Bisnis transfer Chelsea baru-baru ini telah menjadi pembahasan tentang bagaimana kehilangan teman dan menyingkirkan orang. Setelah merampas bintang Brighton Moises Caicedo dari tangan Liverpool, mereka kini hampir mengulangi trik yang sama dengan membajak Romeo Lavia dari genggaman The Reds.
Tetapi, bukan hanya masalah taktik negosiasi mereka yang menyebabkan kegemparan. Klub London barat telah memecahkan rekor Inggris sebesar £115 juta untuk mendaratkan Caicedo, dan angka itu digabungkan dengan £55 juta yang mereka siapkan untuk membayar Lavia dari Southampton akan membuat pengeluaran kepemilikan baru klub melampaui £900 juta hanya dalam waktu satu tahun. Tambahkan potensi transfer Michael Olise dari Crystal Palace, dan segera angka £1 miliar tidak akan jauh.
Bukan hanya Liverpool yang akan merasa geram, tapi dengan desas-desus keresahan di antara rival domestik Chelsea karena betapa jor-jorannya mereka, banyak yang menanyakan pertanyaan yang sama: bagaimana mereka bisa bertahan dengan aturan Financial Fair Play (FFP)?!
Di bawah ini, GOAL menjelaskan situasinya...
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)


.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)

.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)

