- Al-Nassr kehilangan poin di kandang
- Tim asuhan Pioli gagal menang dalam tiga pertandingan terakhir
- Ronaldo dkk terancam kehilangan tempat di ACL
Getty ImagesCristiano Ronaldo Dkk Kepeleset Lagi! Ditahan Imbang Al-Shabab, Al-Nassr Gagal Menang Di Tiga Pertandingan
AFPAPA YANG TERJADI?
Stefano Pioli berharap kebangkitan dari anak asuhnya di hadapan pendukung Al-Nassr sendiri setelah dua pertandingan tanpa kemenangan, tapi pasukannya sekali lagi mengecewakannya.
Mereka tampak menjanjikan di awal dalam pertandingan ini, dengan Cristiano Ronaldo dan Sadio Mane tampak berbahaya dalam serangan, sementara Marcelo Brozovic serta Ali Alhassan mengatur jalannya pertandingan dari lini tengah. Namun, mereka gagal memanfaatkan dominasi mereka dan malah tertinggal setelah Daniel Podence dijatuhkan dari belakang oleh Nawaf Boushal di dalam kotak penalti. Abderrazak Hamdallah melangkah untuk mengambil penalti dan mengalahkan Bento dari titik putih untuk menempatkan timnya unggul beberapa menit sebelum turun minum.
Keunggulan itu tidak bertahan lama karena Ayman Yahya mencetak gol penyeimbang setelah tendangan bebas Ronaldo gagal disapu dengan sempurna oleh barisan pertahanan Al-Shabab. Beberapa menit kemudian, Knights of Najd memimpin untuk pertama kalinya dalam pertandingan dengan megabintang asal Portugal tersebut menjebol gawang Georgiy Bushchan dari sudut sempit.
Setelah mengakhiri babak pertama dengan catatan cerah, Al-Nassr terpaksa bermain dengan sepuluh pemain enam menit setelah dimulainya babak kedua, menyusul pelanggaran Mohammed Al-Fatil terhadap Podence. Al-Shabab mencium peluang dan meningkatkan serangan untuk mendapatkan gol kedua mereka dan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat aksi Mohammed Al Shwirekh.
Beberapa menit kemudian, dalam langkah yang mengejutkan, Pioli memutuskan untuk mengganti Ronaldo dan memasukkan Jhon Duran. Pemain Kolombia tersebut gagal memberikan dampak signifikan pada pertandingan dan malah Bento yang melakukan di masa perpanjangan waktu untuk memastikan setidaknya satu poin bagi tuan rumah.
Getty Images SportMVP
Ronaldo tampil tajam, mencetak gol spektakuler untuk membawa Al-Nassr unggul, tetapi rekan senegaranya Podence yang menjadi pemain terbaik dalam pertandingan. Mantan bintang Wolves itu membuat timnya mendapatkan penalti di babak pertama, terus membuat Mohamed Simakana waspada, dan memaksa Fatil melakukan tekel yang membuatnya diusir keluar lapangan pada awal babak kedua. Dia terlibat dalam sebagian besar insiden besar dan memberikan penampilan yang benar-benar lengkap dari pemain berusia 29 tahun ini.
PECUNDANG
Podence memasang jebakan dan Al-Fatil langsung terperangkap. Podence tidak berada dekat dengan gawang, melindungi bola dengan baik dari bek tengah dan Fatil menjatuhkannya. Karena Podence sedang menuju gawang, wasit tidak memiliki pilihan selain mengusir Al-Fatil lebih awal ke ruang ganti.
APA SELANJUTNYA?
Al-Nassr tertinggal tiga poin dari Al-Qadisiya yang berada di posisi ketiga, sementara mereka selisih enam poin dari Al-Hilal yang berada di urutan kedua dan Al-Ittihad unggul sepuluh poin di puncak. Tiga posisi teratas dijamin tampil di AFC Champions League Elite musim depan dan dengan sepuluh pertandingan tersisa, tim asuhan Pioli tidak boleh kehilangan poin lagi. Namun, mereka sekarang akan mengalihkan perhatian mereka ke leg kedua pertandingan kontinental mereka melawan Esteghal, Selasa (11/3) dini hari WIB, sebelum menjamu Al-Kholood pada lanjutan SPL akhir pekan depan.
AFPPENILAIAN PERTANDINGAN (DARI LIMA): ⭐⭐⭐



