posisi yang tepat untuk melompat ke udara untuk memaksimalkan umpan Sultan Al-Ghannam dan mengubah skor menjadi 2-0.

Tetapi, mantan bintang Real Madrid dan Manchester United tersebut tidak berhenti di situ. Dia terus menekan dan mengancam bersama Abdulrahman Ghareeb, yang melewati kiper dan memberikan umpan ke Ronaldo untuk memasukkan ke gawang kosong, 3-0 untuk keunggulan Al-Nassr.

Dia bahkan memainkan peran penting dalam gol keempat timnya - menyerbu ke arah pertahanan dan membuat musuh terfokus kepadanya sebelum dia mengirim umpan ke Ghareep, yang kemudian melepaskan umpan silang yang disundul Mane dan masuk ke dalam gawang.

Namun Ronaldo belum selesai. Dia masuk ke kotak penalti, bebas dari pengawalan dan diberi umpan sebelum melepaskan sepakan ke sudut bawah.

Untuk waktu yang lama, sepertinya ini menjadi salah satu malamnya Ronaldo.

Melawan Shabab Al-Ahli, dia tiga kali melakukan protes di babak pertama saja karena merasa timnya layak mendapat hadiah penalti. Salah satunya adalah tendangan keras, dengan bek lawan dengan jelas menggunakan tangannya untuk memblok tendangan voli spektakuler sang penyerang dan mengarah ke gawang.

Itu mirip dengan sesuatu yang mungkin Anda lihat di olahraga voli, tapi wasit tetap bergeming, yang membuat Ronaldo muak. Keputusan aneh ini mengancam akan menjadi malam yang sangat membuat frustrasi, namun, dipimpin oleh Ronaldo, Al-Nassr bangkit dan meraih kemenangan dalam laga tersebut.

Berbeda dengan saat melawan Al-Taawoun pada pekan sebelumnya, legenda Portugal ini tampil solid di play-off Liga Champions Asia yang dijalani timnya. Ya, dia memang gagal memanfaatkan peluang yang ada, tapi secara umum dia mati-matian berusaha menarik timnya dari jurang kesulitan.

Dan ia mendapatkan ganjarannya di penghujung laga, dengan memberikan assist untuk gol penentu kemenangan Marcelo Brozovic di masa injury time babak kedua.

Nilai: B-

Saat Ronaldo lolos di tahap akhir bentrokan Al-Nassr dengan Al-Taawoun, sepertinya dia akan menebus kesalahannya setelah malam yang mengecewakan di Ryadh. Sebaliknya, dia melihat tendangan jarak dekatnya tak mampu menjebol gawang Al-Taawoun. Dan, yang lebih parah lagi, beberapa saat kemudian bendera offside dikibarkan.

Ini menyimpulkan malam yang perih bagi Ronaldo dkk, saat mereka mengalami kekalahan mengejutkan kedua dalam empat hari. Setelah melewatkan pertandingan melawan Al-Ettifaq karena cedera, daya tarik megabintang Al-Nassr itu sangat diperlukan untuk mengembalikan musim mereka ke jalurnya.

Tetapi, dia akhirnya menjadi penghalang bagi timnya. Masih diperdebatkan apakah dia seharusnya bermain. Dia jelas terlihat tidak fit, sering kali tertinggal dalam kecepatan serangan timnya dan beberapa kali terjebat offside. Dia melampiaskan rasa frustrasinya kepada ofisial, namun kekalahan ini tidak ada hubungannya dengan wasit.

Masih ada banyak waktu bagi Ronaldo cs untuk membalikkan keadaan, tetapi dengan play-off Liga Champions Asia yang akan datang sebelum laga berikutnya melawan Al-Fateh, segalanya tidak menjadi lebih mudah di pekan mendatang.

Nilai: D-

Aduh biyung. Awal yang jauh dari ideal untuk upaya Al-Nassr meraih gelar, tetapi tidak ada kesalahan yang dapat ditimpakan kepada Ronaldo ketika ia absen pada pertandingan pembuka Saudi Pro League karena cedera. Jelas timnya juga merindukannya.

Setidaknya segalanya dimulai dengan baik, dengan pemain baru Sadio mane mencetak gol hanya empat menit saat ia memulai debut liganya. Sayangnya bagi Ronaldo, kegembiraan terhenti di sana, dengan gol dari Robin Quaison dan Moussa Dembele memberi kemenangan 2-1 bagi tim asuhan Steven Gerrard.

Nilai: Tidak ada