Xavi Simons Tottenham 2025Getty Images

"Cocok Untuk Saya..." - Ini Alasan Xavi Simons Lebih Pilih Tottenham Hotspur Ketimbang Chelsea

  • Simons menggambarkan transfernya ke Tottenham sebagai "langkah besar"
  • Pemain asal Belanda itu mengakui bahwa dia ingin meninggalkan RB Leipzig
  • Chelsea juga sempat dikaitkan dengan sang playmaker
  • APA YANG TERJADI?

    Xavi Simons telah menyelesaikan transfernya senilai €60 juta ke Tottenham setelah menjelaskan kepada RB Leipzig bahwa dia ingin pergi. Pemain internasional Belanda itu mengakui dia sudah memutuskan untuk keluar sejak akhir musim lalu tetapi menekankan bahwa dia tetap profesional dan memberikan yang terbaik untuk tim Bundesliga tersebut. Dia sekarang mengambil alih No.7 dari Son Heung-min dan menjadi tambahan kekuatan untuk Spurs setelah mereka mengalahkan Chelsea untuk mendapatkan tanda tangannya.

  • Iklan
  • RB Leipzig v FC Bayern München - BundesligaGetty Images Sport

    SITUASINYA

    The Lilywhites melihat Simons sebagai proyek jangka panjang sekaligus jawaban langsung atas absennya James Maddison, yang mengalami cedera ACL yang mengakhiri musimnya. Kedatangan pemain berusia 22 tahun itu juga melanjutkan dorongan Spurs untuk berinvestasi dalam talenta muda dengan potensi tinggi yang sesuai dengan rencana tim bersama Thomas Frank. Bagi Simons, kepindahan ini mewakili panggung Liga Primer yang telah ditunggu-tunggu dan kesempatan untuk meningkatkan pengaruhnya dengan tim nasional Belanda.

  • APA KATA XAVI SIMONS?

    Setelah akhirnya pindah ke Spurs, Simons mengatakan: "Ini langkah yang hebat. Ada banyak hal yang terjadi. Saya mencoba mengabaikannya. Di lapangan, saya melakukan yang terbaik. Saya berpikir, 'Semoga kita bisa melewati ini,' dan itulah yang terjadi. Ketika saya di lapangan, saya hanya melakukan apa yang saya mau. Saya bermain di setiap pertandingan. Saya ingin pergi. Mereka [Leipzig] tahu itu sejak akhir musim lalu. Tapi saya seorang profesional. Ketika saya di klub, saya hanya melakukan yang terbaik."

    Ketika ditanya mengapa Tottenham menonjol, ia mengungkapkan bahwa pembicaraan dengan Frank sangat menentukan: "Saya sudah banyak berdiskusi. Tapi begitu saya berbicara dengan manajer [Thomas Frank], jelas bagi saya bahwa di sinilah saya seharusnya berada. Saya memiliki pengalaman yang sama di klub-klub sebelumnya. Ketika saya berbicara dengan Ruud van Nistelrooy [di PSV], saya langsung tahu: 'Oke, di sinilah saya seharusnya berada dan di mana saya bisa mengembangkan diri.' Itulah yang terjadi di Leipzig. Saya langsung merasakan ikatan batin. Bukan hanya dengannya, tetapi dengan seluruh klub. Manajer adalah orang terpenting. Saya juga bertemu Micky [van de Ven] di sana. Rasanya sungguh menyenangkan."

  • Netherlands v Germany - UEFA Nations League 2024/25 League A Group A3Getty Images Sport

    APA SELANJUTNYA?

    Simons akan segera bergabung dengan skuad Belanda untuk kualifikasi Piala Dunia 2026  melawan Polandia dan Lithuania. Dengan absennya Maddison dalam jangka panjang, playmaker tersebut diharapkan memainkan peran sentral dalam rencana Frank musim ini.