Abramovich ChelseaGetty/Goal

Mengenang Skuad Chelsea Laga Perdana Roman Abramovich, Di Mana Mereka Sekarang?

Pada pekan pamungkas Liga Primer Inggris 2002/03, Chelsea dan Liverpool sama-sama mengantongi 64 poin dan bakal saling berhadapan untuk memperebutkan tiket Liga Champions Eropa terakhir.

The Blues keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 2-1, dan berhak mengikuti kompetisi paling bergengsi di Eropa itu musim depannya. Kelolosan Chelsea ke Liga Champions kala itu terbukti sangat penting, karena akhirnya Roman Abramovich memutuskan untuk mengakuisisi mereka.

Semenjak dipegang miliarder Rusia itu, Chelsea menjelma menjadi salah satu klub tersukses dan terbesar di Inggris. Di bawah kepemilikannya, mereka memenangkan berbagai gelar termasuk lima Liga Primer dan dua Liga Champions.

Namun, Abramovich akhirnya mengonfirmasi bahwa ia bakal menjual Chelsea, ditengarai buntut dari invasi Rusia ke Ukraina.

Sebelum itu, mari mengenang siapa saja penggawa The Blues yang bermain di laga perdana era Abramovich pada musim 2003/04 melawan Liverpool.

  • Carlo Cudicini | ChelseaGetty

    1Kiper - Carlo Cudicini

    Kiper asal Italia itu sudah berkostum Chelsea tiga tahun sebelum kedatangan Abramovich, dan merupakan salah satu kiper terbaik di Liga Primer Inggris saat itu.

    Ia masih menjadi kiper utama The Blues sepanjang 2003/04, sebelum dikudeta Petr Cech pada musim berikutnya. Ia baru hengkang dari Chelsea ketika menyebrang ke Tottenham pada 2009.

    Ia kembali ke Stamford Bridge pada 2016 sebagai duta besar dan asisten Antonio Conte, dan kini masih menetap di Chelsea sebagai pelatih teknis pemain yang dipinjamkan.

  • Iklan
  • Glen Johnson 2004Getty Images

    2Bek Kanan - Glen Johnson

    Johnson adalah satu debutan di laga perdana era Abramovich, sekaligus merupakan pemain pertama yang dibeli di bawah kepemilikan taipan Rusia itu.

    Ia tak pernah benar-benar bisa menembus tim utama Chelsea, dan lalu dipinjamkan ke Portsmouth setelah dua musim sebelum dipermanenkan.

    Bek kanan dengan 54 caps Inggris itu sempat bermain buat Liverpool dan Stoke City sebelum pensiun pada Januari 2019.

  • 20211226 John TerryGetty Images

    3Bek Tengah - John Terry

    Terry merupakan salah satu pemain pra-Abramovich yang bertahan dan bahkan menjelma menjadi legenda.

    Bergabung dengan akademi Chelsea pada 1995, saat usianya baru 14 tahun. Terry muda melakoni debutnya tiga tahun kemudian, tepatnya pada Oktober 1998.

    Sejak saat itu, ia setia berseragam The Blues hingga akhir 2016/17 sembari mengemas 717 penampilan, dan menjadi kapten tersukses sepanjang sejarah mereka.

    Terry tak langsung pensiun setelah cabut dari Chelsea, ia membela Aston Villa di kasta kedua selama semusim pada 2017/18.

    Ia baru memutuskan untuk gantung sepatu pada Oktober 2018, dan melanjutkan kariernya sebagai asisten pelatih Villa hingga Juli 2021, dan kini baru saja memulai peran kepelatihan di akademi Chelsea.

  • Marcel DesaillyGetty

    4Bek Tengah - Marcel Desailly

    Ia bergabung dengan Chelsea dari AC Milan setelah menjuarai Piala Dunia 1998 bersama Prancis.

    Desailly merupakan kapten pendahulu Terry, dan salah satu pencetak gol krusial buat Chelsea di penghujung musim 2002/03 itu.

    Musim berikutnya menjadi musim terakhirnya di Stamford Bridge. Ia sempat mampir di Al-Gharafa dan Qatar SC sebelum memutuskan gantung sepatu pada 2006.

    Setelah pensiun, Desailly memilih untuk sesekali tampil sebagai pandit dan melakukan kerja-kerja amal.

  • GER ONLY Wayne Bridge Chelseaimago images / camera 4

    5Bek Kiri - Wayne Bridge

    Satu lagi debutan Chelsea di hari penting itu.

    Momen terbaiknya dalam seragam The Blues hadir ketika golnya di Highbury menyingkirkan tim 'Invincibles' Arsenal dari perempat-final Liga Champions.

    Ia kurang mendapatkan menit bermain dengan kedatangan Jose Mourinho di musim berikutnya, dan akhirnya dilego ke Manchester City pada 2009.

    Ia memutuskan pensiun pada 2014 setelah semusim bersama Reading.

  • GeremiPAUL ELLIS/AFP/Getty Images

    6Gelandang - Geremi

    Kehadiran Jose Mourinho pada 2004/05 membuat beberapa pemain tersingkir, tetapi pemain Kamerun ini bertahan hingga tiga tahun sebelum dilepas ke Newcastle pada 2007.

    Geremi mengakhiri karier bermainnya bersama klub Yunani AEL pada 2011 dan kini merupakan presiden serikat pemain Kamerun, serikat pemain Afrika, dan FIFPro Afrika.

  • Juan Sebastian Veron ChelseaGetty

    7Gelandang - Juan Sebastian Veron

    Bersinar di Serie A Italia, Veron justru melempem di Inggris.

    Gelandang Argentina itu meredup di Manchester United dan Chelsea, tetapi menjadi pencetak gol pertama di era Abramovich ketika menjebol gawang Liverpool.

    Begitu Mourinho datang, Veron langsung dipinjamkan ke Inter Milan.

    Ia sempat menyudahi pensiunnya untuk membela Estudiantes yang kelima kalinya pada 2016 di usia 42 tahun, dan kini merupakan ketua klub Argentina tersebut.

  • Frank Lampard Chelsea 2013Getty Images

    8Gelandang - Frank Lampard

    Bersama Terry menjadi pilar penting kesuksesan Chelsea era Abramovich, Lampard akhirnya hengkang pada pertengahan 2014 sebagai legenda dan topskor sepanjang masa mereka.

    Setelah mengumumkan gantung sepatu di tahun 2017, Lampard memulai karier kepelatihannya dengan menangani Derby County pada musim 2018/19 di Championship.

    Ia pulang ke Chelsea sebagai manajer semusim kemudian, mengambil alih tampuk kepelatihan The Blues yang baru saja terkena larangan transfer.

    Lampard memimpin Chelsea finis empat besar dan mencapai final Piala FA di musim perdananya, tetapi dipecat pada Januari 2021 setelah serangkaian hasil buruk.

    Ia baru kembali melatih setahun kemudian, dengan meneken kontrak dua setengah tahun bersama Everton.

  • Damien DuffGetty

    9Sayap Kanan - Damien Duff

    Seperti Johnson dan Bridge, Duff juga melakoni debut buat Chelsea di laga pertama era Abramovich. Ia juga merupakan pembelian termahal di musim pertama taipan Rusia itu, setelah dibeli dari Blackburn seharga £17 juta.

    Ia cuma tiga tahun di Stamford Bridge, sebelum hijrah ke Newcastle United lalu Fulham, namun berhasil menyumbang dua gelar Liga Primer Inggris.

    Mantan winger Republik Irlandia itu mengakhiri karier bermainnya di Shamrock Rovers pada 2015.

    Duff sempat menjadi asisten pelatih timnas negaranya pada 2020, sebelum mengundurkan diri pada Januari 2021, dan kini menjabat sebagai manajer Shelbourne.

  • Jesper Gronkjaer Chelsea Liverpool Premier League 2003Getty

    10Sayap Kiri - Jesper Gronkjaer

    Golnya menjadi penentu kemenangan Chelsea atas Liverpool di penghujung musim 2002/03, sehingga bisa dibilang ia adalah pencetak salah satu gol terpenting dalam sejarah The Blues. Gronkjaer pun mengawali musim berikutnya dengan memberi assist kontra lawan yang sama.

    Pria Denmark ini sempat mampir ke Birmingham, Atletico Madrid, dan Stuttgart, sebelum berbakti di FC Copenhagen selama lima tahun (2006-2011).

  • Eidur Gudjohnsen Premier League Chelsea v BoltonGetty

    11Striker - Eidur Gudjohnsen

    Sudah membela Chelsea sejak 2000/01, ia menjadi salah satu pemain yang tidak menjadi korban perombakan Mourinho.

    Dengan 78 gol dari 263 penampilan buat The Blues Gudjohnsen dianggap sebagai salah satu penyerang Liga Primer paling underrated.

    Pria Islandia itu bergabung dengan Barcelona pada 2006 sebelum menjalani karier nomaden dengan membela 11 klub berbeda, dan akhirnya pensiun pada 2016 setelah dari Molde.

    Ia sempat bekerja sebagai asisten pelatih timnas Islandia sebelum mengundurkan diri pada November 2021.

  • Jimmy Floyd Hasselbaink Chelsea 2001Getty Images

    12Cadangan - Jimmy Floyd Hasselbaink (Striker)

    Striker asal Belanda itu masuk dari bangku cadangan dan mencetak gol di menit akhir buat Chelsea demi memastikan laga pertama era Abramovich berakhir dengan kemenangan.

    Ia melanjutkan kariernya sebagai manajer dan sempat melatih Royal Antwerp, Burton Albion, QPR, dan Northampton Town, dan kini kembali melatih Burton.